Sejumlah Masalah Buang Air Kecil yang Biasa Dialami Pria Usai Bercinta
Namun pada kondisi tertentu, ada satu hal yang biasa dialami oleh pria ketika usai bercinta. Masalah yang dialami oleh pria ketika bercinta adalah rasa perih ketika buang air kecil serta semburannya yang tak beraturan.
Usai sesi bercinta yang menggebu dan panas, salah satu hal yang penting dilakukan adalah membersihkan diri. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh serta membersihkan kotoran yang menempel.
Tergantung masing-masing individu, hal yang dilakukan usai bercinta juga bisa berbeda-beda. Salah satu hal yang dilakukan adalah buang air kecil usai bercinta.
-
Kapan rasa sakit saat kencing dapat dikaitkan dengan infeksi penyakit seksual? Klamidia, gonore, trikomoniasis, dan herpes genitalis semuanya dapat membuat kalian merasa sakit saat buang air kecil.
-
Bagaimana cara mengobati infeksi saluran kemih yang menyebabkan rasa sakit saat kencing? Antibiotik adalah pengobatan standar untuk infeksi saluran kemih. Namun, gejala yang ringan, mungkin dapat sembuh dengan minum banyak cairan ekstra (disarankan air putih), mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, atau menggunakan bantal pemanas.
-
Bagaimana cara penularan penyakit menular seksual? Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, virus, jamur, atau parasit yang ditularkan melalui hubungan seksual, termasuk hubungan seksual vaginal, anal, atau oral.
-
Apa aja penyebab radang vagina selain infeksi? Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan radang pada vagina. Beberapa penyebab umum meliputi: 1. Infeksi jamur Salah satu penyebab paling umum adalah infeksi jamur, seperti infeksi jamur Candida. Infeksi jamur biasanya terjadi ketika keseimbangan flora alami dalam vagina terganggu, misalnya karena penggunaan antibiotik, sistem kekebalan tubuh yang lemah, atau kondisi yang meningkatkan kadar gula dalam darah. 2. Bakteri vaginosisBakteri vaginosis adalah perubahan dalam kadar bakteri yang normalnya ada di dalam vagina. Perubahan ini bisa menyebabkan pertumbuhan berlebihan dari beberapa jenis bakteri, yang kemudian menyebabkan peradangan.3. Infeksi menular seksualBeberapa infeksi menular seksual, seperti klamidia atau gonore, juga dapat menyebabkan radang pada vagina. Infeksi ini terjadi ketika bakteri atau virus yang ditularkan melalui hubungan seksual menginfeksi vagina. 4. Alergi atau iritasiVagina juga bisa meradang akibat alergi atau iritasi terhadap produk kebersihan atau bahan kimia yang digunakan dalam pakaian dalam atau pembalut. Produk ini dapat mengiritasi kulit vagina dan menyebabkan peradangan.5. Sistem kekebalan tubuh yang lemahJika sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan baik, tubuh menjadi rentan terhadap infeksi dan peradangan, termasuk radang pada vagina.
-
Apa contoh situasi yang dapat membuat vagina rentan terhadap infeksi kuman? Dr. Ardiansjah memberikan contoh situasi yang sering terjadi, seperti penggunaan pembalut atau celana jin ketat dalam waktu lama. Kondisi ini dapat membuat vagina rentan terinfeksi kuman, sehingga tubuh mengeluarkan lendir atau cairan bening sebagai mekanisme perlindungan, yang dikenal sebagai keputihan.
-
Apa saja jenis-jenis penyakit menular seksual yang bisa terjadi pada seseorang? Sejumlah penyakit menular seksual (PMS) rentan terjadi dan dialami oleh seseorang.
Namun pada kondisi tertentu, ada satu hal yang biasa dialami oleh pria ketika usai bercinta. Masalah yang dialami oleh pria ketika bercinta adalah rasa perih ketika buang air kecil serta semburannya yang tak beraturan.
Walau hal ini tak selalu terjadi, namun munculnya rasa perih dan semburan tak beraturan yang terjadi merupakan suatu hal yang tak aneh. Selain itu, mungkin terjadi sejumlah masalah lain seperti penis yang masih ereksi ketika buang air. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Semburan Kencing Tidak Beraturan
"Ketika bercinta, uretra membawa air mani dan masuk ke dalam saluran kencing yang sangat dekat dengan kandung kemih," terang Eugene Dula, dilansir dari Dollar Shave Club.
"Usai bercinta, uretra biasanya masih memiliki air mani di dalamnya, termasuk mungkin mengumpul di bagian ujung (namun masih di dalam uretra). Ketika kamu buang air setelah bercinta, urin membilas sisa air mani melalui uretra, mendorongnya melalui area terkumpulnya di dekat ujung. Hal ini menyebabkan semburan kencing terganggu," sambungnya.
Adanya hambatan ini, bisa menyebabkan semburan air kencing tidak semulus sebelumnya. Selain itu, semburan air kencing juga mungkin terjadi secara tidak beraturan dan berhamburan ke berbagai arah.
Untuk menghindari masalah atau semburan yang terlalu liar, lakukan kencing secara perlahan. Usahakan jangan terlalu keras menyemburkannya karena bisa menimbulkan masalah lebih lanjut.
Mengapa Kencing Terasa Nyeri
Selain berupa semburan yang tak teratur, munculnya rasa sakit ketika kencing merupakan hal yang tak bisa dihindari. Hal ini juga terjadi karena alasan yang sama.
Terjadinya masalah ini bisa disebabkan oleh sejumlah alasan seperti:
- Infeksi Saluran Kencing
- Urethritis
- Penyakit Menular Seksual
- Dehidrasi
Sejumlah hal tersebut bisa membutuhkan penanganan serius, namun jika disebabkan dehidrasi, maka kamu bisa mengatasinya dengan lebih banyak minum air.
Buang Air Kecil Ketika Ereksi
Usai bercinta, tak jarang kamu masih mengalami ereksi dan masih terjadi sangat ingin buang air kecil. Hal ini bisa menyebabkan kamu mengalami masalah untuk kencing dengan mudah dan lancar.
"Sulit untuk buang air kecil ketika ereksi karena ruang di dalam penis yang dipenuhi olah darah ketika ereksi -corpora cavernosa dan corpora spongiosum- menutupi uretra," terang As Ajay Nangia, profesor dari University of Kansas Medical Center.
Untuk bisa lebih mudah buang air kecil ketika ereksi, kamu bisa memberi sedikit tekanan pada kandung kemih. Kamu bisa menekan perut bagian bawah untuk bisa buang air kecil dengan mudah.
(mdk/RWP)