Melahirkan di rumah lebih berisiko dibandingkan di rumah sakit
Bayi yang lahir di rumah memiliki risiko mati empat kali lebih besar daripada bayi yang dilahirkan di rumah sakit.
Para ahli memperingatkan para calon ibu yang akan segera melahirkan mengenai risiko melahirkan di rumah. Penelitian mengungkap bahwa melahirkan di rumah memiliki risiko yang lebih besar dan lebih berbahaya untuk ibu dan bayi.
Mereka menemukan bahwa melahirkan di rumah bisa meningkatkan risiko bayi meninggal hingga empat kali lipat. Ini didapatkan melalui salah satu penelitian terbesar yang melibatkan 14 juta kelahiran.
Mereka menemukan adanya risiko kematian bayi sebesar 3,2 dalam 10.000 kelahiran di rumah sakit. Sementara itu, untuk kelahiran di rumah, risiko kematian bayi meningkat hingga 12,6 dalam 10.000 kelahiran.
"Risiko ini bahkan lebih tinggi hingga tujuh kali lipat untuk ibu yang melahirkan pertama kali. Risiko bahkan meningkat hingga 10 kali lipat pada kehamilan yang berusia di atas 41 minggu," ungkap ketua peneliti Dr Amos Grunebaum, seperti dilansir oleh Daily Mail (03/02).
Topik pilihan: Ibu dan Anak | Ibu Hamil | Wanita merdeka
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.
-
Kenapa ikatan ibu dan anak sangat kuat? “Although the bond between a mother and her child is invisible, it’s stronger than any man-made material in existence.” – Ivana Davies- “Meskipun ikatan antara ibu dan anaknya tidak terlihat, itu lebih kuat dari materi buatan manusia mana pun yang ada.” – Ivana Davies
-
Kenapa banyak orang tua di Indonesia terlambat membawa anak mereka ke fasilitas kesehatan? Sering kali, orang tua tidak menganggap serius gejala awal yang muncul pada anak-anak mereka.
-
Apa yang harus dilakukan ibu hamil anak kembar untuk menjaga kesehatan? Mengandung anak kembar adalah anugerah istimewa yang membawa kebahagiaan tersendiri bagi banyak ibu. Namun, kehamilan anak kembar juga memerlukan perhatian ekstra dan langkah-langkah khusus untuk memastikan kesehatan ibu dan kedua janin tetap terjaga.
-
Bagaimana posyandu membantu orang tua dalam menjaga kesehatan anak? Dengan deteksi dini berbagai masalah kesehatan dan pemberian informasi yang tepat, posyandu membantu mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Bagaimana cara memastikan kucing hamil tetap sehat dan anak-anaknya berkembang dengan baik? Merawat kesehatan kucing yang sedang hamil tidak hanya tanggung jawab, tetapi juga keharusan. eriksakan kucing secara berkala ke dokter hewan untuk memastikan kesehatannya dan perkembangan anak-anak dalam kandungannya. Dokter hewan dapat memberikan saran dan perawatan yang dibutuhkan untuk menjaga kucing dan keturunannya tetap sehat.
Peneliti di Weill Cornell Medical College di New York menemukan bahwa berdasarkan data kelahiran tahun 2012, jika kelahiran di rumah meningkat hingga 10 persen per tahun, maka angka kematian bayi saat lahir di rumah meningkat dari 16 dan 17 di tahun 2009 menjadi 32 di tahun 2016.
Untuk itu peneliti menyarankan para calon orang tua untuk mengetahui dengan pasti risiko melahirkan di rumah. sangat disarankan untuk melahirkan di rumah sakit dengan perawatan yang memadai.
Baca juga:
Aneh, bayi ini terlahir hampir tanpa darah dalam tubuhnya
Kurang vitamin D tingkatkan risiko komplikasi saat melahirkan
Melahirkan setelah usia 35 turunkan risiko cacat lahir pada bayi
Sifat mudah stres ternyata diturunkan wanita pada anaknya!
Anak yang terlahir prematur lebih rentan terkena asma
Merokok saat hamil bikin anak kecanduan nikotin saat dewasa