Mengetahui kanker tiroid, penyakit yang diderita Probosutedjo selama 20 tahun
Pertumbuhan sel abnormal yang terjadi di dalam kelenjar tiroid mampu memicu timbulnya penyakit kanker.
Pengusaha Probosutedjo, yang juga adik dari Presiden Kedua Indonesia Soeharto wafat pada Senin (26/3/2018) ini. Menurut anak almarhum, Lindang Sari Kurniawati Probosutedjo, ayahandanya meninggal 07.00 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Menurutnya, almarhum sudah lama mengidap kanker tiroid selama 20 tahun. Hal inilah yang menyebabkan kematiannya.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
Lantas, seperti apakah penyakit kanker tersebut?
Tiroid adalah kelenjar endokrin yang memproduksi hormon tiroid, yang bertugas meningkatkan metabolisme sel dan sintesis protein. Pertumbuhan sel abnormal yang terjadi di dalam kelenjar tiroid mampu memicu timbulnya penyakit ini.
Dilansir dari Third Age, ada beberapa jenis kanker tiroid yang menyerang manusia, yaitu papillary, follicular, dan medullary. Jika bisa dideteksi sejak awal, kebanyakan kanker tiroid jenis papillary dan follicular bisa disembuhkan. Sementara jenis medullary bisa diobati dan dikontrol jika belum menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Agar tak segera berubah menjadi penyakit mematikan, maka kamu pun wajib mewaspadai gejala dari kanker tiroid seperti penjelasan berikut ini.
Benjolan di leher depan
Jika ada benjolan di bawah jakun, maka sebaiknya kamu siaga. Sebab terkadang benjolan yang merupakan gejala awal timbulnya kanker tiroid bisa tumbuh perlahan atau cepat sekali.
Sulit berbicara
Jika penyakit bergerak ke jaringan di sekitarnya, seperti pita suara, biasanya penderita akan mengalami kesulitan bicara dan suaranya berubah serak.
Sulit menelan
Selain sulit berbicara, benjolan di tiroid juga menekan kerongkongan, sehingga penderita merasa kesulitan saat menelan makanan.
Sulit bernapas
Dalam beberapa kasus, benjolan bahkan bisa menyempitkan tenggorokan, sehingga pasien kanker tiroid juga kesulitan dalam bernapas.
Nyeri leher
Karena adanya benjolan dan tekanan terhadap saraf di sekitar leher, bagian tersebut terkadang terasa nyeri. Bahkan nyeri tersebut bisa menyebar sampai ke telinga.
Ada beberapa pilihan untuk penyembuhan kanker tiroid. Pertama adalah operasi, lalu pengobatan yodium radioaktif, terapi radiasi, dan kemoterapi. Di dalam beberapa kasus, pasien yang menjalani operasi bertujuan mengangkat kelenjar tiroid. Setelah itu, mereka menjalani terapi pergantian hormon.
Demikianlah beberapa fakta penting tentang penyakit kanker tiroid. Semoga informasi tersebut bermanfaat!
Baca juga:
Waspadai! 9 Gejala munculnya kanker tulang pada anak-anak
4 Dedaunan sehat untuk cegah kanker sejak dini
Kulit yang terlalu putih ternyata lebih berisiko untuk kena kanker kulit
Nyeri telinga yang berulang, tanda kanker yang perlu diwaspadai
Radiasi dari smartphone tak sebabkan kanker, benarkah?