Menghitung Berat Badan Ideal untuk Pria dan Wanita baik Anak Maupun Dewasa
Berat badan ideal dapat dihitung dan diketahui berdasar sejumlah perhitungan.
Menghitung Berat Badan Ideal untuk Pria dan Wanita baik Anak Maupun Dewasa
Semua orang mendambakan bentuk tubuh yang ideal. Definisi bentuk tubuh ideal dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Bagi beberapa orang, itu mungkin seperti binaragawan atau model, sedangkan bagi yang lain, mungkin hanya tentang merasa nyaman dalam kulit mereka sendiri.
Namun, penting untuk membedakan antara bentuk tubuh yang ideal dan berat badan ideal. Bentuk tubuh ideal adalah pandangan subjektif yang dapat berbeda antara individu, sementara berat badan adalah konsep yang lebih objektif.
Jika Anda merasa tubuh Anda tidak ideal, ingatlah bahwa berat badan ideal tidak selalu berkorelasi dengan pandangan subjektif tentang tubuh. Anda mungkin tidak merasa bahwa bentuk tubuh Anda adalah ideal, tetapi berat badan Anda mungkin sesuai dengan kriteria ideal.
-
Bagaimana cara menghitung berat benda? Rumus untuk menghitung berat adalah: Berat = massa x percepatan gravitasi
-
Bagaimana cara menghitung pembagian pecahan? Secara formal, pembagian pecahan dilakukan dengan mengalikan pecahan yang akan dibagi dengan nilai kebalikan (reciprocal) dari pecahan pembagi.
-
Bagaimana peneliti menentukan bentuk pantat pria ideal? Dalam survei tersebut, para partisipan diminta untuk menilai tiga sudut pandang mengenai pantat pria: dari samping, sudut tiga-perempat, dan pandangan depan.
-
Bentuk pantat pria seperti apa yang dianggap ideal menurut sains? Sebuah penelitian berhasil mengungkapkan bagaimana bentuk pantat pria yang dianggap paling ideal dan menarik.
-
Bagaimana cara membuat estimasi yang tepat? Estimasi yang disusun kurang tepat, maka bisa berimbas pada eksekusi kegiatan atau proyek yang tidak maksimal. Dengan begitu, diperlukan panduan untuk membuat penyusunan estimasi yang tepat dan efektif, adalah sebagai berikut:- Sikap tanggung jawab atas setiap pekerjaan.- Melibatkan beberapa orang dengan koordinasi yang baik dalam menyusun estimasi.- Gambaran jelas dari kondisi normal suatu kegiatan atau proyek.- Unit waktu yang mencukupi.- Menambahkan penilaian risiko pada estimasi untuk menghindari berbagai masalah.
-
Bagaimana cara menghitung perbandingan? Adapun cara menghitung perbandingan adalah sebagai berikut:• Buatlah model dari permasalahan yang akan diselesaikan.• Setelah itu, tentukan jenis perbandingan yang akan diselesaikan.Jenis perbandingan dapat berupa perbandingan senilai, perbandingan berbalik nilai, perbandingan bertingkat, atau jenis perbandingan lainnya.• Selanjutnya, susun persamaan dan hitung perbandingan untuk menentukan informasi yang ingin diperoleh dengan menggunakan rumus perbandingan.
Cara Menghitung Berat Badan Ideal Berdasarkan Tinggi Badan
Salah satu cara umum untuk mengukur berat badan ideal adalah dengan menggunakan Body Mass Index (BMI). BMI adalah perhitungan yang mempertimbangkan berat badan dan tinggi badan seseorang untuk menentukan apakah berat badan tersebut ideal, kurang, atau berlebih.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan BMI tidak selalu akurat, terutama untuk atlet atau individu dengan massa otot yang tinggi. Dalam kasus-kasus tersebut, BMI mungkin menunjukkan kelebihan berat badan, meskipun sebenarnya mereka dalam kondisi fisik yang baik.
Namun, sebagai pedoman umum, berikut adalah cara menghitung berat badan ideal dengan menggunakan kalkulator BMI:
Pertama, cari tahu berat badan Anda dalam kilogram dan tinggi Anda dalam meter. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk menghitung BMI:
BMI = Berat Badan (kg) / (Tinggi Badan (m))^2
Contoh: Jika berat badan Anda 70 kg dan tinggi Anda 1.75 m, maka rumusnya adalah:
BMI = 70 / (1.75)^2 = 22.86
BMI kurang dari 18.5: Kategori "Kekurangan Berat Badan"
BMI antara 18.5 dan 24.9: Kategori "Berat Badan Normal"
BMI antara 25 dan 29.9: Kategori "Kelebihan Berat Badan"
BMI 30 atau lebih: Kategori "Obesitas"
Namun, perlu diingat bahwa BMI memiliki beberapa batasan. Misalnya, tidak mempertimbangkan perbedaan dalam komposisi tubuh, seperti lemak tubuh dan massa otot. Oleh karena itu, penting untuk menggunakannya sebagai pedoman umum saja.
Cara Menghitung Berat Badan Ideal dengan Rumus Brosca
Selain menggunakan BMI, Anda juga dapat menggunakan rumus Brosca untuk menghitung berat badan ideal. Rumus ini dikembangkan oleh Pierre Paul Brosca dan tersedia dalam dua versi, satu untuk pria dan satu untuk wanita.
Untuk pria, rumus Brosca adalah sebagai berikut:
Berat Badan Ideal (kg) = {Tinggi Badan (cm) - 100} - [{Tinggi Badan (cm) - 100} x 10%]
Sementara untuk wanita, rumus Brosca adalah sebagai berikut:
Berat Badan Ideal (kg) = {Tinggi Badan (cm) - 100} - [{Tinggi Badan (cm) - 100} x 15%]
Contoh penggunaan rumus Brosca:
Misalkan Anda seorang pria dengan tinggi badan 172 cm, maka berat badan ideal Anda adalah:
(172 - 100) - [(172 - 100) x 10%] = 72 - 7.2 = 64.8 kg
Rumus ini memberikan perkiraan berat badan ideal yang lebih akurat daripada pengurangan sederhana dari tinggi badan dalam satuan kilogram.
Cara Menghitung Berat Badan Ideal untuk Anak
Menghitung berat badan ideal untuk anak-anak memiliki rumus yang berbeda berdasarkan usia. Untuk anak usia 1 hingga 10 tahun, berikut rumus yang dapat digunakan:
Berat Badan Ideal = 2n + 8
Keterangan:
n adalah umur anak dalam tahun.
Contoh: Jika anak berusia 3 tahun 4 bulan, maka penghitungan berat badan idealnya adalah:
(2 x 3.4) + 8 = 14.8 kg
Namun, terkadang menghitung berat badan ideal anak dapat menjadi rumit, terutama ketika usia anak dihitung dalam bulan. Dalam hal ini, Anda harus mengkonversi bulan menjadi tahun dan bulan, lalu mengikuti rumus di atas.
Cara Menghitung Berat Badan Ideal untuk Ibu Hamil
Ibu hamil perlu memperhatikan berat badannya secara ketat untuk memastikan kesehatan bayi yang sedang dikandung. Untuk menghitung berat badan ideal ibu hamil, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
Berat Badan Ideal Ibu Hamil (BBIh) = Berat Badan Ideal (BBI) + (Umur Kehamilan (minggu) x 0.35)
Keterangan:
Umur Kehamilan adalah umur kehamilan ibu dalam minggu.
0.35 adalah tambahan berat badan per minggu selama kehamilan.
Contoh: Misalkan seorang ibu hamil memiliki tinggi badan 155 cm dan umur kehamilan 27 minggu. Berat badan ideal berdasarkan rumus Brosca adalah 46.75 kg. Dengan rumus BBIh, berat badan ideal ibu hamil tersebut adalah:
BBIh = 46.75 + (27 x 0.35) = 46.75 + 9.45 = 56.2 kg
Dengan menggunakan rumus ini, ibu hamil dapat memantau berat badannya selama kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi.