Mengurangi Penggunaan Media Sosial 15 Menit Sehari Bisa Bantu Tingkatkan Kesehatan
penelitian terbaru yang dilakukan di Swansea University menemukan bahwa mengurangi penggunaan media sosial hingga 15 menit tiap harinya bisa memiliki dampak signifikan. Diketahui bahwa hal ini bisa meningkatkan kesehatan seseorang secara keseluruhan serta sistem imun.
Pada saat ini, kita tidak bisa lepas dari penggunaan gadget atau gawai dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penggunaan gawai ini, satu hal yang kerap dilakukan adalah membuka dan berinteraksi di media sosial.
Penggunaan dan ketergantungan banyak orang terhadap media sosial ini telah menyebabkannya sebagai hal yang tidak bisa terlepas dari kehidupan kita. Walau begitu, demi kesehatan mental dan bahkan fisik, sebaiknya kita mulai membatasi penggunaan media sosial ini.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
-
Siapa yang bisa menerapkan tips kesehatan dari orang kaya? Beberapa kebiasaan dan praktik kesehatan yang mereka lakukan dapat diadopsi oleh siapa saja untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa saja yang perlu diperhatikan untuk cara hidup sehat awet muda? Cara hidup sehat awet muda perlu memperhatikan beberapa kebiasaan baik. Memiliki tubuh yang sehat dan awet muda tentu menjadi keinginan setiap orang. Di mana tubuh terasa fit dan bugar sehingga berbagai aktivitas keseharian dapat dilakukan dengan baik. Selain itu, tubuh yang awet muda juga menunjang penampilan yang lebih segar dan menawan. Dengan begitu, penting bagi Anda untuk mulai mengubah kebiasaan agar bisa mendapatkan tubuh yang sehat dan awet muda. Bahkan, ini perlu dilakukan selagi Anda masih muda, sehingga ketika waktu sudah memasuki usia menuju tua, badan tetap sehat dan tanda-tanda penuaan lebih terkontrol.
-
Apa saja manfaat tahu untuk kesehatan tubuh? Beragam manfaat tahu bagi kesehatan yang ternyata cukup banyak. Bisa turunkan risiko diabetes hingga lindungi ginjal.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
Dilansir dari Medical Xpress, penelitian terbaru yang dilakukan di Swansea University menemukan bahwa mengurangi penggunaan media sosial hingga 15 menit tiap harinya bisa memiliki dampak signifikan. Diketahui bahwa hal ini bisa meningkatkan kesehatan seseorang secara keseluruhan serta sistem imun. Pada kesehatan mental, diketahui bahwa hal ini bisa menurunkan kesepian serta depresi yang muncul.
Dalam rentang waktu tiga bulan, peneliti meminta seseorang untuk mengurangi penggunaan media sosial hingga 15 menit per hari. Kemudian peneliti melihat bagaimana perubahan yang muncul pada kesehatan fisik serta fungsi psikologikal setelah perubahan ini.
Hasil temuan dari kelompok pertama ini kemudian dibandingkan dengan mereka yang tetap menggunakan media sosial selama 15 menit. Terdapat juga kelompok yang diminta untuk melakukan hal selain bermain media sosial dalam jangka waktu 15 menit tersebut.
Terdapat 50 partisipan yang terdiri dari 33 wanita dan 17 pria dalam rentang usia 20 hingga 25 tahun yang terlibat dalam penelitian ini. Para partisipan ini diminta untuk menjawab pertanyaan bulanan mengenai kesehatan mereka serta fungsi psiskologis serta menyerahkan laporan mingguan terkait penggunaan media sosial.
Penelitian menunjukkan bahwa mengurangi penggunaan media sosial memiliki dampak 15 persen pada peningkatan fungsi imun seseorang serta mencegah munculnya berbagai penyakit. Kualitas tidur juga diketahui meningkat 50 persen serta terjadi penurunan 30 persen pada gejala depresi.
"Hasil data ini menunjukkan bahwa ketika seseorang mengurangi penggunaan media sosial, terjadi peningkatan kualitas hidup mereka termasuk pada kesehatan fisik dan psikologis," terang Professor Phil Reed dari Swansea University's School of Psychology yang terlibat dalam penelitian ini.
"Walau begitu masih perlu dibuktikan apakah hubungan antara penggunaan media sosial dan faktor kesehatan ini terjadi secara langsung atau apakah karena perubahan pada kesehatan mental seperti depresi dan faktor lainnya, atau mungkin juga karena faktor lain seperti peningkatan aktivitas fisik yang menjadi penyebabnya," sambungnya.
(mdk/RWP)