Minat Makan Sayur Anak Bisa Diatasi dengan Penyajian yang Menarik
Penyajian yang menarik bisa membantu agar anak lebih mudah mengonsumsi sayur.
Anak-anak sering kali menunjukkan ketidaksukaan terhadap sayuran. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua dan pendidik dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi seimbang yang penting bagi tumbuh kembang mereka. Namun, ada cara efektif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan minat makan sayur pada anak-anak, yaitu melalui penyajian yang menarik.
Dr. Luciana Sutanto, seorang Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia, menegaskan bahwa penyajian sayur yang menarik dapat meningkatkan minat anak untuk mengonsumsinya.
-
Bagaimana cara memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup? c. Perhatikan Pola Makan Anak Tahukah para orang tua, stunti bisa dipengaruhi oleh masalah pola makan anak. Oleh karena itu, pastikan para orang tua memberikan si kecil makan dengan cara yang tepat. Dengan begitu, anak-anak pun mampu memiliki perilaku atau kebiasaan makan yang baik. Sehingga nantinya kebutuhan asupan nutrisi harian anak dapat terpenuhi dengan baik.
-
Bagaimana cara memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup? Perbanyak makanan yang dapat membantu melancarkan pencernaan, seperti buah dan sayur, makanan manis nggak usah terlalu banyak (diberikan).
-
Bagaimana cara membuat anak terbiasa dengan makanan sehat? Dengan berbagai variasi rasa dan tekstur di piring serta melibatkan anak-anak dalam proses perencanaan dan persiapan makanan, Anda bisa menumbuhkan rasa antusiasme terhadap makanan sehat sejak usia dini.
-
Mengapa penting untuk memberikan nutrisi tepat bagi anak? Untuk mendukung masa tumbuh kembangnya, dan sekaligus meningkatkan kepintaran si kecil, ibu wajib pula memberikan dia berbagai nutrisi yang tepat.
-
Kenapa penting untuk memperhatikan nutrisi anak yang berpuasa? Anak-anak ini kan sedang pada masa pertumbuhan, jangan sampai berpuasa malah terjadi malnutrisi. Perhatikan kecukupan asupan nutrisi dan cairan tubuh karena anak yang sehat dan anak pasien diabetes kebutuhannya berbeda," katanya.
-
Bagaimana bekal makan siang yang sehat dapat membantu anak? Menyiapkan bekal makan siang sehat dari rumah tidak hanya lebih hemat, tetapi juga dapat membantu mencegah anak membeli makanan atau cemilan yang tidak sehat di kantin sekolah. Selain itu, memberikan pilihan makanan yang lebih sehat, seperti buah segar, sayuran, dan sereal sehat, dapat membentuk kebiasaan makan yang baik dan menciptakan pola makan yang sehat untuk jangka panjang.
"Menyajikan sayur dalam bentuk atau warna yang menarik," kata Luciana dilansir dari Antara.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa faktor visual sangat penting dalam menarik perhatian anak-anak, yang cenderung lebih tertarik pada makanan yang berwarna-warni dan disajikan dengan cara yang kreatif.
Selain penampilan yang menarik, tekstur sayur juga berperan penting dalam meningkatkan minat makan sayur pada anak-anak. Luciana menambahkan bahwa penting untuk memasak sayur dengan tekstur yang sesuai dengan selera anak-anak.
Tekstur yang terlalu keras atau lembek dapat membuat anak-anak enggan untuk mencoba sayuran. Oleh karena itu, penting bagi para orang tua untuk mengetahui preferensi tekstur anak-anak mereka dan menyesuaikan cara memasak sayur.
Luciana juga menekankan pentingnya peran berbagai pihak, termasuk dokter, tenaga kesehatan di Puskesmas, dan layanan kesehatan lainnya dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat dan orang tua mengenai pentingnya mengonsumsi makanan bergizi, khususnya sayuran. Edukasi mengenai gizi seimbang harus dilakukan secara berkelanjutan dan berpedoman pada arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Selain itu, dukungan dari orang dewasa seperti guru, orang tua, atau petugas lain juga sangat diperlukan dalam membimbing anak-anak untuk mengonsumsi sayur. Kehadiran orang dewasa yang mendampingi dan makan bersama anak-anak dapat memberikan contoh positif dan mendorong anak-anak untuk mengonsumsi sayur.
"Perlu edukasi untuk siswa pentingnya makan sayur, dan akan lebih baik jika ada orang tua murid di rumah juga mendukung dengan makan sayur," ujar Luciana.
Salah satu inisiatif yang relevan dengan upaya meningkatkan minat makan sayur pada anak-anak adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah diuji coba di beberapa daerah.
Program ini merupakan bagian dari program Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029 dan bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang.
Namun, meskipun program ini telah diterapkan, masih ditemui tantangan, di mana beberapa anak-anak menunjukkan ketidaksukaan terhadap sayur dan buah-buahan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun program edukasi telah dilaksanakan, masih diperlukan pendekatan yang lebih kreatif dan persuasif untuk mengatasi ketidaksukaan ini.
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jenderal TNI (Purn) Wiranto, menegaskan bahwa pelaksanaan uji coba MBG merupakan langkah penting untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan yang berpotensi muncul selama pelaksanaan program di tingkat nasional.
"Jadi hasil evaluasi dalam pelaksanaan uji coba akan dibawa ke tim pusat untuk dibahas dan dicarikan solusi, termasuk masukan dari berbagai pihak," ujar Wiranto.