Minum aspirin tiap hari bisa cegah kanker?
Mengonsumsi aspirin setiap hari diketahui bisa mencegah kanker. Bagaimana bisa?
Aspirin selama ini dikenal sebagai salah satu obat untuk meredakan rasa sakit. Namun sebuah penelitian mengungkap bahwa ternyata minum aspirin setiap hari bisa memberikan perlindungan dari kanker. Namun penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat itu menunjukkan bahwa efek perlindungan aspirin sangat rendah.
"Kabar tentang potensi aspirin untuk melindungi manusia dari kanker adalah hal yang baik akhir-akhir ini. Tetapi penelitian masih terus dilakukan," ungkap Michael Thun dari American Cancer Society, seperti dilansir oleh Health Me Up (28/08).
Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap 100.000 pria dan wanita. Kebanyakan dari mereka berusia di atas 60 tahun dan semuanya bukan perokok. Sebelum ini penelitian juga mengungkap bahwa mengonsumsi aspirin dalam dosis rendah setiap hari juga bisa mencegah penyakit jantung atau serangan jantung pada pasien yang sudah memiliki sakit jantung.
Percobaan selama lima tahun yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan adanya penurunan kematian akibat kanker hingga 37 persen pada orang yang mengonsumsi aspirin dalam dosis rendah setiap hari. Orang yang menggunakan aspirin setiap hari juga menunjukkan penurunan risiko kanker hingga 16 persen.
Efek ini bahkan lebih besar pada kanker yang menyerang pencernaan seperti kanker usus besar dan kanker perut. Meski begitu, karena penelitian ini merupakan percobaan, sulit mengetahui apakah aspirin akan direkomendasikan untuk mencegah kanker. Selain itu, peneliti juga mengingatkan akan efek samping meminum aspirin setiap hari seperti pendarahan pada lambung.
Salah satu masalah yang ada pada penelitian baru ini adalah bahwa seringkali terdapat bias deteksi. Misalkan, seperti ketika seseorang mengalami pendarahan lambung akibat mengonsumsi aspirin setiap hari, dokter akan menemukan polip atau tumor pada usus mereka sehingga mereka terselamatkan dari kanker dan memiliki usia yang lebih panjang.
Sejauh ini, penelitian ini masih terus berlanjut sehingga terlalu cepat jika aspirin harus direkomendasikan untuk mencegah kanker. Selain itu, efek samping aspirin juga bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh.
Baca juga:
Makan kari pedas hindarkan risiko kanker usus?
Menakjubkan, 9 makanan ini bisa bunuh sel kanker!
Makan bawang putih 2 kali seminggu cegah kanker paru-paru
Obat kanker tersembunyi dalam kotoran kucing?
Lakukan 6 hal ini untuk mengurangi risiko kanker karena ponsel
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Apa manfaat utama kemoterapi bagi pasien kanker? Kemoterapi memberikan manfaat yang signifikan bagi banyak pasien kanker. Setelah menjalani kemoterapi, mayoritas pasien menunjukkan respons positif. Ada yang merespons penuh dengan hilangnya tumor sepenuhnya, sementara yang lain merespons secara parsial, di mana diameter tumor berkurang lebih dari 30 persen.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Kapan kemoterapi digunakan untuk mengelola kanker? Saat stadium kanker semakin lanjut dan penyembuhan tampak tidak memungkinkan, maka kemoterapi dapat digunakan untuk mengecilkan tumor dan mencegah penyebaran lebih lanjut.
-
Apa saja cara mengatasi kanker pankreas? Cara mengatasi kanker pankreas disesuaikan dengan stadium, bagian pankreas yang terinfeksi kanker, serta kondisi kesehatan penderita. Adapun tujuan pengobatan ini untuk menyingkirkan sel kanker agar tidak menyebar ke organ tubuh lainnya. Berikut sejumlah cara mengatasi kanker pankreas, antara lain: Radioterapi Cara mengatasi kanker pankreas yang pertama adalah radioterapi. Cara ini dilakukan untuk menghancurkan sel kanker dengan menggunakan sinar-X atau proton. Jenis terapi ini dapat dilakukan sebelum atau sesudah tindakan bedah.Radioterapi bisa dikombinasikan dengan kemoterapi. Umumnya, gabungan pengobatan ini diakukan sebelum tindakan bedah untuk mengecilkan ukuran sel kanker sehingga lebih mudah diangkat. Operasi Cara ini dilakukan pada kanker pankreas yang belum menyebar ke organ tubuh lain. Beberapa jenis operasi yang biasanya dilakukan, yaitu prosedur bedah Whipple, pankreatektomi distal, dan pankreatektomi total. Perlu diperhatikan bahwa tidak semua kanker pankreas bisa diatasi dengan tindakan opersi. Misalnya saja pada kanker yang sudah menyebar ke pembuluh darah besar. Sebab, risiko terjadinya komplikasi akibat tindakan operasi justru akan lebih besar pada kondisi tersebut. Kemoterapi Cara mengatasi kanker pankreas selanjutnya adalah kemoterapi. Cara ini dilakukan dengan memberikan obat khusus untuk membunuh sel kanker. Pemberian obat bisa tunggal atau kombinasi, bisa berupa obat oral, infus, atau suntik.Kemoterapi bisa dilakukan pada kanker pankreas stadium awal atau lanjut untuk mengecilkan ukuran atau mengendalikan pertumbuhan sel kanker.