Mudah lelah? Hati-hati, kemungkinan itu gejala kanker
Sering merasa lelah? Mungkin itu gejala kanker
Lelah normal terjadi ketika tubuh Anda melakukan banyak aktivitas tanpa diberi jeda untuk istirahat. Kelelahan juga bisa menjadi hasil dari lelahnya otak Anda untuk berpikir. Kemampuan otak akan menurun karena banyak berpikir dan akhirnya memerintahkan bagian tubuh lainnya otak beristirahat. Oleh karenanya Anda pun akan langsung beristirahat begitu tubuh terasa lelah.
Namun setelah beristirahat dengan kuantitas dan kualitas yang baik, Anda masih sering merasa lelah? Hati-hati, sebab hal tersebut bisa menjadi salah satu gejala kanker.
Penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk mengungkapkan bahwa seorang pria di Inggris sering mengalami rasa lelah yang luar biasa. Dia pun memeriksakan kondisi tubuhnya ke ahli kesehatan dan terungkap bahwa kandungan zat besi dalam tubuhnya sangatlah rendah. Setelah diteliti, zat besi ini menurun karena terjadi inflamasi atau peradangan dalam tubuhnya karena tumbuhnya sel kanker.
"Sel kanker mampu menyebabkan pendarahan dalam tubuh terutama saat sel kanker Anda bertumbuh. Sehingga suplai darah serta oksigen ke seluruh tubuh pun akan terganggu. Hasilnya Anda akan merasakan mudah lelah, tidak bersemangat, dan penampakan kulit yang tidak cerah merona," terang Dr John Mason, seorang konsultan kanker di Central Manchester University Hospitals.
"Untuk itulah ketika Anda merasa bahwa Anda mulai merasa lelah teramat sangat dan tanpa alasan yang jelas, maka sebaiknya periksakan diri Anda. Apakah Anda hanya mengalami anemia yang membuat tubuh lelah ataukah anemia tersebut terjadi karena adanya sel kanker dalam tubuh," sarannya.
Baca juga:
Ini alasan kenapa teh hijau mampu sembuhkan penyakit kanker
5 Jenis kanker paling mematikan untuk pria
Cegah risiko kanker kulit dengan minum kopi
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apakah kanker nasofaring itu? Salah satu jenis kanker yang jarang terjadi adalah kanker nasofaring atau karsinoma nasofaring. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), penderita kanker nasofaring setiap tahunnya di seluruh dunia sekitar 80 ribu. Meski sedikit dibanding kanker lain, kanker nasofaring tetap harus segera ditangani dengan benar.