Obati dan Hindari Jerawat di Bibir dengan Berbagai Cara Berikut
Kenneth Howe, MD, dermatologis dari New York City menyebut cara untuk membedakan kedua hal ini adalah dengan melihat dari gejala dan bentuknya. Jerawat cenderung berbentuk lingkaran sempurna, sedangkan herpes bentuknya lebih tak beraturan.
Jerawat yang muncul di wajah bisa sangat mengganggu penampilan milik seseorang. Posisi dari terjadinya jerawat ini bisa berbeda-beda dan juga dapat mucncul di bagian bibir.
Munculnya jerawat di wilayah bibir ini bisa terjadi karena beberapa hal. Kondisi ini bisa disebabkan dari cara bercukur yang tak tepat serta bisa berujung pada terjadinya infeksi.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kenapa keringat berlebih bisa menjadi tanda masalah kesehatan? Namun, jika keringat yang dihasilkan berlebihan, hal ini dapat menjadi tanda akan adanya masalah.
-
Kapan kemarahan bisa berbahaya bagi kesehatan? Namun, ketika kemarahan menjadi kebiasaan yang tidak terkendali, dampaknya bisa berbahaya bagi kesehatan kita.
-
Apa saja khasiat jengkol bagi kesehatan? Terlepas dari aromanya yang menyengat, ternyata jengkol memiliki banyak manfaat yang tak diketahui banyak orang. Apa saja?Dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber, Rabu (8/11) berikut 8 khasiat jengkol bagi kesehatan selengkapnya.
-
Bagaimana cara menghindari jerawat dengan produk perawatan? Pilihlah kosmetik yang non-komedogenik, yang tidak akan menyebabkan jerawat.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan kulit untuk mencegah jerawat? Mandi setiap hari sangat penting untuk menjaga kebersihan tubuh dan mencegah munculnya jerawat. Mandi dapat membantu membersihkan kotoran, minyak, dan keringat yang menumpuk di kulit kita sepanjang hari.
Hal lain yang membuat masalah ini cukup pelik adalah pada beberapa kasus, jerawat ini sulit dibedakan dengan herpes. Oleh karena itu, butuh diagnosis dan juga cara penanganan yang tepat untuk mengatasi masalah ini.
Dilansir dari Men's Health, Kenneth Howe, MD, dermatologis dari New York City menyebut cara untuk membedakan kedua hal ini adalah dengan melihat dari gejala dan bentuknya. Jerawat cenderung berbentuk lingkaran sempurna, sedangkan herpes bentuknya lebih tak beraturan.
"Jika muncul perasaan menggelitik, kebas, atau sakit sebelum munculnya benjolan tersebut di bibirmu, hal itu jadi pertanda bahwa kamu mengalami herpes," terang Howe.
Untuk mengatasi kedua masalah tersebut, Howe menyebut bahwa tak ada perbedaan dalam pengobatannya.
"Jika kamu datang menemui saya untuk mengobatinya, kami akan menyuntikkan kortison baik pada jerawat maupun herpes," terang Howe.
"Suntikan ini bisa membuat waktu pemulihan yang seharusnya antara empat hingga tujuh hari menjadi satu hingga dua hari saja, tergantung seberapa parah masalahnya," sambungnya.
Pengobatan di Rumah
Untuk pengobatan di rumah, Howe merekomendasikan untuk menggunakan losion pengering atau krim jerawat yang mengandung benzoyl peroxide. Menggunakannya banyak-banyak dapat memiliki efek mengeringkan dan mengempiskan masalah tersebut.
Kesalahan yang kerap dilakukan ketika menyalepi atau mengobati jerawat sendiri adalah karena memencetnya dengan jari. Hal ini disebutnya justru dapat membuat jerawat semakin parah.
"Jari kita merupakan instrumen yang tak tepat untuk melakukan hal tersebut karena sentuhannya lebih banyak dibanding instrumen yang saya gunakan," tutur Howe.
"Orang sering memperoleh lubang dari jerawat lain karena mereka memencet pori-pori di sekitarnya secara bersamaan dengan jari mereka," sambungnya.
Cegah Munculnya Masalah Jerawat di Bibir
Untuk menghindari munculnya kembali masalah jerawat di bibir ini, Howe menyebut bahwa kita harus bercukur dengan hati-hati.
"Bercukurlah secara hari-hati setelah mandi air panas," terang Howe.
"Sebaiknya gunakan handuk panas sebelum bercukur, gunakan gel cukur yang baik, dan lakukan dengan pelan-pelan," sambungnya.
Berhati-hati secara ekstra pada saat bercukur ini juga bisa memiliki dampak lain. Tak hanya mencegah terjadinya luka, hal ini bisa juga bisa menyebabkan rambut benar-benar terpangkas dengan rapi.
(mdk/RWP)