Olahraga mampu turunkan risiko kematian pada pasien kanker
Pasien kanker yang memiliki kegiatan aktif dan rajin olahraga memiliki harapan hidup yang lebih tinggi.
Olahraga tak hanya baik untuk membuat tubuh lebih bugar, namun juga bermanfaat bagi orang yang mengidap kanker atau baru sembuh dari kanker. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa olahraga mampu meningkatkan harapan hidup bagi pasien kanker dengan menurunkan risiko kematian hingga 48 persen.
Penelitian ini menemukan bahwa pasien kanker dan orang yang berhasil sembuh dari kanker dan membakar sekitar 12.600 kalori setiap minggu memiliki risiko kematian lebih rendah dibandingkan pasien kanker yang tak berolahraga. Penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya bahwa pasien yang berhasil sembuh dari kanker dan memiliki gaya hidup aktif berisiko lebih rendah untuk meninggal akibat kanker atau penyakit jantung.
Hasil ini ditemukan peneliti dari loyola University Chicago Stritch School of Medicine setelah mengamati 1.021 pria dengan rata-rata usia 71 tahun yang sebelumnya telah didiagnosis memiliki kanker. Pria yang membakar sekitar 12.600 kalori per minggu dengan olahraga memiliki risiko meninggal 48 persen lebih rendah dibandingkan orang yang tak berolahraga dan membakar kurang dari 2.100 kalori per minggu.
"Aktivitas fisik haris dilakukan oleh pasien kanker dan orang lain untuk meningkatkan harapan hidup," ungkap peneliti Dr Kathlee Wolin, seperti dilansir oleh Daily Mail (24/01).
Sementara terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa olahraga juga meningkatkan harapan hidup orang kebanyakan, penelitian ini merupakan salah satu dari beberapa penelitian yang melihat efek olahraga pada penderita kanker. Hasil ini didapatkan peneliti setelah menghitung faktor lainnya seperti usia, berat badan, dan kebiasaan merokok.