Orangtua Miliki Peran Besar dalam Pencegahan Perilaku Perundungan
Mencegah perundungan bisa dimulai dari rumah dengan mendidik anak agar tidak menjadi perundung.
Mencegah perundungan bisa dimulai dari rumah dengan mendidik anak agar tidak menjadi perundung.
-
Apa dampak utama dari bullying pada anak? Dampak bullying pada anak yang paling signifikan adalah penurunan harga diri. Pelecehan, penghinaan, dan pengucilan yang terus menerus dapat menyebabkan perasaan tidak berharga dan tidak mampu.
-
Bagaimana bullying mempengaruhi kesehatan mental anak? Ketakutan dan kecemasan yang terus menerus karena menjadi target dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi. Anak-anak dapat mengalami gejala gangguan kecemasan, seperti sering mengalami serangan panik, gangguan tidur, dan sulit berkonsentrasi.
-
Kapan bullying bisa berdampak buruk pada kualitas hidup anak? Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang pernah diintimidasi memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kesulitan jangka panjang. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam membentuk hubungan yang sehat, sulit mempercayai orang lain, dan menunjukkan masalah perilaku.
-
Apa saja contoh tindakan bullying yang dilakukan anak dan remaja? Mereka mungkin melecehkan atau mengolok orang lain dalam upaya untuk menonjol di antara teman-teman mereka.
-
Apa saja tanda-tanda yang menunjukkan anak menjadi korban bullying? Tanda anak jadi korban bullying yang pertama adalah tidak lagi melakukan hobi atau kesenangannya. Apabila anak-anak kehilangan minat pada hobi atau makanannya, coba orang tua memperhatikan mereka. Orang tua juga bisa mencoba mengajak anak komunikasi tentang apa yang tengah dialaminya.
-
Apa yang dimaksud dengan bullying? Bullying atau perundungan salah satu masalah sosial yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, tempat kerja hingga dunia maya.
Orangtua Miliki Peran Besar dalam Pencegahan Perilaku Perundungan
Perilaku perundungan di lingkungan sekolah merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif pada perkembangan anak. Psikolog klinis Annisa Mega Radyani, M. Psi., menegaskan bahwa orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik anak untuk mencegah perilaku perundungan.
"Artinya dari orang tua atau keluarga penting sekali mendidik anak sejak dini untuk memahami apa sih bullying (perundungan) itu? Apa sih bedanya bullying dan bercanda? Perilaku apa aja sih yang udah disebut sebagai bullying?," terangnya dilansir dari Antara.
Menurut Annisa, pendidikan dari orang tua sejak dini sangat diperlukan agar anak memahami konsep perundungan, membedakannya dengan bercanda, dan mengenali perilaku yang termasuk dalam kategori perundungan. Orang tua perlu mengajarkan anak untuk membangun rasa percaya diri tanpa merendahkan orang lain. Anak juga perlu diberi pemahaman bahwa kekuatan sejati bukanlah dengan merendahkan orang lain, melainkan dengan melindungi mereka.
- Cara yang Bisa Dilakukan oleh Orangtua agar Anak Tidak Jadi Korban Perundungan
- Perlakuan dan Penolakan Tegas dari Masyarakat Berperan Penting dalam Pencegahan Perundungan
- Peran Penting Orangtua dalam Edukasi Pencegahan Perundungan Anak
- Bagaimana Cara Anak Menyesuaikan Diri di Sekolah Baru Agar Tidak Menjadi Korban Bullying
Salah satu penyebab perilaku perundungan adalah ketidakmampuan anak dalam mengelola emosi dengan baik. Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan bimbingan kepada anak dalam mengelola dan mengekspresikan emosi secara sehat, tanpa merugikan orang lain. Annisa menekankan bahwa penting bagi orang tua untuk tidak mengajarkan anak untuk menahan emosi seperti kemarahan, tetapi untuk mengelolanya dengan baik.
"Rasa marah atau emosi-emosi yang lain itu sebenarnya hal yang normal untuk dimiliki, namun penting untuk bisa dikelola dengan baik dan sehat," ujarnya.
Selain itu, orang tua juga harus mengajarkan anak tentang konsekuensi dari setiap tindakan yang dilakukan. Mereka perlu tegas dalam menyampaikan aturan dan batasan kepada anak, serta konsisten dalam memberikan penjelasan mengenai perilaku yang tidak diterima.
"Kalau memang anak melakukan kesalahan, kita tetap konsisten menyampaikan bahwa itu tidak boleh lagi dilakukan," katanya.
Tidak hanya sebagai pendidik, kehadiran orang tua sebagai contoh yang baik juga sangat penting dalam membentuk mental anak agar mereka tidak melakukan perilaku perundungan. Orang tua harus memberikan contoh tentang pentingnya saling menghormati dan bekerja sama, bukan bersaing atau merendahkan orang lain.
"Penting sekali bagi kita untuk memberi contoh kepada anak-anak kita bahwa sesama manusia itu tidak selalu harus merasa bersaing, sesama manusia itu tidak harus merasa ada yang lebih rendah," ucapnya
Orang tua juga perlu mengajarkan anak tentang pentingnya menerima perbedaan dan tidak merasa terancam oleh keberadaan orang lain. Mereka harus menunjukkan bahwa perbedaan adalah hal yang wajar dan bisa diterima, bukan alasan untuk melakukan perundungan.
Dengan memberikan pendidikan yang tepat, menjadi contoh yang baik, dan mengajarkan nilai-nilai positif, orang tua dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak mereka di sekolah maupun di lingkungan sosial lainnya.