Pastikan Anak Mengonsumsi Makanan Kaya Omega-3 Pada Seribu Hari Pertama
"Untuk anak-anak, omega-3 ini lebih ke brain development. Apalagi kalau kita bicara soal 1.000 hari pertama kehidupan mereka. Pada masa itu, brain development terjadi sangat cepat," kata Spesialis anak dr Bernie Endyarni Medise SpA(K) kepada Health Liputan6.com.
Seribu hari kehidupan pertama seorang anak merupakan fase optimal untuk perkembangan otaknya. Pada masa ini, pastikan anak mendapat asupan makanan tinggi omega-3.
Omega-3 merupakan asam lemak tak jenuh ganda atau asam lemak esensial. Yang kegunaannya, baik untuk perkembangan sel serta perkembangan fungsi otak dan saraf.
-
Bagaimana omega-3 membantu menjaga kesehatan mata? Retina mata memiliki komponen penting yang harus terpenuhi, yaitu DHA. Kekurangan DHA dapat menyebabkan risiko penyakit mata seperti glaukoma, retinopati diabetik, degenerasi makula, dan katarak semakin meningkat. Manfaat omega-3 dalam hal ini mencukupi kebutuhan DHA yang diperlukan retina untuk membantu menurunkan risiko penyakit mata.
-
Mengapa omega-3 penting untuk tumbuh kembang janin? DHA menyumbang 40% asam lemak tak jenuh ganda di otak dan 60% di retina janin. Apabila ibu rutin mengonsumsi omega-3 selama masa kehamilan, maka beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh bayi adalah sebagai berikut: - Penurunan risiko keterlambatan dalam tumbuh kembang - Penurunan risiko autisme, ADHD, dan cerebral palsy - Memiliki kecerdasan yang lebih tinggi
-
Mengapa Telur Omega-3 dianggap lebih sehat? Keunggulan Telur Omega-3: Menjaga Kesehatan Jantung, Menurunkan Trigliserida, dan Menjaga Kesehatan Mata Selain perbedaan gizi dan visual, telur omega-3 memiliki keunggulan kesehatan yang signifikan. Kandungan tinggi asam lemak omega-3 dapat membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan trigliserida, dan mendukung kesehatan mata.
-
Bagaimana cara mendapatkan omega-3 yang cukup dan aman untuk kesehatan? Mendapatkan cukup omega-3 sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Namun, penting untuk memilih sumber omega-3 yang aman dan rendah merkuri.
-
Apa manfaat utama omega-3 untuk kesehatan jantung? Diketahui bahwa makanan yang kaya akan omega-3 dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Ini dikarenakan omega-3 bisa membantu: - Mencegah pembentukan gumpalan darah - Meredakan peradangan yang berpotensi merusak pembuluh darah - Membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada pengidap hipertensi - Membantu mencegah penumpukan plak kolesterol pada pembuluh darah - Meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik dalam darah - Membantu menurunkan trigliserida darah
-
Bagaimana cara memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup? c. Perhatikan Pola Makan Anak Tahukah para orang tua, stunti bisa dipengaruhi oleh masalah pola makan anak. Oleh karena itu, pastikan para orang tua memberikan si kecil makan dengan cara yang tepat. Dengan begitu, anak-anak pun mampu memiliki perilaku atau kebiasaan makan yang baik. Sehingga nantinya kebutuhan asupan nutrisi harian anak dapat terpenuhi dengan baik.
"Untuk anak-anak, omega-3 ini lebih ke brain development. Apalagi kalau kita bicara soal 1.000 hari pertama kehidupan mereka. Pada masa itu, brain development terjadi sangat cepat," kata Spesialis anak dr Bernie Endyarni Medise SpA(K) kepada Health Liputan6.com.
Kalau si Kecil sudah kekurangan omega-3 sejak di kandungan, lanjut Bernie, otaknya tak tidak berkembang optimal. "Kalau itu saja tidak optimal, bagaimana fungsi kognitifnya bisa baik ke depannya," Bernie menekankan.
Selanjutnya, asupan omega-3 pun baik untuk kulit, untuk jantung, dan untuk kardiovaskular. Kekurangan sumber yang satu ini, turut memengaruhi perilaku dan atensi si Kecil.
"Berisiko pada gangguan perhatian, gangguan konsentrasi, gangguan kognitif, rewel, moody, dan mudah emosi," ujar Bernie.
Bernie menyebut 1.000 hari pertama kehidupan sebagai periode kritis (critical periode) bagi anak. Dia pun mengingatkan agar para ibu jangan sampai tidak memberikan asupan omega-3, sebagai bekal masa depannya. Pasalnya, dampak dari kekurangan asam lemak itu terjadi untuk jangka pendek dan jangka panjang.
Reporter: Aditya Eka Prawira
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Begini Cara Hentikan Kebiasaan Mengisap Jempol pada Anak
Sederet Tanda yang Ditunjukkan Tubuh Ketika Kamu Kekurangan Zat Besi
Ini Penyebab Bayi Memiliki Kebiasaan Mengisap Jempol
Meratapi Gadis Korban Perang di Yaman Derita Gizi Buruk
Pemerintah Targetkan Angka Stunting Turun Menjadi 28 Persen Akhir 2019
Kebiasaan Konsumsi Gula Berlebihan pada Anak Bisa Picu Masalah Jantung