Seberapa Penting Nutrisi pada 1.000 Awal Kehidupan Anak? Ini Penjelasan Dokter
Pada 1.000 hari awal kehidupan anak tak dihitung dari anak lahir, melainkan sejak terjadi pembuahan
Dokter spesialis anak DR. dr. Lanny Christine Gultom, SpA(K) mengatakan pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi pada 1.000 hari awal kehidupan anak untuk meningkatkan kecerdasan.
“Perkembangan otak jadi terganggu. Kalau tidak diatasi, wajar angka inteligen (IQ) rendah. Kalau IQ rendah, prestasi di sekolah jelek. Sehingga kita tidak bisa berkompetisi dengan anak-anak dari luar,” kata Lanny dalam diskusi daring yang digelar Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, dilansir dari Antara, Senin (12/8).
-
Kenapa nutrisi penting untuk perkembangan anak? Nutrisi yang tepat juga diperlukan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh mereka, yang membantu melindungi mereka dari penyakit dan infeksi.
-
Kapan nutrisi penting untuk anak? Lebih lanjut, Prof. Agussalim menjelaskan pentingnya asupan gizi yang baik, khususnya dalam 1000 hari pertama kehidupan anak, mulai dari masa kehamilan hingga usia dua tahun.
-
Kapan nutrisi paling penting untuk perkembangan anak? 'Periode ini penting karena menjadi cetak biru pertumbuhan, perkembangan dan perilaku anak serta memengaruhi apakah mereka akan bertumbuh dan berkembang menjadi individu yang bisa mencapai potensinya, atau tidak,' kata Bernie.
-
Apa yang membuat 1000 hari pertama penting bagi perkembangan anak? Seribu hari pertama kehidupan merupakan fase kritis yang menentukan kualitas tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun mental.
-
Apa manfaat nutrisi untuk pertumbuhan anak? Makanan anak memainkan peran yang sangat penting dalam tumbuh kembangnya karena memberikan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Anak-anak dalam fase pertumbuhan membutuhkan nutrisi yang mencukupi untuk mendukung perkembangan otak, tulang, dan organ tubuh lainnya.
-
Apa yang penting untuk kesehatan anak? Ingatlah bahwa selain olahraga, diet seimbang juga memainkan peran penting dalam membentuk gaya hidup sehat.
Lebih detail, Lanny menjelaskan pada 1.000 hari awal kehidupan anak tak dihitung dari anak lahir, melainkan sejak terjadi pembuahan antara sperma dan sel telur (ovum) di rahim ibu.
1.000 hari awal kehidupan dianggap penting karena pada saat lahir, berat otak anak sebesar 25 persen dari otak dewasa.
Ketika dua tahun, berat otak anak menjadi 75 persen dari otak dewasa. Ketika lima tahun, berat otak anak jadi 90 persen.
“Kalau kita bicara baduta (di bawah dua tahun), maka 50 persen perkembangan otak terjadi dalam 2 tahun pertama kehidupan. Jadi di sinilah orang tua harus kerja keras,” kata Lanny.
Secara mikroskopis, jika dilihat dalam sel, jalinan saraf pada anak baru lahir juga masih sedikit. Dengan bertambahnya umur dalam dua tahun pertama, pertumbuhan jalinan saraf akan sangat banyak dan saling berinteraksi.
Sebab pada masa ini, anak mulai belajar kemampuan-kemampuan yang bahkan beragam. Misalnya melihat, mendengar, berbicara, dan mengambil sesuatu.
Apa Dampaknya Jika Nutrisi Anak Tidak Terpenuhi?
Selain itu, nutrisi yang tak terpenuhi pada 1.000 hari awal kehidupan juga bisa berdampak pada pertumbuhan dan komposisi massa otot anak. Apabila pertumbuhan massa otot tidak optimal, maka hal ini bisa menyebabkan imunitas mudah turun dan anak mudah terserang penyakit.
Pertumbuhan program metabolisme anak juga terganggu sehingga pada saat dewasa bisa terkena diabetes, obesitas, atau hipertensi.
“Jadi kita harus benarkan di masa nutrisi awal. Dampak semua ini nanti menyebabkan nggak bisa kerja, nggak bisa gabung sama lingkungan, sehingga produktivitas turun. Jadi beban negara, negara makin nggak maju,” tegas Lanny.
Jika orang tua bisa memberikan nutrisi yang bagus pada 1.000 hari awal kehidupan anak, maka anak akan 10 kali lebih sehat, lebih tahan infeksi, kata Lanny.
Kemudian, anak juga akan 4,6 kali bisa menyelesaikan sekolah. Artinya masa depan anak saat bekerja akan lebih bagus dan dapat membentuk keluarga yang baik saat sudah berumah tangga.