Pekerja yang Lakukan Perjalanan Cenderung Bakal Lebih Rentan Kegemukan
Sebuah penelitian menyebut bahwa orang yang bepergian dengan kendaraan umum ke tempat kerja dapat memiliki risiko mendapat 800 ekstra kalori setiap hari. Selain itu juga terdapat beberapa pola hidup tak sehat yang dapat muncul.
Perjalanan ke tempat kerja ternyata bisa jadi sebuah hal yang menentukan kesehatan kita. Walau sebelumnya, disebut bahwa menggunakan kendaraan umum ke tempat kerja dapat meningkatkan kesehatan tubuh, namun terdapat juga risiko yang dapat muncul.
Sebuah penelitian menyebut bahwa orang yang bepergian dengan kendaraan umum ke tempat kerja dapat memiliki risiko mendapat 800 ekstra kalori setiap hari. Selain itu juga terdapat beberapa pola hidup tak sehat yang dapat muncul.
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Apa saja jenis-jenis obesitas berdasarkan penyebabnya? Jenis-jenis Obesitas Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Ada beberapa jenis obesitas yang dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu: Obesitas akibat jarang berolahraga, Obesitas akibat makanan, Obesitas vena, Obesitas karena merasa cemas, Obesitas genetik.
-
Apa saja komplikasi kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius. Komplikasi obesitas tersebut antara lain adalah: Komplikasi 1. Penyakit jantung dan stroke. Obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Diabetes tipe 2. Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. 3. Kanker. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat. 4. Masalah pencernaan. Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati. 5. Apnea tidur. Orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. 6. Osteoarthritis. Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban, selain meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Apa saja masalah pencernaan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Obesitas juga dapat memicu berbagai masalah pencernaan, salah satunya adalah refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Tekanan berlebih pada perut akibat lemak yang menumpuk dapat mendorong asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan rasa terbakar di dada dan tenggorokan.
-
Kenapa obesitas dapat menyebabkan penyakit? Lemak yang berlebihan dapat mengakumulasi di sekitar organ vital, termasuk jantung, dan menyebabkan tekanan darah tinggi serta peningkatan kadar kolesterol.
Dilansir dari Her, hasil temuan ini didapat oleh The Royal Society for Public Health (RSPH) di Inggris pada sekitar 1.500 pekerja yang bepergian setiap hari untuk bekerja. Bertambahnya kalori ini dapat terjadi karena para pekerja yang melakukan perjalanan ini terutama jika cukup jauh, cenderung lebih sering jajan.
Pada pekerja yang menggunakan kendaraan umum misal kereta atau bus, ketika di stasiun atau terminal sering banyak penjual makanan yang cukup menggoda. Bau dari makanan dan minuman yang muncul ini terutama setelah menempuh perjalanan jauh bakal membuat para pekerja tersebut akhirnya jajan.
Sepertiga dari narasumber mengaku bahwa mereka jajan lebih banyak selama perjalanan mereka. Sedangkan seperlima dari narasumber mengaku bahwa mereka berolahraga lebih sedikit karena perjalanan tersebut.
Emma Llyod peneliti dari temuan tersebut menyebut bahwa perjalanan yang dilalui para pekerja tersebut sangat membuat stres. Selain itu makanan yang disajikan juga cenderung membuat kegemukan baik yang dijual maupun yang diiklankan.
Kondisi stres yang dialami tersebut membuat orang-orang tersebut secara alami bakal memilih makanan kesukaan mereka untuk melawan kebosanan dan stres. Namun sayangnya hal ini malah membuat kegemukan terjadi.
Mungkin ini saatnya kamu mulai kurangi kebiasaan menyantap nasi padang atau gule kambing yang lezat setiap kamu kamu baru menempuh perjalanan berangkat dan pulang kerja.
Baca juga:
Obesitas Ternyata Bisa Picu Seseorang Mengalami Puber Sebelum Waktunya
Waspada! Salah Pergaulan Bisa Buat Perut Kamu Semakin Besar
Begini Cara Kerja Bedah Bariatrik, Solusi untuk Pasien Obesitas
Konsumsi Teh Hijau Bisa Bantu cegah Obesitas
Pembedahan Bagi Pasien Obesitas Hanya Boleh Dilakukan Ketika Pada Tahap Ini