Pekerjaan bisa membunuh pelan-pelan
Stres pekerjaan bukan cuma membuat suasana hati memburuk, tetapi juga memicu masalah kesehatan.
Lebih dari 80 persen karyawan di Amerika stres akan pekerjaannya. Padahal stres pekerjaan bukan cuma membuat suasana hati memburuk, tetapi juga memicu masalah kesehatan. Berikut ini setidaknya ada sembilan cara bagaimana pekerjaan bisa membunuh pelan-pelan. Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Huffington Post.
Penyakit jantung
Sebuah penelitian dari University College London tahun 2012 menyebutkan kalau karyawan yang stres akibat pekerjaan membuatnya berisiko terserang penyakit jantung hingga 23 persen.
-
Bagaimana depresi situasional terjadi? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi. Gejala depresi situasional muncul akibat respons otak terhadap stres.
-
Kapan kata-kata depresi paling dibutuhkan oleh seseorang? Depresi bisa mengguncang mood dan bahkan mampu membuat seseorang tidak optimis dalam menjalani kehidupan.
-
Apa saja tanda dari depresi terselubung? Berikut sejumlah tanda depresi terselubung yang penting untuk segera dikenali: Perubahan Kepribadian Orang dengan depresi terselubung mungkin menjadi lebih pendiam, pasif, atau tidak peduli pada hal-hal yang penting bagi mereka. Mereka juga bisa menjadi lebih mudah tersinggung atau marah. Perubahan Pola Makan dan Tidur Depresi terselubung bisa memengaruhi pola makan dan tidur seseorang. Mereka bisa kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan. Gangguan tidur seperti insomnia atau hipersomnia juga sering terjadi. Perubahan Interaksi Sosial dan Produktivitas Kehilangan Minat pada Hobi dan Kegiatan Orang dengan depresi terselubung sering kali kehilangan minat pada hobi atau kegiatan yang mereka nikmati. Mereka bisa berhenti melakukan aktivitas yang biasanya membuat mereka bahagia. Bercanda tentang Hal-hal Negatif Mereka mungkin sering bercanda tentang topik yang berkaitan dengan depresi, seperti kematian atau bunuh diri. Ini bisa menjadi cara mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka atau mencari perhatian.
-
Siapa saja yang lebih sering mengalami depresi? Variasi ini diamati berdasarkan semua kategori kelompok, seperti gender, usia, tingkat pendapatan, serta mayoritas kelompok etnis.
-
Kapan Distress bisa muncul? Distress bisa muncul ketika seseorang merasa tidak mampu mengatasi atau melampaui batasnya. Contohnya, jika seseorang tidak mempersiapkan diri untuk ujian yang akan datang, mereka mungkin merasa cemas atau panik.
-
Mengapa wanita lebih rentan mengalami depresi? Goldstein mengatakan bahwa risiko depresi ini dua kali lebih besar pada wanita. Hal ini disebutkan berkaitan dengan alasan biologis seperti hormon dan gen yang menimbulkan gangguan pada perkembangan otak ketika kita masih berupa janin.
Diabetes
Wanita dengan pekerjaan yang membuatnya stres juga berisiko terkena diabetes. Hal itu diungkapkan dalam penelitian yang dilaporkan di Journal of Occupational Medicine tahun 2012. Namun pria tidak memiliki dampak serupa layaknya wanita.
Penuaan
Pekerjaan juga bisa membunuh pelan-pelan melalui tanda-tanda penuaan, terutama jika karyawan merasa stres tentang pekerjaannya.
Depresi
Menurut penelitian dalam jurnal PLOS ONE tahun 2011 lalu, karyawan yang lembur berisiko dua kali lipat menderita depresi. Depresi itu pun mampu memicu risiko stroke, insomnia, kecanduan, dan berkurangnya umur.
Asmara
Bukan cuma kesehatan yang terancam jika karyawan stres akan pekerjaannya, hubungan asmara pun ikut bermasalah. Sekitar 79 persen pria dan 61 persen wanita mengaku stres pekerjaan bisa menghancurkan hubungan asmara.
Kematian
Penelitian dari Tel Aviv University yang dilakukan selama 20 tahun menemukan fakta yang cukup mengejutkan. Menurut peneliti, stres pekerjaan mampu meningkatkan risiko kematian.
Emosional
Sebanyak 15 persen karyawan mengaku mengalami penurunan kualitas emosional, seperti semakin sulit menahan emosi dan perasaan negatif lainnya. Hal itu dikarenakan mereka terlalu stres akan pekerjaannya.
Pening
Pening adalah salah satu cara otak memberi tahu bahwa seorang karyawan butuh istirahat dari pekerjaannya. Namun jika dibiarkan, kondisi tersebut bisa memengaruhi kesehatan fisik, ketertarikan terhadap pekerjaan, dan penurunan produktivitas.
Semakin stres
Jika karyawan stres di tempat kerja, besar kemungkinan mereka akan semakin stres di luar lingkungan kerja. Bahkan pria dilaporkan lebih susah mengatasi stres pekerjaan ketika berada di luar kantor daripada wanita.
Itulah bagaimana cara pekerjaan membunuh karyawan pelan-pelan. Jadi jika merasa kurang nyaman dengan pekerjaan, temukan cara yang tepat untuk mengatasinya.
Baca juga:
Lakukan hal ini agar sukses jalani wawancara kerja
8 Hal yang tak patut dilakukan pemimpin
Jadi karyawan sambil membangun bisnis sendiri? Ini caranya!
Lakukan 5 hal ini sebelum keluar dari pekerjaan!
7 Kelebihan menjadi seorang perawat