Pengetahuan masyarakat soal penyakit Diabetes masih kurang
Pengetahuan masyarakat Indonesia akan diabetes masih kurang. Salah satunya persepsi bahwa diabetes disebabkan oleh gen.
Diabetes masih jadi salah satu momok menakutkan pada masyarakat, selain pengetahuan masyarakat yang masih kurang akan penyakit yang disebabkan karena kelebihan gula tersebut. Persepsi sebagian masyarakat tentang sakit yang diperkirakan karena faktor genetik merupakan salah besar.
Ketua Asosiasi Endokrin Indonesia Achmad Rudijanto mengatakan, seseorang diketahui terindikasi memiliki sakit diabetes bisa dilakukan melalui pemahaman diri orang itu sendiri. Menurutnya ciri-ciri alami orang terkena sakit diabetes sebenarnya mudah dikenali sejak awal.
Hal itu disampaikannya dalam pemaparan penyakit diabetes kepada wartawan yang dilakukan oleh Novo Nordisk di Oakwood Premier Cozmo Lantai 3, Loewy Oakwood, Mega Kuningan, Jakarta, Senin (10/3).
-
Kapan seseorang dikatakan mengidap diabetes? Seseorang bisa dikatakan memiliki penyakit diabetes, jika kadar gula darah mencapai lebih dari 200mg/dL, disertai dengan munculnya beberapa gejala, seperti sering haus, sering buang air kecil, sering merasa lapar, luka sulit sembuh dan lainnya.
-
Kapan seseorang dikatakan menderita diabetes? Jika nilai 2 jam setelah minum glukosa mencapai lebih besar atau sama dengan 200 mg/DL (11,1 mmol/L)
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
-
Apa saja sayuran yang baik untuk mengelola diabetes? Sayuran bukan hanya pilihan yang sehat untuk semua orang, tetapi juga sangat berguna bagi mereka yang memiliki diabetes. Sayuran mengandung berbagai nutrisi penting, serat, dan senyawa bioaktif yang dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Siapa yang berisiko lebih tinggi terkena diabetes? Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan termasuk serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.
"Tanda-tanda klasik diabetes itu biasanya rasa haus terus menerus, buang air kecil yang berlebihan, dan penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya," kata Achmad dalam keterangannya.
Achmad menuturkan, selain pemahaman seseorang akan penyakit yang diketahui semakin tahun kian meningkat masalah lain yakni orang yang yang sudah terindikasi masih tidak bisa menjaga pola hidup yang sehat. Lanjut Achmad, dalam sakit diabetes pola makan menjaga salah satu utama untuk mencegah penyakit tersebut.
Dijelaskan Achmad, meski secara fisik seseorang sehat tidak menjamin seseorang itu lantas lepas dari penyakit diabetes. Pemeriksaan rutin untuk mengetahui terkena sakit diabetes sangatlah diperlukan.
"Untuk itu, walaupun secara fisik sehat agar disarankan setiap kali melakukan cek up diabetes. Terutama bagi orang yang secara sejarah keturunan memiliki penyakit diabetes," tutupnya.