Prediabetes dan diabetes, apakah keduanya sama?
Kenali lebih jauh mengenai perbedaan prediabetes dan diabetes.
Mereka yang prediabetes atau sudah positif diabetes umumnya menghindari hal-hal yang dapat memperparah penyakit tersebut. Sayangnya, pradiabetes kerap terjadi tanpa disadari dan tidak memiliki gejala. Maka cari tahu apakah pradiabetes sama seperti diabetes selengkapnya, dilansir healthmeup (2/5).
Diabetes diartikan sebagai gangguan metabolisme seumur hidup yang ditandai dengan kadar gula tinggi dalam darah. Sementara pradiabetes adalah tahap awal dalam perkembangan diabetes tipe II. Orang yang menderita kondisi ini memiliki nilai kadar glukosa darah di atas normal tetapi nilainya masih belum termasuk di dalam kriteria diabetes.
Bahkan jika Anda penderita diabetes Anda rentan terhadap serangan jantung dan stroke. Ketika glukosa darah Anda naik, pembuluh darah merasakan adanya tekanan dan hal ini yang menyebabkan pembuluh darah rusak.
Kadar glukosa abnormal juga membuat Anda rentan untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Oleh karena itu penting untuk mengendalikan tingkat prediabetes Anda untuk membantu mencegah diabetes tipe 2 dan masalah terkait arteri.
Mencegah pradiabetes atau diabetes:
- Olahraga setiap hari
- Makanlah dalam porsi kecil dan seimbang
- Mengonsumsi makanan rendah lemak
- Mengonsumsi makanan rendah karbohidrat
Mari jaga tubuh tetap sehat dan jauhi makanan yang mengundang risiko diabetes.
-
Kapan seseorang dikatakan mengidap diabetes? Seseorang bisa dikatakan memiliki penyakit diabetes, jika kadar gula darah mencapai lebih dari 200mg/dL, disertai dengan munculnya beberapa gejala, seperti sering haus, sering buang air kecil, sering merasa lapar, luka sulit sembuh dan lainnya.
-
Kapan seseorang dikatakan menderita diabetes? Jika nilai 2 jam setelah minum glukosa mencapai lebih besar atau sama dengan 200 mg/DL (11,1 mmol/L)
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
-
Apa saja sayuran yang baik untuk mengelola diabetes? Sayuran bukan hanya pilihan yang sehat untuk semua orang, tetapi juga sangat berguna bagi mereka yang memiliki diabetes. Sayuran mengandung berbagai nutrisi penting, serat, dan senyawa bioaktif yang dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Siapa yang berisiko lebih tinggi terkena diabetes? Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan termasuk serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Baca juga:
Awas, diabetes bisa pengaruhi kesuburan
7 Cara mencegah diabetes tipe 2
Buah yang aman dikonsumsi penderita diabetes
Kadar merkuri tinggi dalam tubuh tingkatkan risiko diabetes