Pria cenderung meremehkan berat badannya
Jika mereka terus-terusan meremehkan berat badan, artinya pria menempatkan dirinya dalam risiko masalah kesehatan.
Sebuah survei online terbaru membuktikan bahwa pria ternyata cenderung meremehkan berat badannya daripada wanita. Hal itu pun membuat pria berisiko mengalami masalah kesehatan tertentu.
Sebagai bagian dari proyek interaktif dari The Guardian, sebanyak 300.000 responden dilibatkan dalam survei ini. Mereka semua ditanyai tentang banyak hal dan dimasukkan dalam kategori kekurangan berat badan, sehat, kelebihan berat badan, obesitas atau obesitas parah.
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Siapa yang paling rentan terkena obesitas? Seperti halnya pada manusia, ada faktor genetik yang dapat membuat beberapa kucing lebih rentan terhadap obesitas daripada yang lain.
-
Dimana kasus obesitas meningkat drastis? "Ada peningkatan yang begitu drastis di masyarakat tentang obesitas,” kata dia, dilansir dari ANTARA
-
Apa saja masalah pencernaan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Obesitas juga dapat memicu berbagai masalah pencernaan, salah satunya adalah refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Tekanan berlebih pada perut akibat lemak yang menumpuk dapat mendorong asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan rasa terbakar di dada dan tenggorokan.
-
Apa itu overeating? Menikmati makanan favorit memang bisa jadi cara memanjakan diri yang paling ampuh. Tapi, kalau sudah menyantap makan dalam porsi ugal-ugalan dan sering merasa sulit berhenti makan bahkan ketika kamu merasa perut mulai kenyang, waspada kamu mengalami overeating alias makan berlebihan.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami obesitas? Anak-anak yang memiliki orang tua atau saudara kandung yang obesitas memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menjadi obesitas juga. Ini bukan berarti obesitas adalah takdir yang tidak dapat dihindari, tetapi genetika dapat mempengaruhi bagaimana tubuh anak menyimpan lemak dan bagaimana nafsu makan mereka diatur.
Sebagaimana dilansir dari The Daily News, ternyata satu dari empat pria berpikir bahwa berat badannya lebih rendah daripada yang sebenarnya.
Sementara itu, sebanyak 27 persen wanita menganggap mereka lebih gendut dari berat badan yang sesungguhnya. Kemudian hanya 12 persen pria yang menganggap berat badannya lebih banyak.
Dibanding wanita, pria memang cenderung suka meremehkan berat badannya. Sebab wanita peduli dengan berbagai pemberitaan kesehatan di media, sehingga mereka pun lebih sadar akan pentingnya menjaga berat badan.
Sayangnya hal serupa tidak dirasakan oleh pria. Jika mereka terus-terusan meremehkan berat badan, artinya pria menempatkan dirinya dalam risiko masalah kesehatan. Misalnya, obesitas yang bisa memicu penyakit jantung, diabetes, stroke, hingga kanker.
Baca juga:
Dibanding pria, wanita lebih susah turunkan berat badan
Suplemen testosteron bisa bantu pria kurangi berat badan?
Tak cuma wanita, pria juga berbohong soal berat badan
8 Cara turunkan berat badan tanpa olahraga