Pria dan Wanita Masturbasi karena Alasan yang Berbeda, Apa Sebenarnya?
Pria dan wanita ternyata melakukan masturbasi karena alasan yang berbeda. Apa saja?
Masturbasi adalah bagian dari kehidupan seksual manusia yang sering kali dipandang berbeda oleh setiap individu. Baik pria maupun wanita melakukan masturbasi, tetapi alasan mereka melakukannya ternyata berbeda. Dilansir dari Psychology Today, sebuah studi yang dipublikasikan oleh Regnerus, Price, & Gordon (2017) mengungkap bahwa pria dan wanita memiliki motivasi yang berbeda ketika melakukan masturbasi, terutama dalam konteks hubungan intim mereka. Hasil penelitian ini memunculkan diskusi menarik tentang peran masturbasi dalam hubungan, terutama bagaimana itu terkait dengan kepuasan seksual masing-masing pasangan.
Teori Kompensasi dan Komplementer dalam Masturbasi
Dua teori utama muncul dalam penelitian terkait hubungan antara masturbasi dan seks bersama pasangan, yaitu teori kompensasi dan teori komplementer. David Ley, seorang pakar seksualitas, dalam tulisannya di Psychology Today menjelaskan bahwa teori kompensasi menyatakan bahwa orang melakukan masturbasi sebagai pengganti keinginan seksual yang tidak terpenuhi dalam hubungan mereka, baik dari segi kuantitas, kualitas, atau jenis. Sementara itu, teori komplementer berpendapat bahwa masturbasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas seks bersama pasangan, di mana keduanya saling melengkapi.
-
Kapan pria dianggap menarik di mata wanita? Wanita Suka Pria yang Tampil Rapi Pasalnya, selain menjadi pusat pusat perhatian, pakaian yang dikenakan seorang pria akan mencerminkan kepribadiannya di mata wanita.
-
Kapan skrotum pria mulai mengendur? Tidak hanya penis, skrotum juga mengalami perubahan posisi seiring usia. Skrotum akan cenderung semakin mengendur karena hilangnya massa otot.
-
Apa itu gamis pria? Gamis, yang berasal dari warisan budaya Timur Tengah, adalah busana yang dirancang khusus untuk pria.
-
Siapa suami Prisa? Ia menikah dengan Wayne Vidamo pada 2012, dan pernikahan mereka sudah berjalan selama 14 tahun.
-
Bagaimana cara pria agar bisa membuat wanita luluh saat melamar? Menemukan alasan senyumku, pada hari aku menemukanmu. Maukah kau membiarkanku menjadi alasan senyummu?"
-
Apa yang dimaksud dengan kesuburan pria? Kesuburan pada pria mengacu pada kemampuan sistem reproduksi pria untuk menghasilkan sperma yang berkualitas dan kemampuan sperma tersebut untuk membuahi sel telur wanita.
Dalam studi Regnerus, mereka menambahkan variabel baru yang menarik, yaitu kepuasan seksual. Variabel ini sangat penting karena tidak semua orang memiliki frekuensi seks yang sama dan perasaan puas yang berbeda terhadap frekuensi tersebut. Sebagai contoh, seseorang yang merasa puas dengan dua kali hubungan intim seminggu mungkin tidak akan merasa perlu untuk melakukan masturbasi, berbeda dengan mereka yang ingin berhubungan intim lebih sering.
Perbedaan Pria dan Wanita dalam Masturbasi
Salah satu temuan paling menarik dalam penelitian ini adalah adanya perbedaan besar antara pria dan wanita terkait frekuensi masturbasi. Pria cenderung melakukan masturbasi dalam konteks kompensasi—sebagai pengganti kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi. Ketika mereka tidak mendapatkan frekuensi hubungan intim yang mereka inginkan, mereka menggunakan masturbasi sebagai cara untuk "mengisi kekosongan" tersebut.
Sebaliknya, wanita cenderung melakukan masturbasi secara komplementer. Semakin sering mereka berhubungan intim dengan pasangan, semakin sering mereka melakukan masturbasi. Dengan kata lain, satu tindakan memicu yang lain.
Meskipun temuan ini merupakan rata-rata dari kelompok besar, hal tersebut menunjukkan tren yang jelas. Pria, secara umum, menggunakan masturbasi sebagai cara untuk mendapatkan kepuasan seksual yang mungkin tidak mereka dapatkan dari pasangan. Sebaliknya, bagi wanita, masturbasi tampaknya lebih terkait dengan peningkatan hasrat seksual mereka, bukan sebagai pengganti.
Kepuasan Seksual dan Frekuensi Masturbasi
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa kepuasan seksual sangat mempengaruhi frekuensi masturbasi, khususnya pada pria. Pria yang kurang puas dengan kehidupan seksualnya cenderung lebih sering melakukan masturbasi, sementara pria yang lebih puas cenderung melakukannya lebih jarang.
- 5 Alasan Mengapa Sejumlah Pria Takut dengan Wanita Kuat, Dampak Pikiran Patriarki yang Mengakar
- Ini Alasan Mengapa Pria Lebih Sering Masturbasi Dibanding Wanita, Bukan Karena Dorongan Seksual Lebih Kuat
- Mengapa Umumnya Hanya Pria yang Memiliki Kumis dan Cambang dan Wanita Tidak?
- Pria Ini Sabar dan Telaten Rawat Ibu dan Bibinya yang Lansia, Banjir Pujian Warganet
Di sisi lain, pada wanita, kepuasan seksual tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap frekuensi masturbasi mereka. Hal ini mengindikasikan bahwa variabel lain mungkin memiliki peran yang lebih besar dalam menentukan motivasi wanita untuk melakukan masturbasi.
Ari Tuckman, seorang pakar yang juga melakukan penelitian dalam topik ini, menyatakan, "Masturbasi dapat menjadi cara paling mudah untuk memenuhi kebutuhan seksual seseorang dibandingkan dengan mengatasi masalah dalam hubungan intim dengan pasangan." Tuckman menambahkan bahwa masturbasi dapat menjadi pelarian ketika ada masalah dalam kehidupan seksual bersama pasangan, daripada mencoba memperbaiki masalah yang mendasar dalam hubungan tersebut.
Apakah Seks dan Masturbasi Sama?
Walaupun baik hubungan intim dengan pasangan maupun masturbasi dapat berujung pada orgasme, keduanya memberikan pengalaman yang berbeda. Pria sering kali menganggap masturbasi sebagai pengganti hubungan intim ketika mereka tidak bisa mendapatkannya, tetapi ini tidak berarti mereka menganggap kedua aktivitas tersebut setara. Tuckman menggambarkannya dengan analogi makanan: "Saya mungkin memesan pasta ketika restoran kehabisan ayam, dan tetap menikmatinya, tetapi itu tidak berarti bahwa keduanya setara di pikiran saya."
Wanita, di sisi lain, mungkin lebih cenderung melihat hubungan antara masturbasi dan seks sebagai aktivitas yang saling melengkapi daripada pengganti. Namun, baik pria maupun wanita, meskipun memiliki motivasi berbeda, tetap melaporkan bahwa masturbasi adalah bagian dari kehidupan seksual mereka.
Jika Anda merasa puas dengan kehidupan seksual Anda, masturbasi pasangan mungkin tidak perlu menjadi isu yang dipermasalahkan. Bahkan, jika Anda adalah seorang pria yang menginginkan lebih banyak hubungan intim dengan pasangan wanita, penelitian ini menunjukkan bahwa seharusnya Anda merasa senang jika pasangan Anda masturbasi, karena ini mungkin meningkatkan hasrat seksualnya untuk berhubungan intim dengan Anda.
Namun, jika kehidupan seksual Anda sedang bermasalah, masturbasi bisa menjadi jalan keluar termudah untuk memenuhi kebutuhan seksual daripada mengatasi masalah dalam hubungan itu sendiri. Hal ini penting untuk dipahami agar tidak menjadikan masturbasi sebagai kambing hitam yang menyembunyikan masalah yang lebih mendalam dalam hubungan Anda.