Pria yang tidak subur ternyata memiliki risiko kanker lebih besar
Lelaki yang tidak subur ternyata memiliki risiko yang jauh lebih besar untuk menderita kanker.
Kesuburan adalah hal yang cukup penting tetapi masih malu-malu dibicarakan oleh pria. Tetapi jika memang terjadi masalah kesuburan, penting bagi pria untuk langsung mencari cara mengatasinya. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rendahnya tingkat kesuburan pada pria ternyata dapat menimbulkan risiko kanker yang besar.
Dilansir dari Telegraph, penelitian terbaru menyebutkan bahwa pria dengan jumlah sperma lebih sedikit memiliki risiko terkena kanker testis lebih dari 10 kali lipat. Penelitian tersebut dilakukan oleh University of Texas dengan cara membandingkan risiko kanker dari 20.433 pria yang memiliki masalah kesuburan dengan pria yang telah terbukti subur. Dari hasil perbandingan data tersebut diketahui bahwa pria dengan masalah kesuburan cenderung memiliki risiko kanker testis yang lebih besar.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Apakah kanker nasofaring itu? Salah satu jenis kanker yang jarang terjadi adalah kanker nasofaring atau karsinoma nasofaring. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), penderita kanker nasofaring setiap tahunnya di seluruh dunia sekitar 80 ribu. Meski sedikit dibanding kanker lain, kanker nasofaring tetap harus segera ditangani dengan benar.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
-
Kenapa kanker tulang terjadi? Namun, para ahli kesehatan menduga bahwa kanker tulang terjadi karena adanya perubahan atau mutasi pada gen yang mengendalikan pertumbuhan sel dalam tubuh.
Dr. Robert Oates dari American Society for Reproductive Medicine menyatakan bahwa penelitian ini sangat penting guna mengetahui cara penanganan yang lebih baik. Hubungan yang diketahui ini dapat mencari cara untuk mengenali dan menanggulangi penyakit baik secara medis ataupun psikologis yang berpengaruh terhadap ketidaksuburan seseorang hingga menjadi kanker.
Penelitian ini bukanlah yang pertama dalam menghubungkan kesuburan pria dengan risiko kanker. Sebelumnya, penelitian yang dilakukan di tahun 2013 menyebutkan bahwa pria yang mengalami azoospermic atau ketidaksuburan karena tidak adanya sperma pada mereka cenderung memiliki risiko terkena kanker lebih cepat 10 tahun dibanding pria yang subur.
Sebelumnya di tahun 2011 seorang peneliti dari Denmark menyatakan bahwa kualitas sperma yang rendah telah menurunkan semangat hidup seseorang tersebut. Walau masih belum diketahui apakah disebabkan karena masalah biologis atau sosial tetapi buruknya kualitas sperma juga didukung karena rendahnya tingkat testosteron seorang pria yang dapat berpengaruh terhadap perilakunya.
Penelitian terbaru ini juga sekaligus melengkapi penelitian-penelitian sebelumnya dan menjelaskan bahwa ketidaksuburan dan rendahnya kualitas sperma pada pria ternyata dapat menyebabkan berbagai masalah baik secara mental hingga kanker.
Baca juga:
Antioksidan ternyata dapat meningkatkan risiko kanker kulit
Pilot jadi profesi yang paling rentan terkena kanker kulit?
Minyak sayur ternyata bisa sebabkan kanker dan melemahkan otak
Awas! Badan tinggi membuat risiko kanker semakin besar
Ini 5 selebriti yang tidak disangka mengidap kanker!