Rahasia Latihan Kardio untuk Memperkuat Jantung dan Meningkatkan Stamina
Dari mengurangi risiko penyakit jantung hingga kesehatan mental, berikut adalah manfaat olahraga kardio bagi kesehatan
Kardiovaskular merupakan salah satu komponen penting dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan. Latihan kardio, atau latihan aerobik, adalah bentuk latihan yang berfokus pada peningkatan daya tahan jantung dan paru-paru. Istilah "kardio" biasanya merujuk pada jenis latihan yang dapat meningkatkan detak jantung dan pernapasan. Menurut American College of Sports Medicine (ACSM), latihan kardiovaskular adalah aktivitas fisik yang dapat meningkatkan kapasitas kardiorespirasi dan berkontribusi pada kesehatan jantung dan pembuluh darah. ACSM mengklasifikasikan latihan ini ke dalam berbagai intensitas, mulai dari ringan hingga tinggi, yang dapat dilakukan secara teratur untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular (ACSM, 2013).
Menurut American Heart Association (AHA), aktivitas fisik teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan berbagai penyakit kronis lainnya (AHA, 2020). Penelitian yang dilakukan oleh Kokkinos et al. (2013) menegaskan bahwa aktivitas fisik yang meningkatkan detak jantung dapat berkontribusi pada kesehatan jantung yang baik dengan membantu mengontrol berat badan, meningkatkan profil lipid, dan menurunkan tekanan darah.
-
Siapa yang mengatakan bahwa olahraga kardio bisa bermanfaat untuk otak? Hasil temuan pada April 2022 lalu mengetahui dampak olahraga ini pada peningkatkan kognitif baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Lebih lanjut, berolahraga ini juga bisa mencegah penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.
-
Bagaimana cara mencegah Kardiomiopati? Kabar baiknya, menurut Leonardo Paskah Suciadi, seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang memiliki subspesialisasi dalam gagal jantung lanjut dan kardiometabolik di RS Siloam Kebon Jeruk, ada beberapa cara untuk mencegah kardiomiopati, di antaranya:Pola Makan yang SehatMengadopsi pola makan sehat, seperti mengurangi asupan garam dan lemak, dapat membantu mengelola tekanan darah dan berat badan, sehingga berpotensi mencegah kardiomiopati. Penting juga untuk menjaga asupan cairan, terutama bagi mereka yang sudah mengalami gagal jantung.
-
Bagaimana cara meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan otot kaki? Gunakan Tangga DIbanding lift, tangga bisa jadi pilihan tepat untuk melibatkan otot kaki dan meningkatkan detak jantung. Melakukannya secara teratur dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan memperkuat otot bagian bawah tubuhmu.
-
Kenapa olahraga bisa mencegah masalah kesehatan? Meskipun olahraga tidak menyembuhkan penyakit, tetapi dapat membantu mengelola kondisi dan mencegahnya semakin memburuk.
-
Mengapa olahraga bisa membantu merapatkan organ kewanitaan? Sejumlah olahraga bisa jadi cara yang tepat untuk dilakukan wanita dalam merapatkan organ kewanitaan. Organ kewanitaan adalah bagian penting dari tubuh wanita yang perlu dirawat dengan baik. Saat wanita menua atau setelah melahirkan, seringkali terjadi masalah seperti kehilangan elastisitas dan pelumas pada vagina. Sejumlah masalah bisa muncul ketika organ kewanitaan kurang terawat atau kurang dilatih.
-
Apa manfaat utama dari olahraga bagi tubuh? Aktivitas ini memberikan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan kesehatan otak hingga memperkuat tulang.
Latihan kardio mencakup berbagai bentuk aktivitas fisik, seperti berlari, bersepeda, berenang, dan aerobik. Menurut Garrard et al. (2019), variasi dalam jenis latihan kardio memungkinkan individu untuk memilih aktivitas yang sesuai dengan preferensi dan kemampuan fisik mereka, sehingga meningkatkan konsistensi dalam berolahraga.
Pentingnya Latihan Kardio
Meningkatkan Kapasitas Kardiorespirasi
Latihan kardio secara konsisten dapat meningkatkan kapasitas kardiorespirasi, yang merupakan kemampuan tubuh untuk mengambil, mengangkut, dan menggunakan oksigen. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Cardiopulmonary Rehabilitation and Prevention menunjukkan bahwa program latihan aerobik dapat meningkatkan kapasitas VO2 max, indikator utama dari kebugaran kardiorespirasi (Mayo et al., 2016). Peningkatan VO2 max menunjukkan bahwa jantung dan paru-paru bekerja lebih efisien.
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Aktivitas fisik, terutama latihan kardio, dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Sebuah meta-analisis yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa individu yang melakukan aktivitas aerobik secara teratur memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung koroner dan kematian akibat penyakit jantung (Lee & Folsom, 2008). Hal ini karena latihan kardio dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Sebuah studi oleh Cornelissen dan Fagard (2005) menunjukkan bahwa latihan aerobik dapat menurunkan tekanan darah pada individu dengan hipertensi. Penurunan tekanan darah dapat mengurangi beban kerja pada jantung dan mencegah kerusakan pada arteri, yang berkontribusi pada kesehatan jantung jangka panjang.
Membantu Mengontrol Berat Badan
Latihan kardio juga berperan penting dalam pengendalian berat badan. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Applied Physiology menunjukkan bahwa latihan aerobik dengan intensitas sedang hingga tinggi dapat membakar kalori lebih banyak dibandingkan dengan latihan kekuatan (strength training) dalam periode waktu yang sama (Willis et al., 2012). Pembakaran kalori yang tinggi ini membantu menciptakan defisit kalori, yang merupakan kunci utama dalam proses penurunan berat badan.
Latihan kardio juga dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh, baik selama latihan maupun setelahnya. Penelitian yang dipublikasikan di Obesity Reviews menyatakan bahwa latihan dengan intensitas tinggi, seperti High-Intensity Interval Training (HIIT), dapat meningkatkan efek "afterburn" atau peningkatan laju metabolisme pasca-latihan (Burgomaster et al., 2008). Efek ini, yang dikenal sebagai Excess Post-exercise Oxygen Consumption (EPOC), menyebabkan tubuh membakar lebih banyak kalori bahkan setelah latihan selesai.
- Jalan Kaki dan 4 Olahraga Ringan yang bisa Tingkatkan Kebugaran dan Stamina Tubuh
- Keuntungan dari Melakukan Olahraga Secara Rutin bagi Kesehatan Otak dan Kesehatan Mental
- Redakan Stres dengan Keringat: Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Mental
- 8 Manfaat Latihan Kekuatan Otot untuk Kesehatan, Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Meningkatkan Kesehatan Mental
Manfaat psikologis dari latihan kardio juga telah diakui oleh banyak ahli. Penelitian yang diterbitkan dalam Neuroscience & Biobehavioral Reviews menunjukkan bahwa latihan aerobik dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi gejala depresi, dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan (Rebar et al., 2015). Salah satu mekanismenya adalah peningkatan produksi endorfin, zat kimia dalam otak yang berperan sebagai penghilang rasa sakit alami dan penambah suasana hati. Endorfin ini sering dikaitkan dengan fenomena yang dikenal sebagai "runner’s high," yaitu perasaan euforia setelah melakukan aktivitas fisik yang intens.
Selain itu, latihan kardio juga membantu mengurangi kadar hormon kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres. Penurunan kadar kortisol ini dapat membantu individu merasa lebih rileks dan tenang setelah berolahraga, sehingga mengurangi perasaan cemas yang berlebihan. Sebuah tinjauan sistematis yang diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders menunjukkan bahwa aktivitas fisik, terutama latihan aerobik, dapat menjadi cara yang efektif dalam mengurangi gejala depresi (Schuch et al., 2016). Studi ini menyimpulkan bahwa latihan kardio dapat meningkatkan produksi neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin, yang berperan dalam pengaturan suasana hati.
Jenis-Jenis Latihan Kardio
Ada berbagai jenis latihan kardio yang dapat dipilih, tergantung pada preferensi dan kemampuan individu. Beberapa jenis latihan kardio yang populer meliputi:
Lari dan Jogging
Aktivitas ini merupakan salah satu bentuk latihan kardio yang paling umum dan dapat dilakukan di berbagai tempat. Latihan ini sangat efektif dalam meningkatkan kapasitas aerobik dan membakar kalori. Sebuah meta-analisis yang diterbitkan di British Journal of Sports Medicine menunjukkan bahwa lari secara teratur dapat menurunkan risiko kematian dini hingga 27% dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular hingga 30% (Lee & Lee, 2015). Penelitian lain menunjukkan bahwa lari dengan intensitas sedang hingga tinggi dapat meningkatkan kapasitas VO2 max, yang merupakan ukuran kebugaran kardiovaskular (Mandsager et al., 2018).
Bersepeda
Bersepeda, baik di luar ruangan maupun menggunakan sepeda statis, merupakan latihan kardio yang efektif untuk meningkatkan kebugaran jantung dan paru-paru. Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of the American Heart Association menemukan bahwa bersepeda secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke hingga 15% (Andersen et al., 2000). Penelitian lain juga menunjukkan bahwa bersepeda dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol tekanan darah, sehingga mengurangi risiko sindrom metabolik (Oja et al., 2011).
Renang
Renang adalah latihan kardio low-impact, yang cocok untuk semua usia. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan daya tahan jantung tetapi juga membangun kekuatan otot dan fleksibilitas (Tanaka & Swensen, 1998). Sebuah studi dalam International Journal of Sports Medicine melaporkan bahwa renang secara teratur dapat meningkatkan kapasitas aerobik, serta memperkuat otot-otot utama tanpa memberikan tekanan berlebihan pada sendi (Tanaka & Swensen, 1998). Renang juga dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan (Cunha et al., 2015).
Aerobik
Kelas aerobik, seperti Zumba atau HIIT (High-Intensity Interval Training), merupakan cara yang menyenangkan untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular. Sebuah penelitian di Journal of Sports Science & Medicine menemukan bahwa kelas aerobik intensitas sedang hingga tinggi dapat secara signifikan meningkatkan kebugaran jantung dan paru-paru serta membantu menurunkan berat badan (Donath et al., 2014). Kelas aerobik juga dapat meningkatkan kesehatan mental, mengurangi stres, dan memberikan efek positif pada kesejahteraan emosional.
HIIT merupakan metode latihan kardio dengan intensitas tinggi dalam waktu yang singkat. HIIT juga efektif dalam membakar lemak tubuh dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan metabolik dan jantung (Boutcher, 2011).
Latihan kardio merupakan bagian penting dari program kebugaran yang dapat meningkatkan daya tahan jantung dan kesehatan secara keseluruhan. Dengan memilih jenis latihan yang sesuai, mengikuti rekomendasi frekuensi dan durasi, serta memperhatikan intensitas latihan, individu dapat meraih manfaat yang signifikan dari aktivitas ini. Mari kita sama-sama menjaga kesehatan jantung yang baik untuk mengurangi risiko penyakit kronis dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.