Rajin jogging justru tingkatkan risiko kematian?
Penelitian terbaru mengungkap hasil yang mengejutkan, bahwa terlalu banyak jogging bisa membuat cepat mati!
Selama ini olahraga adalah salah satu aktivitas yang dianggap baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Salah satunya adalah jogging atau lari pagi. Namun sebuah penelitian terbaru justru mengungkap sebaliknya. Menurut penelitian tersebut, terlalu banyak berlari justru bisa menyebabkan kematian dini.
Hasil yang mengejutkan ini didapatkan peneliti di Cardiovascular Research Institute, Pennsylvania setelah mengamati 3.800 pelari. Peneliti menemukan bahwa orang yang terlalu banyak berlari memiliki usia yang lebih pendek dibandingkan dengan orang yang melakukan jogging rutin namun tak berlebihan.
Peneliti di Amerika mengungkap bahwa waktu yang cukup untuk jogging adalah dua sampai tiga jam per minggu. Orang yang melakukan jogging lebih dari itu dan yang tak melakukan jogging sama sekali diketahui memiliki usia yang lebih pendek, seperti dilansir oleh Daily Mail (02/04).
Meski begitu hingga saat ini peneliti masih tak yakin apa yang menyebabkan kebiasaan jogging berkaitan dengan naiknya risiko kematian. Mereka belum menemukan kaitan hal tersebut dengan kesehatan jantung. Peneliti juga sudah melakukan pengamatan terhadap kesehatan partisipan seperti mengecek tekanan darah, kolesterol, hingga kebiasaan merokok. Namun semua faktor tersebut diketahui tak berkaitan dengan meningkatnya risiko kematian.
Peneliti melakukan penelitian terhadap partisipan yang memiliki usia rata-rata 46 tahun. Sekitar 70 persen partisipan diketahui berlari dan melakukan jogging lebih dari 20 mil per minggu. Dengan adanya hasil ini, bukan berarti Anda harus berhenti melakukan jogging.
Peneliti menekankan bahwa jogging masih bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan selama dilakukan sewajarnya dan tidak berlebihan. Mereka yang melakukan jogging terlalu sering sebaiknya memeriksakan kesehatan mereka secara teratur agar tetap bugar.
Salah satu peneliti, Dr James O'Keefe percaya bahwa terlalu banyak berlari akan membuat tubuh cepat lelah dan dalam jangka waktu yang panjang bisa berimbas pada risiko kematian. O'Keefe menyarankan agar seseorang tetap membatasi kebiasaan berlari hingga tiga jam per minggu dengan kecepatan yang sedang, kecuali jika mereka atlet lari.
Baca juga:
Lari mampu membuat lebih cerdas?
Rajin olahraga saat remaja bikin tulang kuat di usia senja
Berenang, segarkan badan dan juga segarkan otak
Olahraga setiap hari turunkan risiko kanker payudara!
-
Kenapa memulai berolahraga itu penting? Memulai berolahraga penting karena membawa banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Olahraga membantu meningkatkan kondisi jantung dan paru-paru, memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan tubuh.
-
Apa itu olahraga kasti? Kasti adalah permainan yang mengutamakan kerja sama antarpemain, kekompakan, ketangkasan serta kesenangan.
-
Apa nama ilmiah dari badan pegal setelah berolahraga? Fenomena ini bahkan memiliki nama resmi, yakni Delayed Onset of Muscle Soreness (DOMS) atau nyeri otot yang tertunda.
-
Apa yang diteliti oleh para ilmuwan tentang olahraga dan perempuan? Meskipun studi sebelumnya menunjukkan bahwa perempuan umumnya berolahraga lebih sedikit daripada pria, hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa perempuan mungkin hanya membutuhkan lebih sedikit olahraga untuk mendapatkan manfaat yang setara dengan pria.
-
Apa tujuan utama dari kata-kata olahraga? Sebarkan energi positif Anda ke banyak orang agar semakin banyak yang tergugah untuk berolahraga.
-
Bagaimana peneliti menyelidiki dampak olahraga berat pada sistem kekebalan? Nakayasu dan rekan-rekannya menguji plasma darah, urine, dan air liur dari 11 petugas pemadam kebakaran sebelum dan setelah 45 menit berolahraga intens dengan membawa peralatan seberat hingga 20 kilogram melintasi medan berbukit.