Sebelum Lakukan Operasi Bedah Plastik, Perhatikan Riwayat Kesehatan yang Dimiliki
Menurut dokter spesialis bedah plastik Donna Savitry pada Health Liputan6.com, pasien harus melakukan terlebih dulu konsultasi dengan dokter secara langsung, sebelum melakukan tindakan bedah plastik.
Sebelum menjalani operasi plastik, seseorang perlu mempersiapkan segala hal terlebih dahulu. Salah satu yang perlu dipersiapkan dan diketahui adalah masalah kesehatan yang mungkin mereka miliki.
Prosedur bedah plastik bukanlah operasi yang bisa dilakukan dengan sembarangan. Tetap ada ketentuan yang harus ditaati, sama ketika seseorang melakukan tindakan medis lainnya.
-
Kenapa Pradiabetes berbahaya? Meskipun kadar gula darah pradiabetes belum cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 2, kondisi ini bisa berubah menjadi berbahaya jika tidak ditangani.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Kapan seseorang dikatakan mengidap diabetes? Seseorang bisa dikatakan memiliki penyakit diabetes, jika kadar gula darah mencapai lebih dari 200mg/dL, disertai dengan munculnya beberapa gejala, seperti sering haus, sering buang air kecil, sering merasa lapar, luka sulit sembuh dan lainnya.
-
Perubahan apa yang terjadi pada penampilan Panji Petualang setelah terkena diabetes? Penyakit diabetes telah mengubah penampilan terbaru Panji Petualang Terlihat lebih kurus dari sebelumnya, perubahan drastis pada tubuhnya menunjukkan dampak yang signifikan dari kondisi medis yang dihadapinya.
-
Kapan penderita diabetes harus memperhatikan asupan buah? Penderita diabetes perlu memperhatikan asupan buah-buahan karena beberapa jenis buah mengandung tinggi gula alami yang dapat memengaruhi kadar gula darah.
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
Menurut dokter spesialis bedah plastik Donna Savitry pada Health Liputan6.com, pasien harus melakukan terlebih dulu konsultasi dengan dokter secara langsung, sebelum melakukan tindakan bedah plastik.
Seringkali, ada banyak pasien yang ingin melakukan tindakan tersebut dengan cepat dan terburu-buru. Padahal pemeriksaan dilakukan untuk melihat apakah ada kontraindikasi atau kondisi kesehatan tertentu yang mempersulit tindakan tersebut.
"Tentu saja semuanya itu sebelum operasi harus diperiksa, laboratorium, rontgen, bahkan kalau dianggap perlu ke spesialis penyakit dalam atau jantung, itu namanya toleransi operasi. Jadi keamanan untuk menjalankan operasi dari segi keadaan umumnya," kata Donna yang juga Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI) ini.
Bahaya Bagi Penderita Diabetes
Donna mencontohkan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami masyarakat saat ini yaitu diabetes.
"Ketika diabetesnya tidak terkontrol terus dioperasi, lukanya pasti akan tidak sembuh-sembuh, basah terus," kata Donna.
Perlu Pengawasan Dokter Penyakit Dalam
Untuk itu, pasien diabetes yang akan prosedur operasi plastik harus terlebih dulu mengatur gula darahnya hingga di bawah 200 serta mendapatkan persetujuan dari dokter spesialis terkait.
"Supaya juga diawasi oleh spesialis penyakit dalam agar selama periode penyembuhan gula darahnya juga bagus terus. Kalau periode penyembuhan gula darahnya naik jadi 400, tiba-tiba 180, naik turun tidak karuan, hasilnya juga akan jelek," tambahnya.
Lakukan Pemeriksaan dulu Sebelumnya
Karena itu, sebelum melakukan bedah plastik, cek dulu kondisi kesehatan kamu dengan dokter. Selain itu, lihat siapa dokter yang akan melakukan prosedur tersebut. Di sini, hanya dokter spesialis bedah plastik yang boleh melakukan hal tersebut.
Reporter: Giovani Dio Prasasti
Sumber: Liputan6.com