Selfie ternyata mampu menurunkan berat badan!
Temuan mengejutkan berhasil didapatkan!
Pernahkah Anda diejek oleh teman karena doyan selfie? Jangan bersedih hati, karena ternyata selfie memiliki efek menakjubkan, yakni menurunkan berat badan!
Bagaimana bisa?
Menurut sebuah laporan dari India Times (18/8), para peneliti di University of Alicante di Kolombia mempelajari sekitar 271 orang obesitas yang mendaftarkan diri untuk program diet. Agenda utama mereka adalah melacak perilaku diet dan melihat apa yang memotivasi mereka dalam mencapai tujuan penurunan berat badan.
Mereka menggunakan beberapa metode pengukuran untuk mengikuti dan mengetahui seluruh program diet 16 minggu. Bahkan mengukur indeks massa tubuh dan lingkar pinggang-pinggul, serta asupan makanan. Para peneliti mempersilakan mereka berfoto selfie untuk melihat perkembangan dari minggu ke minggu.
Temuan mengejutkan berhasil didapatkan! Ternyata mereka lebih termotivasi setelah melihat kemajuan dari foto yang diambil.
Kebanyakan dari mereka lebih puas dengan hasil yang dilihat ketimbang harus melihat angka yang ada pada timbangan. Itu artinya, angka penurunan berat badan tidak semerta-merta menjadi acuan, yang penting mereka melihat perubahan dari foto selfie yang diambil. Menarik, bukan?
Peneliti menyimpulkan bahwa foto selfie yang mereka ambil dapat menjadi elemen visual yang jujur ketimbang data penurunan berat badan mereka. Sehingga dengan kata lain, selfie mampu meningkatkan upaya seseorang untuk terus diet menurunkan berat badan mereka.
Baca juga:
4 Cara ampuh agar nafsu makan tetap terkendali
6 Alasan untuk berpikir dua kali sebelum diet ketat
Minum air jahe, rahasia dapatkan tubuh langsing secara cepat
6 Cara ampuh menurunkan berat badan tanpa olahraga
Ternyata menyikat gigi di malam hari dapat hindari kegemukan!
-
Bagaimana cara mengurangi asupan kalori dalam diet sehat? "Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal," jelas Firlianita.
-
Bagaimana cara memilih diet yang aman dan sehat? Cara menentukan diet yang tepat kedua dengan pastikan untuk melakukannya yang sehat dan aman. Kebanyakan orang melakukan diet dengan langsung mengubah secara drastis pola makan sehari-hari. Hal ini tidak benar dilakukan. Sebaiknya lakukan diet dengan sehat dan aman. Jika diet dilakukan secara ekstrem, tubuh berisiko mengalami kekurangan nutrisi penting, membuat hormon tidak stabil, dan malah menimbulkan masalah baru bagi kesehatan.
-
Bagaimana cara memilih makanan yang tepat untuk diet sehat? Nggak hanya mengontrol asupan lemak di dalam tubuh, penting juga nih untuk tetap selektif memilih jenis makanan yang dikonsumsi. Ada beberapa alternatif makanan sehat bernutrisi yang bisa dicoba untuk mencegah timbunan lemak di perut. Misalnya saja makanan tinggi serat dan kaya karbohidrat kompleks seperti sayur, buah dan gandum. Selain itu, makanan tinggi protein seperti daging tanpa lemak, ikan dan kacang-kacangan. Terakhir, makanan dengan lemak sehat seperti alpukat, kedelai dan yogurt.
-
Kenapa minuman sehat penting saat diet? Ketika Anda sedang menurunkan berat badan, konsumsi makanan dan minuman sehari-hari merupakan hal yang perlu diperhatikan.
-
Apa saja tips makan sehat untuk penderita diabetes? Tips makan sehat untuk penderita diabetes yang pertama adalah dengan memilih karbohidrat sehat. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh, tetapi juga dapat mempengaruhi kadar gula darah. Pilihlah karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah, yaitu jenis karbohidrat yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan tinggi. Contoh karbohidrat sehat adalah biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan produk susu tanpa pemanis. Hindari karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, dan sereal instan.
-
Mengapa penting untuk melakukan diet defisit kalori dengan cara yang sehat? Namun, diet defisit kalori bukanlah hal yang bisa dilakukan sembarangan. Jika tidak dilakukan dengan benar, diet ini bisa berdampak negatif bagi kesehatan, seperti kekurangan gizi, lemas, pusing, atau bahkan gangguan metabolisme.