Sering cemas soal kesehatan? Itu gejala penyakit mental!
Sering paranoid mengenai kesehatan merupakan tanda penyakit mental hipokondria.
Hipokondria adalah suatu penyakit mental di mana seseorang yang seumur hidupnya merasa menderita penyakit serius dan gawat, padahal tidak ditemukan kelainan atai penyakit di tubuhnya. Orang yang menderita "penyakit" ini tentu akan merepotkan banyak orang dan dirinya sendiri karena terus panik, gelisah dan berpikiran negatif soal kesehatannya.
Batuk ringan saja sudah dianggap terkena gejala kanker paru atau pusing sebentar dianggap terkena kanker otak. Apakah Anda termasuk di dalamnya? Cek tanda-tanda penderita hipokondria yang dilansir magforwomen.
1. Terobsesi dengan tes medis dan hasil
Karena sering merasa menderita suatu penyakit yang gawat, akhirnya para penderita hipokondria sering melakukan tes medis. Entah itu dilakukan seminggu sekali atau lebih. Mulai dari check up sederhana seperti tekanan darah sampai yang berat. Selain itu mereka sangat mengkhawatirkan soal hasil, meski nyatanya mereka masih sehat.
2. Terus berpikir jika terkena masalah kesehatan
Anda akan selalu murung dan terus berpikir jika ada bagian tubuh yang bermasalah. Padahal tubuh Anda baik-baik saja. Sikap ini bisa membuat Anda stres. Dan justru malah mendatangkan penyakit.
3. Sering mengunjungi dokter
Penderita hipokondria sering mendiagnosa dirinya sendiri jika memiliki masalah kesehatan kemudian berkonsultasi mengenai berbagai penyakit. Nyatanya diagnosa mereka meleset.
4. Anda memberi tahu semua orang tentang penyakit Anda
Gejala hipokondria lainnya adalah Anda menghabiskan waktu dengan membicarakan soal penyakit yang Anda derita. Sampai-sampai mereka akan muak dengan cerita Anda dan mulai mengabaikan kesehatan Anda karena sudah jenuh mendengarnya.
5. Sering cemas
Ini tanda umum dari hipokondria. Karena mereka sangat khawatir dengan tubuhnya, sering mengeluhkan hal-hal sepele bahkan dibesar-besarkan. Bersin sekali saja sudah dianggap penyakit berat, suhu tubuhnya sekitar 39 derajat sudah dikira kena kanker. Hal tersebut bikin mereka sering cemas.
6. Stres sepanjang waktu
Karena kecemasan, kekhawatiran yang berlebihan membuat Anda stres sepanjang waktu. Jika sudah dalam tingkat ini sebaiknya Anda kontrol ke psikolog untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Waspada dengan gejala tersebut! "Penyakit" ini bisa membuat hidup Anda suram dan tidak tenang.