Seringkali luput, ini 5 hal di rumah yang memicu kanker
Diam-diam, 5 hal yang sering kita temukan di rumah ini, menjadi pemicu kanker. Bongkar penyebabnya di sini!
Tak disangkal, kita bisa saja terkena karsinogen (zat yang menyebabkan kanker) di mana-mana. Hanya saja, kehadiran karsinogen di rumah seringkali luput dari perhatian kita. Nah, agar kamu lebih waspada, berikut ini merupakan 5 hal di rumah yang ternyata sembunyikan bahaya kanker, seperti yang dilansir melalui thehealthsite.
1. Produk pembersih
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana cara mengobati kanker sarkoma? Pengobatan untuk sarkoma jaringan lunak dapat meliputi kemoterapi, terapi radiasi, terapi target, dan pembedahan.
-
Apa saja cara mengatasi kanker pankreas? Cara mengatasi kanker pankreas disesuaikan dengan stadium, bagian pankreas yang terinfeksi kanker, serta kondisi kesehatan penderita. Adapun tujuan pengobatan ini untuk menyingkirkan sel kanker agar tidak menyebar ke organ tubuh lainnya. Berikut sejumlah cara mengatasi kanker pankreas, antara lain: Radioterapi Cara mengatasi kanker pankreas yang pertama adalah radioterapi. Cara ini dilakukan untuk menghancurkan sel kanker dengan menggunakan sinar-X atau proton. Jenis terapi ini dapat dilakukan sebelum atau sesudah tindakan bedah.Radioterapi bisa dikombinasikan dengan kemoterapi. Umumnya, gabungan pengobatan ini diakukan sebelum tindakan bedah untuk mengecilkan ukuran sel kanker sehingga lebih mudah diangkat. Operasi Cara ini dilakukan pada kanker pankreas yang belum menyebar ke organ tubuh lain. Beberapa jenis operasi yang biasanya dilakukan, yaitu prosedur bedah Whipple, pankreatektomi distal, dan pankreatektomi total. Perlu diperhatikan bahwa tidak semua kanker pankreas bisa diatasi dengan tindakan opersi. Misalnya saja pada kanker yang sudah menyebar ke pembuluh darah besar. Sebab, risiko terjadinya komplikasi akibat tindakan operasi justru akan lebih besar pada kondisi tersebut. Kemoterapi Cara mengatasi kanker pankreas selanjutnya adalah kemoterapi. Cara ini dilakukan dengan memberikan obat khusus untuk membunuh sel kanker. Pemberian obat bisa tunggal atau kombinasi, bisa berupa obat oral, infus, atau suntik.Kemoterapi bisa dilakukan pada kanker pankreas stadium awal atau lanjut untuk mengecilkan ukuran atau mengendalikan pertumbuhan sel kanker.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko kanker? Tidur siang dapat menjadi solusi yang bermanfaat untuk mendukung tidur yang sehat dan berpotensi mengurangi risiko terkena kanker, terutama bagi individu dengan pola tidur yang baik.
Produk pembersih (seperti detergen) yang kamu gunakan sehari-hari di rumah mengandung bahan kimia seperti fenol alkil, riclosan dan tetrachloroethylene. Deretan bahan kimia ini dapat mengganggu sistem endoktrin dengan memicu ketidakseimbangan hormon. Tak hanya itu, bahan kimia tersebut telah dikaitkan dengan berbagai jenis kanker seperti kanker payudara dan prostat.
2. Makanan kaleng
Kaleng yang biasanya digunakan untuk kemasan makanan dilapisi dengan bisphenol A (BP A) yang merupakan lapisan plastik tipis. BP A dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon dan dapat memicu hormon tergantung pada jenis tumor seperti kanker payudara dan kanker prostat. BP A juga dikaitkan dengan kemandulan pada pria maupun wanita serta menimbulkan berbagai gangguan seperti Poly Cystic Ovarian Syndrome (PCOS).
3. Sayur dan buah
Sebagian besar dari kita mengonsumsi buah yang dibeli dari pasar atau supermarket. Sehingga, tak banyak dari kita yang tahu bagaimana sayur dan buah tersebut dirawat hingga buahnya di panen. Tak jarang, buahd an sayuran mendapatkan insektisida, pestisida dan pupuk kimia yang digunakan secara berlebihan. Hal ini dilakukan untuk mencegah sayur dan buah cepat busuk atau untuk meningkatkan hasil panen.
4. Peralatan masak
Panci dan wajan anti lengket saat ini sudah sangat umum ditemukan di dapur. Namun, panci atau wajan anti-lengket lapisan Poly Tetra Fluoro Ethylene (PTFE) yang mengeluarkan asap beracun ketika di panaskan dalam suhu yang tinggi. Bahaya, ketika lapisan ini terkikis dan tertelan, maka lapisan ini cukup sulit untuk dihilangkan dari dalam tubuh. Lapisan yang tertelan atau bahkan asap yang dihasilkan dapat memicu kanker, tak aman bagi ibu hamil sekaligus dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh.
5. Kosmetik
Khususnya bagi kaum hawa, menggunakan produk kosmetik seperti deodoran, bedak, lotion, lipstik dan lainnya seolah-olah telah menjadi bagian yang terpisahkan dari dirinya. Tetapi, semua produk kosmetik tersebut mengandung bahan kimia seperti phthalates, triclosan, parabens yang mengganggu fungsi endoktrin. Deretan bahna kimia tersebut telah dikaitkan dengan kanker.
Selain itu, ada kontroversi ilmiah yang mengatakan mikrowave memainkan peran dalam memicu kanker. Beberapa ahli percaya bahwa paparan jangka panjang terhadap radiasi mikrowave dapat memicu kanker.
Di sisi berseberangan, beberapa penelitian juga mengklaim bahwa paparan radiasi mikrowave tak cukup tinggi untuk menyebabkan kanker. Meskipun begitu, tak ada salahnya jika kamu beralih pada metode memasak lain selain menggunakan mikrowave, bukan?
Baca juga:
Pria, jangan abaikan. Ini 6 hal sepele yang tunjukkan kanker
Ini kanker hati yang renggut nyawa David Bowie
Hati-hati, makanan manis bisa tingkatkan risiko kanker payudara
Tak disangka, antioksidan berkhianat dengan membela sel kanker!
Pria yang tidak subur ternyata memiliki risiko kanker lebih besar