Singkirkan selulit di paha dengan 4 bahan alami ini
Selulit di paha ternyata dapat hilang dengan bahan alami ini
Selulit, gangguan penampilan kulit ini selalu dibenci wanita atau siapa saja yang mempunyai selulit. Ada banyak alasan kenapa selulit bisa muncul. Mulai dari genetika, masalah hormonal, kegemukan, hingga gaya hidup yang tidak sehat.
Selain di perut dan lengan, selulit paling sering terlihat di paha. Oleh karena itu enyahkan selulit dengan bahan alami ini seperti dilansir dari healthmeup.com.
Scrub kopi
Scrub yang terbuat dari bahan alami seperti kopi membantu pengelupasan kulit dengan cara merangsang aliran darah dan getah bening di dalam tubuh. Selain itu kafein juga memiliki efek untuk mengencangkan paha yang terkena selulit. Anda dapat membuat scrub ini dengan cara mencampur 1/4 cangkir kopi, 2-3 sendok makan gula, dan 3 sendok minyak kelapa.
Menyikat dengan sikat kulit
Menyikat kulit dengan sikat khusus mampu membuka pori-pori kulit yang berguna untuk menyingkirkan selulit di paha. Idealnya, Anda melakukan tindakan ini sebelum mandi. Sikatlah dengan gerakan melingkar untuk memecah lemak di bawah jaringan kulit Anda.
Cuka sari apel
Campurkan cuka sari apel dengan madu dan kemudian gosokkan di paha Anda. Pijat paha Anda selama 10 menit dan kemudian bungkus dengan handuk hangat selama 1 jam. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi selulit di paha Anda.
Tomat
Tomat juga merupakan bahan alami yang baik untuk menghilangkan selulit. Sebab tomat mengandung lycopene yang membantu mencegah kerusakan kolagen pada kulit. Oleh karena itu apabila kolagen kulit Anda utuh, maka Anda dapat terbebas dari selulit.
Daripada melakukan tindakan operasi berbahaya untuk menyingkirkan selulit, cobalah bahan alami di atas. Selamat mencoba!
Baca juga:
Segera konsumsi 6 makanan ini setelah berolahraga
5 Cara ini efektif sembuhkan infeksi telinga anak-anak
Ini 4 manfaat sehat jalan dengan bertelanjang kaki
Jangan lakukan 5 hal ini setelah makan
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
-
Bagaimana cara merawat kelomang agar tetap sehat? Cara merawat kelomang yang pertama adalah dengan menyediakan tempat yang bukan hanya nyaman tapi juga sesuai. Kamu bisa menggunakan aquarium yang dilengkapi dengan perangkat heater sebagai tempat tinggal kelomang. Sementara itu, sebagai opsi lain, kamu bisa memanfaatkan baskom atau ember sebagai wadah pemeliharaan.
-
Siapa yang bisa menerapkan tips kesehatan dari orang kaya? Beberapa kebiasaan dan praktik kesehatan yang mereka lakukan dapat diadopsi oleh siapa saja untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Bagaimana cara kulit kentang untuk mencegah masalah kesehatan? Kulit kentang kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan E. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
-
Bagaimana cara terbaik untuk menjaga kesehatan sendi? Mesti aktif, lakukan gerakan-gerakan atau aktivitas yang menguatkan otot-otot sendi, harus banyak menggerakkan sendinya karena sendi itu makannya enggak bisa dari darah tapi dari cairan sendi