Stres yang Dialami oleh Ibu Hamil Bisa Timbulkan Masalah Kepribadian pada Buah Hati
Tekanan yang muncul secara ringan hingga sedang bisa meningkatkan risiko masalah pada anak ini hingga tiga kali lipat. Masalah yang dialami oleh anak ini mungkin mereka alami sebelum berusia 30 tahun.
Menjaga diri dari terjadinya stres merupakan hal yang penting untuk dilakukan semua orang. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan mereka baik secara mental maupun fisik.
Pada ibu hamil, menjauhkan diri dari terjadinya stres merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Hal ini tidak hanya karena tekanan fisik dan mental yang mungkin menyerang tubuh mereka saja.
-
Kenapa wanita hamil mengalami masalah pencernaan? Hormon kehamilan dapat mengganggu keseimbangan pencernaan Anda dan membuat kerongga esofagus menjadi lebih rileks, sehingga menyebabkan asam lambung naik ke atas.
-
Kenapa ibu-ibu baru melahirkan cenderung menutupi gejala depresi pasca melahirkan? Depresi pasca melahirkan, seringkali terabaikan dalam diagnosa, terutama karena ibu-ibu baru cenderung menutupi gejala yang dialami, merasa takut terlihat lemah atau kurang bersyukur atas kehadiran sang anak.
-
Apa yang dimaksud dengan Baby Blues Syndrome? Baby Blues Syndrome adalah kondisi emosional yang dialami oleh ibu setelah melahirkan. Gejala utamanya termasuk perasaan sedih berlebihan, mudah marah, dan cemas.
-
Bagaimana depresi situasional terjadi? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi. Gejala depresi situasional muncul akibat respons otak terhadap stres.
-
Kapan baby blues biasanya dialami oleh ibu? Baby blues dapat dialami oleh seorang ibu selama beberapa hari hingga dua minggu. Jadi ibu tidak perlu menjaga jarak dengan anak di luar waktu pemberian ASI," kata Vera dilansir dari Antara. Gejala baby blues dapat muncul satu hingga lima hari setelah melahirkan dan biasanya mereda dalam waktu 10 hari.
-
Kapan depresi postpartum biasanya terjadi? Depresi Postpartum Contoh depresi selanjutnya adalah depresi postpartum. Depresi ini sering terjadi pada wanita, beberapa minggu atau bulan setelah melahirkan. Gejala depresi postpartum berdamak pada kesehatan dan ikatan batin antara ibu dan bayinya.
Lebih dari masalah pada sang ibu, stres yang dialami ibu hamil bisa berdampak pada anak yang mereka kandung. Dilansir dari NY Post, sebuah penelitian mengungkap bahwa ibu hamil yang memiliki stres, cenderung bakal memiliki anak dengan masalah kepribadian.
Tekanan yang muncul secara ringan hingga sedang bisa meningkatkan risiko masalah pada anak ini hingga tiga kali lipat. Masalah yang dialami oleh anak ini mungkin mereka alami sebelum berusia 30 tahun.
Penelitian ini telah dipublikasikan pada British Journal of Psychiatry. Pada ibu hamil yang mengalami stres parah, risiko masalah pada anak ini bisa meningkat hingga 10 kali lipat.
Stres pada Ibu Hamil Pengaruhi Perkembangan Otak Janin
Peneliti menyebut terjadinya hal ini disebabkan karena dampak yang terjadi terhadap otak anak. Stres pada ibu hamil bisa menyebabkan masalah pada perkembangan otak, anak yang dikandungnya.
Selain karena masalah stres, penelitian ini dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah faktor pada ibu hamil. Faktor yang dipertimbangkan pada penelitian ini termasuk apakah sang ibu merokok, mengalami stres, atau memiliki riwayat masalah mental.
Terdapat Faktor Lain yang Berpengaruh
Terdapat 3.626 wanita di Finlandia yang menjadi narasumber penelitian mengenai kesehatan mental saat hamil. Di antara bayi yang lahir, sekitar 40 memiliki masalah kepribadian.
Pada penelitian ini, diketahui faktor lain yang berperan terhadap munculnya masalah kepribadian ini. Beberapa yang berdampak adalah trauma pribadi serta kekerasan seksual yang mereka alami.
Pentingnya Mencegah Stres pada Ibu Hamil
"Hasil penelitian ini menegaskan pentingnya menjaga dan mendukung kesehatan mental serta stres bagi wanita hamil selama masa antenatal dan pascanatal," terang Ross Brannigan dari Royal College of Surgeons, Irlandia.
Hasil penelitian ini merupakan petunjuk mengenai pentingnya ibu hamil untuk terhindar dari stres. Kondisi ibu hamil yang bebas masalah ini bisa membantu buah hati yang dikandung terbebas dari masalah di kemudian hari.
(mdk/RWP)