Tak Hanya Tingkatkan ASI, Pijat Oksitosin Bisa Jadi Solusi Kurangi Rasa Sakit saat Melahirkan
Pijat oksitosin bisa menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk mengurangi rasa sakit yang muncul saat melahirkan.
Pijat oksitosin semakin diakui sebagai solusi efektif untuk mengurangi rasa sakit saat melahirkan. Hal ini disampaikan oleh Yulizawati, akademisi sekaligus Kepala Departemen Kebidanan, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat.
"Dari penelitian yang dilakukan, pijat oksitosin bisa menjadi solusi yang menjanjikan bagi perempuan untuk mengurangi rasa sakit ketika melahirkan," kata Yulizawati dilansir dari Antara.
-
Apa itu kutu air? Kutu air dapat dikenal juga sebagai tinea pedis atau athlete’s foot. Ini merupakan suatu infeksi jamur menular yang umumnya muncul di kulit kaki. Terutama pada sela-sela jari-jari kaki.
-
Bagaimana air purba itu diuji? Pada 2016, tim geolog yang bekerja di tambang Kanada menemukan air mengalir yang, setelah diuji, ternyata berusia lebih dari 2,6 miliar tahun.
-
Apa itu air salamun? Air Salamun adalah air yang telah didoakan atau dibacakan doa-doa tertentu dalam tradisi Islam, khususnya yang berhubungan dengan penyembuhan atau perlindungan dari bahaya.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Apa yang dimaksud dengan "air putih" di Indonesia? Meskipun tidak memiliki warna sama sekali alias bening, namun air minum di Indonesia selalu disebut dengan istilah ‘air putih’.
-
Kapan Air Dohot disajikan? Air Dohot biasa disajikan sebagai salah satu hidangan penutup.
Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Yulizawati dan tim terhadap 300 ibu, sebanyak 32 persen responden melaporkan merasakan rasa sakit yang sangat parah saat melahirkan, sementara 57 persen lainnya mengalami rasa sakit sedang. Temuan ini menegaskan pentingnya teknik-teknik alternatif yang bisa membantu ibu dalam menghadapi proses melahirkan yang sering kali menimbulkan ketidaknyamanan ekstrem.
Pijat oksitosin adalah teknik yang menggunakan sentuhan lembut pada tubuh untuk merangsang produksi hormon oksitosin, yang sering disebut sebagai "hormon cinta." Hormon ini memiliki peran besar dalam proses persalinan, terutama dalam merangsang kontraksi rahim dan memberikan efek menenangkan.
"Hormon oksitosin membantu merangsang kontraksi rahim dan memberikan efek menenangkan, yang dapat mengurangi rasa sakit dan kecemasan," jelas Yulizawati. Dengan cara ini, pijat oksitosin tidak hanya menekan rasa sakit fisik, tetapi juga menenangkan kondisi emosional ibu yang sedang dalam proses melahirkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pijat oksitosin dapat secara signifikan mengurangi rasa sakit yang dialami ibu saat melahirkan. Dengan meningkatnya kadar oksitosin dalam tubuh, rasa tidak nyaman yang biasanya menyertai proses melahirkan dapat diminimalkan, memberikan pengalaman yang lebih positif bagi para ibu. "Ini tentu saja akan membuat pengalaman melahirkan menjadi lebih menyenangkan. Pijat oksitosin tidak hanya berfungsi untuk mengurangi rasa sakit, tetapi juga membantu ibu hamil merasa lebih rileks," tutur Yulizawati.
Selain mengurangi rasa sakit, pijat oksitosin juga berperan dalam memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi yang baru lahir. Keterikatan ini penting untuk perkembangan emosional kedua belah pihak. "Dengan pijat ini, ibu tidak hanya merasakan kenyamanan fisik, tetapi juga membangun ikatan yang lebih baik dengan bayinya," tambahnya.
Proses pijat oksitosin ini dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih seperti bidan, atau bahkan oleh pasangan dari ibu hamil. Teknik pemijatan melibatkan sentuhan lembut pada area punggung, perut, dan kaki, dengan tujuan menciptakan rasa nyaman dan relaksasi. Teknik ini, selain meningkatkan produksi ASI, juga efektif dalam menurunkan tingkat stres dan kecemasan yang sering dirasakan ibu saat mendekati waktu persalinan.