Bercinta Bisa Tingkatkan Oksitosin, Apakah Hal Ini Juga Berlaku pada Masturbasi?
Masturbasi ternyata bisa menjadi cara untuk meningkatkan oksitosin yang dimiliki seseorang.
Oksitosin, sering dijuluki sebagai "hormon cinta" atau "zat kimia pelukan," adalah hormon yang memiliki peran penting dalam membentuk ikatan sosial, pengakuan, keterikatan romantis, dan kepercayaan. Oksitosin diproduksi secara alami oleh tubuh dan terutama terlibat dalam proses-proses yang menciptakan kedekatan emosional dan fisik, seperti berpelukan dan berhubungan intim. Namun, pertanyaannya adalah: apakah oksitosin juga dilepaskan saat seseorang bermasturbasi?
Dilansi dari Columbia, jawabannya adalah ya, tubuh Anda juga memproduksi oksitosin saat bermasturbasi. Penelitian menunjukkan bahwa kadar oksitosin dapat meningkat selama rangsangan seksual dan mencapai puncaknya selama orgasme atau ejakulasi, baik saat berhubungan intim maupun masturbasi. Pada orang yang dilahirkan sebagai laki-laki, oksitosin juga memicu kontraksi vas deferens, yang mendorong sperma dan air mani keluar saat ejakulasi.
-
Bagaimana pijat oksitosin membantu produksi ASI? Teknik ini, selain meningkatkan produksi ASI, juga efektif dalam menurunkan tingkat stres dan kecemasan yang sering dirasakan ibu saat mendekati waktu persalinan.
-
Kenapa oksitosin penting? Oksitosin juga berperan dalam mengatur ikatan sosial, empati, dan kesehatan reproduksi.
-
Apa saja manfaat bercinta buat kesehatan perempuan? Anda mungkin sudah mengetahui manfaat hubungan intim untuk kesehatan, seperti mengurangi stres hingga mencegah penyakit jantung. Namun, tahukah Anda bahwa bercinta juga disebut-sebut membuat penampilan perempuan lebih cantik dan segar?
-
Bagaimana oksida nitrat memicu ereksi? 'Ketika beberapa sel melepaskan oksida nitrat, sirkulasi darah ke organ intim akan meningkat dan menyebabkan ereksi,' jelas para ahli.
-
Apa manfaat pijat oksitosin untuk ibu dan bayi? Selain mengurangi rasa sakit, pijat oksitosin juga berperan dalam memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi yang baru lahir.
-
Apa manfaat bercinta untuk kesehatan mental? Bercinta tidak hanya berdampak positif pada fisik, tetapi juga pada kesehatan mental. Hormon-hormon seperti endorfin, oksitosin, dan dopamin yang dilepaskan selama aktivitas seksual membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan memperkuat ikatan emosional dengan pasangan.
Oksitosin tidak hanya terkenal karena perannya dalam ikatan emosional tetapi juga karena keterlibatannya dalam persalinan dan laktasi. Selama persalinan, oksitosin dilepaskan dalam jumlah besar, yang merangsang kontraksi rahim dan membuka leher rahim.
Setelah melahirkan, oksitosin menyebabkan otot-otot di sekitar saluran susu di payudara berkontraksi, sehingga mendorong keluarnya ASI dari puting. Sering kali, petugas kesehatan akan memberikan oksitosin sintetis untuk menginduksi kontraksi saat melahirkan, mempercepat proses pengeluaran plasenta, dan mengontrol perdarahan berat setelah persalinan.
Namun, meskipun oksitosin sintetis secara kimiawi identik dengan oksitosin alami, tidak mungkin seseorang yang dilahirkan sebagai perempuan tiba-tiba mulai memproduksi ASI secara spontan hanya karena oksitosin. Selain oksitosin, produksi ASI memerlukan hormon lain yang disebut prolaktin. Prolaktin adalah hormon yang merangsang produksi ASI, dan tanpa kadar prolaktin yang tinggi, laktasi tidak akan terjadi.
Mungkin muncul pertanyaan, mengapa ada yang tertarik untuk membeli oksitosin sintetis? Penggunaan oksitosin sintetis telah menjadi perbincangan, terutama dalam terapi untuk kondisi seperti gangguan spektrum autisme (ASD), gangguan stres pascatrauma (PTSD), depresi, dan skizofrenia. Namun, penting untuk dicatat bahwa banyak penelitian yang belum memadai atau menghasilkan temuan yang bertentangan.
Karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis sebelum memutuskan untuk mengonsumsi oksitosin. Mereka dapat membantu menilai apakah penggunaan oksitosin aman dan efektif untuk kebutuhan Anda serta membantu mendapatkan oksitosin dari sumber medis yang terpercaya jika memang diperlukan.
Baik itu oksitosin alami atau sintetis, hormon ini memiliki peran multifungsi yang luar biasa. Meskipun Anda mungkin tidak dapat mengukur kadar oksitosin dalam tubuh Anda secara langsung, hormon ini kemungkinan besar sedang membentuk pengalaman sosial dan emosional Anda tanpa Anda sadari. Jadi, meskipun bercinta dan bermasturbasi bisa meningkatkan oksitosin, penting untuk memahami bagaimana hormon ini bekerja dan berpengaruh pada kesehatan dan kesejahteraan Anda.