Tangkal kanker dengan 6 makanan enak ini!
Konsumsi enam makanan dan minuman ini untuk mencegah kanker!
Tahun-tahun belakangan ini jumlah pasien yang menderita kanker meningkat dibandingkan dengan dua puluh tahun yang lalu. Begitu juga dengan tingkat kematian akibat kanker. Kanker memang bisa sangat ganas ketika menjangkiti seseorang. Namun sebenarnya kanker sangat bisa dicegah.
Penelitian mengungkap bahwa salah satu penyebab kanker adalah pola makan dan gaya hidup yang tak sehat. Dengan begitu, cara mencegahnya pun dengan cara mengonsumsi makanan yang sehat dan tepat. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang mengandung zat anti-kanker, seperti dilansir oleh Health Me Up (15/03).
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa saja makanan yang bisa digunakan untuk mencegah kanker? Di antaranya wortel, tomat, alpukat hingga labu.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko kanker? Tidur siang dapat menjadi solusi yang bermanfaat untuk mendukung tidur yang sehat dan berpotensi mengurangi risiko terkena kanker, terutama bagi individu dengan pola tidur yang baik.
-
Sayuran apa saja yang dapat membantu mencegah kanker? Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa jenis sayuran untuk mencegah kanker yang perlu Anda konsumsi rutin.
Tomat
Tomat mengandung zat anti kanker lycopene. Zat tersebut terkandung dalam warna merah pada kulit tomat. Lycopene memiliki peran untuk menurunkan risiko berbagai tipe kanker. Lycopene juga mengandung vitamin C, antioksidan yang mencegah kerusakan sel dan memicu kanker.
Selama ini lycopene juga diketahui bisa menurunkan risiko kanker payudara, prostat, pankreas, dan kanker usus besar. Tak hanya itu, mengonsumsi tomat juga dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan lainnya seperti meningkatkan kekebalan tubuh.
Teh hijau
Sejak lama teh hijau memang dianggap sebagai salam satu minuman yang menyehatkan. Teh hijau mengandung banyak manfaat seperti membantu menurunkan berat badan atau menghilangkan racun dari dalam tubuh. Selain itu, antioksidan yang ada di dalamnya pun diketahui bisa mencegah kanker.
Antioksidan yang ada dalam teh hijau bisa mencegah kerusakan sel yang bisa memicu kanker. Teh hijau diketahui bisa mencegah kanker kandung kemih, kanker payudara, dan bahkan kanker kulit. Selain itu, teh hijau juga bisa menurunkan risiko kanker dengan menurunkan tingkat gula dalam darah.
Brokoli, kubis, dan kembang kol
Brokoli, kubis, dan kembang kol mengandung banyak indole-3-carbinol. Zat tersebut merupakan bahan kimia yang diketahui bisa melawan kanker payudara. Komponen tersebut juga diketahui bisa mengubah estrogen yang memicu tumbuhnya sel kanker dengan jenis estrogen yang lebih aman dan mencegah tumbuhnya kanker.
Mengonsumsi brokoli diketahui bisa mencegah kanker usus besar, kanker rektum, dan lainnya. Hal ini karena adanya sulforaphane yang ada dalam brokoli, kubis, maupun kembang kol. Anda bisa menambahkan brokoli, kubis, atau kembang kol ke dalam masakan setiap hari untuk mendapatkan hasil maksimal.
Bawang putih
Selama ini bawang putih dikenal dengan baunya yang menyengat dan membuat bau mulut serta produksi gas dalam tubuh meningkat. Namun sesungguhnya bawang putih juga memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk mencegah kanker dan sel tumor. Bawang putih mengandung antioksidan yang bisa melindungi sel dari radikal bebas.
Antioksidan yang ada dalam bawang putih juga melindungi tubuh dari kerusakan sel yang memicu kanker atau menyebabkan munculnya tumor. Penelitian mengungkap bahwa mengonsumsi bawang putih bisa menurunkan risiko terkena kanker perut atau kanker usus besar hingga 50 persen. Hal ini berlaku untuk bawang putih yang dikonsumsi secara mentah maupun yang sudah dimasak.
Grapefruit
Orang Indonesia mungkin masih belum familiar dengan buah grapefruit. Buah ini hampir mirip dengan delima, namun dengan isi yang sama dengan jeruk. Seperti halnya buah sitrus yang lain, grapefruit diketahui bisa mencegah kanker. Hal ini karena adanya zat bernama monoterpenes yang terkandung di dalamnya.
Zat tersebut bisa mengeluarkan zat karsinogen penyebab kanker yang ada dalam tubuh dan mencegah munculnya sel kanker. Selain itu, grapefruit juga mengandung vitamin C, beta-karoten, dan asam folat yang mencegah kerusakan sel dan menguatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian mengungkap bahwa grapefruit bisa mencegah pertumbuhan sel kanker payudara.
Jamur
Beberapa jenis jamur seperti jamur kancing, jamur shitake, dan maitake diketahui mengandung zat yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan begitu, makanan tersebut juga bisa membantu mencegah kanker. Jamur maitake diketahui bisa menurunkan risiko kanker dengan cara mengontrol tingkat gula dalam darah. Jamur reishi bisa menangkal pertumbuhan tumor. Namun sebaiknya gunakan jamur yang dikembangkan secara organik, bukan yang mengandung pestisida.
Itulah beberapa makanan enak yang bisa Anda konsumsi untuk menurunkan risiko terkena kanker. Makanan tersebut bisa dikonsumsi secara langsung atau dicampurkan dalam masakan.