Terlahir prematur bikin anak rentan kena diabetes
Bayi yang terlahir prematur memiliki tingkat insulin lebih tinggi dan rentan terkena diabetes.
Beberapa penelitian sebelumnya mengaitkan kelahiran prematur dengan kenaikan risiko asma. Kini penelitian terbaru berdasarkan pemeriksaan terhadap bayi yang baru lahir dan anak-anak menunjukkan bahwa bayi yang terlahir prematur memiliki risiko diabetes yang lebih tinggi ketika beranjak dewasa.
Meski penelitian ini tak memberi konfirmasi jelas bahwa kelahiran prematur menyebabkan tingginya risiko diabetes, namun penelitian ini menunjukkan bahwa bayi dan anak yang terlahir prematur memiliki tingkat insulin yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang terlahir normal. Sementara tingginya angka insulin itu sendiri bisa menjadi indikasi diabetes di masa depan.
Dr Xiaobin Wang, peneliti dari Johns Hopkins University Bloomberg School of Public Health, mengungkap bahwa mereka masih akan melakukan penelitian lanjutan untuk melihat apakah anak-anak yang terlahir prematur juga akan memiliki risiko tinggi terkena diabetes tipe-2 saat dewasa. Peneliti tertarik untuk mengetahui faktor risiko diabetes pada bayi prematur lebih awal agar bisa mencegah penyakit tersebut di masa depan.
"Kami bisa mengidentifikasi bayi yang berpotensi terkena diabetes atau masalah metabolisme sejak lahir. Dengan begitu, orang tua mereka akan lebih waspada dan memberikan perawatan khusus agar anak tak benar-benar terkena masalah kesehatan di masa depan," ungkap Wang, seperti dilansir oleh Health Day News (11/02).
Peneliti melakukan pengamatan terhadap 1.358 bayi yang lahir antara tahun 1998 hingga 2010 di Boston. Tingkat insulin pada bayi dicek saat lahir dan pada tahun 2012. Hasilnya peneliti menemukan bahwa tingkat insulin lebih tinggi pada bayi yang terlahir prematur. Untuk saat ini peneliti fokus pada perawatan bayi yang terlahir prematur berkaitan dengan risiko mereka terkena diabetes.
Baca juga:
Melahirkan di rumah lebih berisiko dibandingkan di rumah sakit
Aneh, bayi ini terlahir hampir tanpa darah dalam tubuhnya
Terkena sindrom langka, balita ini tak bisa tersenyum
Bayi lahir sumbing dan tanpa tempurung kepala di Lubuk Basung
Ayah gemuk cenderung punya anak yang rentan kena diabetes
Kasihan, bayi di China terlahir dengan wajah mirip topeng
-
Apa itu diabetes tipe 1 pada anak? "Pada anak-anak, diabetes tipe 1 walaupun dia tidak banyak minum pemanis buatan, atau makan karbohidrat biasa saja, dia tidak bisa memetabolisme karbohidrat, jadi perlu suntik insulin,"
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
-
Apa tanda-tanda diabetes tipe 1 pada anak? Beberapa gejala yang harus diperhatikan meliputi peningkatan frekuensi buang air kecil, rasa haus yang sering, kecenderungan cepat lapar, penurunan berat badan, kelelahan, dan rentan terhadap infeksi yang berulang.
-
Kenapa camilan sehat penting untuk penderita diabetes? Mengutip everydayhealth, makan camilan sehat saat diabetes bisa membantu mengatasi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.
-
Bagaimana cara mengontrol diabetes tipe 2 pada anak? "Pada diabetes tipe 2 fase awal bisa dikontrol dengan memodifikasi gaya hidup agar lebih sehat. Olahraga, mengatur pola makan, kalau sudah remaja bisa dengan intermittent fasting... Intinya gaya hidup yang sehat itu bisa membalikkan diabetes di awal-awal,"