Tidak, stres tidak bikin uban bertumbuh!
Stres tidak pernah menyebabkan uban muncul secara dini!
Dulu mereka yang memiliki rambut memutih hanyalah para orang tua. Sehingga dianggap sebagai sebuah kewajaran ketika rambut seseorang memutih seiring dengan pertambahan usia mereka.
Namun saat ini banyak sekali ditemukan bahwa mereka yang masih muda juga mengalami tumbuh uban atau rambut memutih. Banyak orang yang berpendapat bahwa stres menjadi faktor munculnya uban. Benarkah demikian?
Dilansir dari dailymail.co.uk, nyatanya hal tersebut tidaklah benar. Stres tidak mampu memunculkan uban di rambut Anda. Lantas hal apakah yang menjadi penumbuh uban sebenarnya?
"Saat sistem kekebalan tubuh seseorang menurun, maka melanosit di dalam rambut juga ikut menurun. Padahal melanosit berfungsi untuk menghasilkan pigmen rambut. Namun ketika sel melanosit tidak bisa berjalan dengan baik, produksi pigmen terhenti dan mengubah rambut menjadi berwarna abu-abu," terang Rodney Sinclair, Profesor Dermatologi di Rumah Sakit Epworth dan University of Melbourne menjelaskan secara ilmiah.
"Hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan kaitan antara gaya hidup dengan munculnya uban. Namun faktor genetik bisa memberikan pengaruh besar dalam munculnya uban secara dini. Selain itu penyakit autoimun juga dapat membuat Anda beruban di usia muda namun kasus seperti ini jarang terjadi," pungkasnya.
Rawatlah rambut anda:
Singkirkan uban dengan kulit kentang
Yuk, kenali dry shampoo dan manfaatnya untuk kesehatan rambut!
Luruskan rambut secara alami dengan susu
4 Trik cepat mengatasi rambut berminyak
5 Cara mengobati ujung rambut bercabang
8 Fakta unik tentang rambut yang jarang terungkap
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Mengapa Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya jiwa merdeka bagi peserta didik? Maka dari itu, diharapkan seorang peserta didik harus memiliki jiwa yang merdeka, dalam artian merdeka secara lahir batin serta tenaganya. Dalam hal ini Ki Hajar Dewantara memiliki istilah sistem among, yaitu melarang adanya hukuman dan paksaan kepada anak didik karena akan mematahkan jiwa merdeka serta mematikan kreativitasnya.
-
Apa yang diungkap oleh Wakil Menteri Kesehatan? Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap saat ini 300 perundungan di sekolah spesialis kedokteran. Hasil itu berdasarkan hasil investigasi Kemenkes di Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Sriwijaya.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang mumi perempuan yang menjerit? Pemeriksaan menunjukkan perempuan itu berusia sekitar 48 tahun saat meninggal. Dia menderita radang sendi ringan di tulang belakang, dan kehilangan beberapa gigi, kata profesor radiologi Universitas Kairo Sahar Saleem, yang memimpin penelitian ini.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penelitian tentang dampak merokok terhadap kesehatan remaja? Studi yang dipresentasikan dalam Kongres European Respiratory Society (ERS) di Wina, Austria, menunjukkan bahwa merokok sejak remaja meningkatkan risiko masalah pernapasan, seperti mengi dan produksi dahak, saat mencapai usia 20-an.
Baca juga:
Iklan rokok elektrik justru picu penambahan jumlah perokok?
Sakit gigi bikin pusing? Ini alasannya
Jenggot pria itu tidak higienis?