Tumor payudara jinak bisa mendadak ganas?
Didiagnosis memiliki tumor payudara (jinak) dengan diameter 1,7cm, apakah bisa mendadak jadi ganas?
Setiap minggu, merdeka.com membuka layanan tanya jawab seputar masalah kesehatan. Dalam proyek ini, kami bekerja sama dengan tim dokter dari meetdoctor.com yang akan memberi jawaban atas pertanyaan yang disampaikan oleh pembaca. Berikut adalah salah satu pertanyaan yang sudah sampai di redaksi merdeka.com.
Pertanyaan:
Dari : Yinx
Hi Pak Dokter,
saya mau tanya, ketika saya didiagnosa terdapat tumor payudara (jinak) dengan diameter 1.7cm apakah bisa mendadak jadi ganas? kalau iya disebabkan oleh apa? Oh iya dok, sebenarnya tumor dan kanker payudara itu disebabkan oleh apa? terima kasih dok
Jawaban:
Diagnosis pasti jinak atau ganasnya tumor payudara sebenarnya hanya dapat dilakukan melalui pemeriksaan biopsi jaringan; sedangkan pemeriksaan fisik dan penunjang lainnya umumnya hanyalah membantu mengarahkan kecurigaan terhadap sifat tumor itu sendiri. Apakah Anda telah melakukan pemeriksaan biopsy terhadap tumor payudara yang Anda maksud?
Jika telah ditentukan bahwa pertumbuhan tumor bersifat jinak melalui pemeriksaan biopsi, kemungkinan perubahan sifat menjadi kea rah keganasan sangatlah kecil kemungkinannya.
Sedangkan berbagai faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya tumor payudara antara lain jenis kelamin (wanita lebih beresiko menderita tumor payudara dibandingkan dengan pria), riwayat keluarga, genetik, usia (resiko tumor payudara meningkat seiring dengan pertambahan usia), hormonal, paparan radiasi, intake alkohol, dan penggunaan KB hormonal pada usia kurang dari 20 tahun.
-
Dimana konsentrasi dokter spesialis di Indonesia? Dia mengatakan 59 persen dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa. "Rata-rata semuanya dokter spesialis pada di Jawa dan di kota. 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa, 59 persen," ujarnya.
-
Kapan dokter Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Kenapa dr. Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Kapan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) resmi terbentuk? Tepat pada 24 Oktober 1950, IDI secara resmi mendapatkan legalitas hukum di depan notaris.
-
Kapan sebaiknya konsultasi ke dokter? Namun, jika gejala demam berlangsung lebih dari tiga hari atau menjadi semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
-
Apa saja layanan medis yang dilayani oleh Dokter Terawan? "Prof Terawan Hanya melayani Tindakan Digital Substraction Angiography (DSA), dan Immunotherapy Nusantara," kata Okta.
Baca juga:
Ciri-ciri payudara yang tidak sehat itu bagaimana?
Sehat tanpa bra atau pakai bra saat tidur?
Pengangkatan rahim turunkan risiko kanker payudara
Yuk kenali gejala kanker payudara pada pria!
Mitos meremas payudara bisa bikin besar?