Wanita Ternyata Lebih Sensitif Terhadap Hawa Dingin Dibanding Pria
Dilansir dari Her, Professor Paul Thornalley dari Warwick Medical School menyebut bahwa perbedaan terhadap suhu ini terjadi karena tingkat metabolisme yang berbeda. Hal ini mungkin menjelaskan bahwa mengapa terdapat perbedaan dalam menyikapi temperatur sekitar yang dibutuhkan untuk merasa nyaman antara pria dan wanita.
Kamu merasa kepanasan di tempat kerja, untuk mengusir gerah, kamu coba untuk menurunkan temperatur pendingin udara agar lebih sejuk. Tak berapa lama, teman wanita di sampingmu protes dan meminta untuk menaikkan temperatur. Hal ini tak hanya terjadi sekali, namun hampir tiap hari kamu alami.
Pertengkaran sehari-hari mengenai suhu udara yang nyaman ini mungkin dipicu berbagai macam hal seperti kebiasaan atau posisi duduk terhadap pendingin udara. Namun sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa wanita lebih sensitif dan mudah merasa hawa dingin.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa saja manfaat tahu untuk kesehatan tubuh? Beragam manfaat tahu bagi kesehatan yang ternyata cukup banyak. Bisa turunkan risiko diabetes hingga lindungi ginjal.
-
Bagaimana kesurupan bisa dijelaskan dari sudut pandang kesehatan? Kesurupan adalah kondisi ketika seseorang kehilangan identitas pribadinya dan berperilaku seperti orang lain atau makhluk lain. Orang yang kesurupan biasanya tidak sadar akan apa yang ia lakukan dan tidak bisa mengendalikan dirinya.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Kapan hasil penelitian tentang kebiasaan sehat ini dipublikasikan? Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Circulation pada 2018 itu menemukan bukti bahwa lima perilaku ini dapat meningkatkan harapan hidup wanita usia 50-an hingga 14 tahun dan 12 tahun pada pria usia 50-an.
Dilansir dari Her, Professor Paul Thornalley dari Warwick Medical School menyebut bahwa perbedaan terhadap suhu ini terjadi karena tingkat metabolisme yang berbeda.
"Hal ini mungkin menjelaskan bahwa mengapa terdapat perbedaan dalam menyikapi temperatur sekitar yang dibutuhkan untuk merasa nyaman antara pria dan wanita," terangnya.
Metabolisme yang dimiliki seseorang ini berpengaruh dalam memproduksi energi. Hal ini pula yang menjadikan munculnya rasa panas pada diri seseorang.
Ketika seseorang memiliki tingkat metabolisme yang lebih cepat, maka secara alami tubuh bakal memproduksi lebih banyak panas.
"Penentu terbesar dalam mengistirahatkan tingkat metabolisme ini adalah massa tubuh bebas lemak pada tubuh seseorang," jelas Thornally.
Thornally menyebut bahwa pria memiliki lebih banyak massa tubuh bebas lemak. Hal ini terdapat pada tulang dan otot sehingga tingkat istirahat mereka lebih tinggi. Hal ini yang membuat tubuh mereka lebih hangat dibanding wanita.
Hal ini tentu membuat pria lebih nyaman ketika hawa sedang dingin karena panas tubuh yang mereka miliki. Namun ketika suhu sedang panas, hal ini malah membuat mereka tak nyaman dan menyebabkan keringat berlebihan.
(mdk/RWP)