Yuk, rutin cek payudara dengan 3 cara ini!
Menemukan adanya kelainan pada payudara sejak dini sangat penting dan bahkan bisa menyelamatkan nyawa Anda!
Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling menakutkan bagi wanita. Jangan salah, kanker payudara tak hanya berbahaya bagi wanita tetapi juga untuk pria. Meski diketahui sebagai penyakit mematikan, namun kanker payudara sebenarnya bisa dicegah. Menurut John Hopkins Medical Center sekitar 40 persen kanker payudara ditemukan oleh pasien sendiri melalui cek payudara rutin.
Mengetahui adanya benjolan pada payudara sejak dini, meski tak selalu berarti kanker, juga bisa menyelamatkan hidup wanita. Karena itu sangat penting untuk melakukan pengecekan payudara sendiri secara teratur. Jangan menunggu pemeriksaan rutin per tahun dengan dokter.
Ada banyak hal yang menyebabkan munculnya benjolan di payudara. Beberapa hanya tumor jinak yang tak akan berkembang menjadi kanker, namun beberapa juga bisa menjadi berbahaya jika dibiarkan dan tidak ditemukan dalam jangka waktu yang lama. Sementara itu, ada juga benjolan yang sejak awal memang sudah berbentuk kanker pada payudara.
Untuk mengetahui apakah payudara Anda bebas dari segala bentuk tumor dan kanker, lakukan beberapa cara ini untuk mengecek payudara secara teratur, seperti dilansir oleh Care2 (09/10).
1. Saat mandi
Ketika mandi, luangkan sedikit waktu untuk mengecek payudara Anda. Akan lebih baik jika Anda mengangkat tangan tangan ketika melakukan ini. Gunakan ujung jari untuk meraba payudara dari luar ke dalam. Gerakkan ujung jari secara melingkar dari bagian payudara terluar hingga ke bagian tengah. Kemudian raba juga bagian ketiak. Rasakan jika ada benjolan, bagian yang terasa tebal atau simpul yang keras. Jika Anda menemukan ketiga hal tersebut segera periksakan diri ke dokter. Cek kedua payudara secara teratur pada tanggal yang sama setiap bulan sehingga Anda mulai familiar dengan otot payudara Anda dan segera tahu ketika ada perubahan.
2. Di depan kaca
Cek payudara Anda secara visual di depan kaca. Letakkan kedua tangan di samping. Kemudian, angkat kedua tangan Anda ke atas. Coba perhatikan adanya perbedaan kontur pada payudara. Apakah payudara terlihat membengkak, atau ada perubahan tekstur pada kulit payudara dan adanya perubahan pada puting.
Selanjutnya, letakkan tangan di pinggang dan tekan dengan kuat untuk melenturkan otot dada. Jangan khawatir jika payudara sebelah kanan dan kiri terlihat tidak sama persis, kebanyakan payudara wanita memang seperti itu. Carilah kerutan, benjolan, atau perubahan pada setiap payudara. Jika terdapat perubahan pada kontur dan tekstur kulit payudara, apalagi terdapat benjolan, segera periksakan diri.
3. Berbaring
Letakkan bantal di bawah pundak kanan Anda dan letakkan lengan kanan di belakang kepala. Gunakan tangan kiri untuk melakukan pemeriksaan pada payudara sebelah kanan. Lakukan gerakan melingkar dari bagian luar payudara ke dalam, sama seperti cara nomor satu. Cek juga bagian samping payudara dan ketiak. Coba juga untuk menekan puting, jika terdapat cairan aneh yang keluar atau benjolan. Lakukan langkah yang sama dengan payudara sebelah kiri.
Jika Anda mendapati adanya benjolan, simpul yang keras, atau perubahan apapun pada payudara, segera kunjungi dokter untuk pemeriksaan. Benjolan pada payudara tak selalu berarti kanker. Biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan USG untuk mengetahui jenis benjolan apa yang ada pada payudara Anda. Mengetahui dan mengambil tindakan cepat sejak dini sangat penting sebelum benjolan tersebut berubah menjadi kanker yang ganas dan mengancam jiwa Anda.
Baca juga:
Hati-hati, payudara implan mampu sebabkan kanker getah bening
Ternyata tak hanya pria, wanita juga suka pandangi payudara
Lingkar pinggang bertambah bisa tingkatkan risiko kanker?
Memakai bra berkawat tak sebabkan kanker
Benarkah kedelai musuh bagi pasien kanker payudara?
-
Bagaimana cara mengobati Kanker Tiroid? Pengobatan kanker tiroid tergantung pada jenis, stadium, dan kondisi pasien. Beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan adalah: • Operasi pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid (tiroidektomi), yaitu prosedur bedah yang bertujuan untuk menghilangkan tumor dan jaringan kanker dari kelenjar tiroid.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Kapan Kanker Tiroid lebih mudah disembuhkan? Jika bisa diketahui lebih awal, kanker tiroid kemungkinan besar bisa diobati.
-
Mengapa peringatan Hari Kanker Payudara Sedunia penting? Maka, peringatan tersebut bertujuan guna menandai betapa pentingnya kesadaran untuk selalu menjaga kesehatan tubuh, terlebih pada bagian payudara.