Curhatan sang istri saat Atep sering digoda fans genit

Sebagai istri dari pemain sepakbola profesional, harus rela menahan rindu ingin bertemu suami.

Sebagai istri dari pemain sepakbola profesional, harus rela menahan rindu ingin bertemu di saat suami tengah menjalani pertandingan dengan waktu yang padat. Di samping itu, menahan cemburu juga menjadi cobaan bagi istri Atep, yaitu Lilis Yumaini.

Wanita asal Jakarta ini mengaku kerap kali merasakan cemburu, apabila ada kaum hawa yang dianggapnya 'keterlaluan' mengidolakan Atep. Namun Lilis sadar betul, rasa cemburunya itu adalah salah satu risiko dari istri pemain sepakbola tenar.

"Tiap hari cemburu, tapi kalau misalkan untuk foto doang atau kenalan enggak apa-apa sebenarnya, masih dibatas wajar," ungkap Lilis, Senin (9/11).

Lilis menilai, suaminya itu mampu menjaga nama baik keluarga serta tak tergoda untuk meladeni fans 'genit'. "Tapi kalau di twitter ada yah yang biasalah (genit), tapi dia (Atep) nenangin, katanya cuekin saja. Ya kalau dia sudah bilang gitu saya nurut saja," ucapnya.

Menurut Lilis, menjadi salah seorang pemain Persib secara tidak langsung akan menjadi publik figur. Dengan banyaknya bobotoh yang mengidolakan Atep justru dia senang, sebab menurutnya, sang suami berarti adalah pemain jempolan.

"Kalau saya lihat pemain Persib itu memang sudah jadi milik warga Bandung yah, karena suporternya fanatik sekali, jadi kemanapun selalu jadi sorotan," katanya.

Selama ini, Lilis harus rela berbagi kebahagian dengan bobotoh. Contohnya, kata dia, di saat sedang liburan hampir selalu ada bobotoh yang meminta foto bareng bersama sang suami.

"Misalkan waktu jalan di mal, terus ada yang minta foto ya akhirnya kita (keluarga) disingkirin. Memang asalnya kaget sama kesel tapi lama kelamaan tahu kondisinya juga sih, jadi kalau kayak gitu lagi sudah biasa," paparnya.

Menurut Lilis, sehari-hari suaminya itu selalu mengajarkan arti kesabaran. Di saat ketika kompetisi domestik tak kunjung digelar, sebagai istri, Lilis pun mengaku sedikit khawatir soal masa depan keluarganya.

"Dia (Atep) sabar orangnya, dalam kondisi enggak ada kompetisi juga, dia cuma bilang sabar sedangkan kita yang namanya hidup butuh biaya, tapi dia sih santai saja yang penting kata dia saling mendoakan saja," ujarnya.

"Malah saya yang khawatir, suka ngasih tahu info berita tapi dia kelihatannya enggak terlalu khawatir yah. Enggak pernah macam-macam kalau dia dalam kesehariannya juga memang begitu," tuturnya menambahkan.

Baca juga:
Asal usul Jalan Dalem Kaum Bandung
Ini alasan kenapa Pendopo Kota Bandung menghadap ke utara
Tak ada kompetisi, Tony Sucipto pilih tekuni bisnis kuliner
Ogah bayar ongkos, Ridwan Kamil pernah dimaki sopir angkot
Peringkat sepakbola Indonesia terus turun di bawah Timor Leste
Anda suka semua hal tentang Korea, gabung di komunitas ini