Inilah Sosok Pelatih yang Paling Dikagumi Shin Tae-yong, Jadi Inspirasi
Sebagai pelatih, Shin Tae-yong memiliki reputasi kelas dunia. Sebelum menangani Timnas Indonesia sampai saat ini, pelatih asal Korea Selatan.
Sebagai seorang pelatih, Shin Tae-yong dikenal di tingkat internasional. Sebelum mengambil alih Timnas Indonesia hingga saat ini, pelatih asal Korea Selatan ini telah membangun reputasi sebagai salah satu pelatih terbaik. Kini berusia 53 tahun, ia pernah terlibat di Piala Dunia dengan menangani Korea Selatan pada edisi 2018.
Selain itu, Shin juga memiliki pengalaman melatih di beberapa klub ternama seperti Brisbane Roar dan Seongnam Ilhwa. Ia memulai karier kepelatihannya pada tahun 2005 di Brisbane Roar, setelah sebelumnya menjadi pemain di klub Australia tersebut. Dalam perjalanan kariernya, Shin Tae-yong dipengaruhi oleh seorang pelatih yang sangat berperan, yaitu Dettmar Cramer.
-
Apa tujuan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026? Shin Tae-yong menegaskan bahwa Indonesia akan berperan sebagai 'kuda hitam' dalam fase ini.
-
Kenapa Shin Tae-yong percaya diri Timnas Indonesia bisa memberikan kejutan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026? Kepercayaan diri Timnas Indonesia meningkat pesat setelah berhasil meraih hasil imbang melawan Arab Saudi. Pelatih Shin Tae-yong percaya bahwa Skuad Garuda mampu menghadirkan kejutan lainnya dalam kompetisi Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. "Saya sangat percaya pada kemampuan para pemain Timnas Indonesia. Saya akan terus memberikan semangat dan dorongan kepada mereka agar bisa mencapai performa terbaik," ungkap Shin Tae-yong.
-
Kapan Shin Tae-yong mengumumkan daftar pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026? Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah mengumumkan daftar pemain yang akan berlaga dalam dua pertandingan awal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Mengapa Shin Tae-yong menilai peluang Timnas Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia 2026 sangat kecil? "Kami sebenarnya tergabung dalam grup yang sangat menantang. Jika dipikirkan lebih dalam, peluang kami untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 hanya sekitar 20-30 persen," kata Shin Tae-yong dalam sebuah video di YouTube Timnas Indonesia.
-
Mengapa Shin Tae-yong menyatakan bahwa peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 tidak menjanjikan? Menurut Shin Tae-yong, saat ini Indonesia terjebak dalam grup yang sangat sulit. Peluang Skuad Garuda untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026, baik sebagai juara maupun runner-up grup, diperkirakan hanya berkisar antara 20-30 persen. "Ini bukanlah hal yang mudah bagi kita. Ini merupakan tantangan yang berat," ungkap Shin Tae-yong dalam sebuah wawancara di kanal Youtube Timnas Indonesia.
-
Apa saja posisi pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia? Tim Nasional Indonesia **Kiper:** Ernando Ari dari Persebaya, Adi Satryo yang bermain untuk PSIS, Nadeo Argawinata dari Borneo FC, dan Maarten Paes yang berasal dari FC Dallas. **Belakang:** Wahyu Prasetyo yang membela Malut United, Asnawi Mangkualam dari Port FC, Justin Hubner yang merupakan pemain Wolves, Pratama Arhan yang kini bermain di Suwon FC, Calvin Verdonk dari NEC Nijmegen, Muhammad Ferarri dan Rizky Ridho yang keduanya berasal dari Persija, Shayne Pattynama yang bermain untuk KAS Eupen, Jay Idzes dari Venezia, serta Sandy Walsh yang membela KV Mechelen. **Tengah:** Ricky Kambuaya dari Dewa United, Nathan Tjoe-A-On yang saat ini bermain di Swansea City, Egy Maulana Vikri juga dari Dewa United, Thom Haye yang belum memiliki klub, Witan Sulaeman dari Persija, Ivar Jenner yang berasal dari FC Utrecht, dan Marselino Ferdinan yang kini berkarier di Oxford United. **Depan:** Ragnar Oratmangoen dari FCV Dender, Hokky Caraka yang bermain untuk PSS, Rafael Struick dari Ado Den Haag, Ramadhan Sananta yang membela Persis, serta Dimas Drajad yang berasal dari Persib.
Pelatih asal Jerman ini pernah melatih Shin dan timnya dalam persiapan untuk Olimpiade 1992. "Sebenarnya, banyak pelajaran yang saya ambil dari Coach Cramer," kata Shin Tae-yong dalam sebuah podcast di kanal YouTube 3ProTV. "Ia memberikan lebih banyak wawasan dibandingkan yang saya terima sebelumnya," tambahnya. Untuk informasi lebih lanjut, simak artikel lengkapnya di bawah ini.
Bukan Pelatih Sembarangan
Cramer bukanlah pelatih sembarangan. Lahir di Dortmund pada 4 April 1925, ia merupakan salah satu tokoh terkemuka dalam dunia kepelatihan. Cramer pernah melatih sejumlah klub besar, termasuk Bayern Munchen, dan memiliki banyak prestasi yang mengesankan. Majalah Four Four Two bahkan menempatkan namanya dalam daftar 100 pelatih terbaik sepanjang masa menurut versi mereka. Selain itu, Cramer juga aktif di sepak bola Asia, di mana ia pernah melatih timnas Korea Selatan, serta Jepang, Malaysia, dan Thailand. Ia dikenal dengan julukan Profesor Sepak Bola.
Miliki Pengetahuan Baru
Shin Tae-yong menyatakan bahwa ia memperoleh banyak pelajaran berharga dari pengalaman singkatnya bersama Cramer. Ia bahkan merasa bahwa pelajaran yang didapatkannya kali ini jauh lebih banyak dibandingkan yang diperoleh dari pelatih-pelatih sebelumnya. "Sebelumnya, saya merasa lebih banyak terlibat dalam tarik-ulur, seperti cara 'menakut-nakuti' pemain dan memberikan kebebasan, dibandingkan aspek teknis," ungkap Shin Tae-yong. "Saat itu, saya menyadari bahwa pendekatan yang dibawa Coach Cramer merupakan sepak bola pada level yang lebih tinggi," tambahnya.
Pernah Mengunjungi Rumah Cramer
Setelah menjabat sebagai pelatih, Shin Tae-yong tetap menganggap Cramer sebagai mentor. Ia bahkan pernah mengunjungi rumah pelatih yang sebelumnya beralih profesi menjadi jurnalis di Jerman. "Saat saya sudah menjadi pelatih, saya sempat berkunjung ke tempatnya sebelum beliau wafat," kata Shin Tae-yong.
"Saya percaya, saya mengunjunginya sekitar tiga atau empat kali," tambahnya. (Bola.net/Dendy Gandakusumah)
- Shin Tae-yong Terharu Ribuan Warga Korsel Dukung Langsung Timnas Indonesia Lawan Jepang di GBK
- Shin Tae-yong Sebut Ribuan Warga Korsel Bakal ke SUGBK Bela Timnas Indonesia, Jepang Pasti Terkejut
- Shin Tae-yong Akan Habiskan Masa Tua Tinggal di Indonesia?
- Shin Tae-yong Mengungkapkan Alasan Memanggil Pelatih Khusus untuk Penyerang Timnas Indonesia: Meningkatkan Kemampuan Menembak.