Joko Driyono: PSSI Dukung Polisi Berantas Pengaturan Skor
Joko Driyono: PSSI Dukung Polisi Berantas Pengaturan Skor
Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, Joko Driyono memastikan institusi yang dipimpinnya mendukung penuh langkah kepolisian dalam memberantas praktik match fixing atau pengaturan skor di sepak bola Indonesia. Hal ini diungkapkannya saat menjalani pemeriksaan dengan Satgas Antimafia Bola di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/1/2019) malam kemarin.
Mantan CEO PT Liga Indonesia ini mendapatkan 45 pertanyaan dalam tempo 11 jam oleh Satgas Antimafia Bola sejak pukul 11.00 hingga pukul 22.00 WIB. Dia diperiksa sebagai saksi menyusul laporan mantan manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani, soal kasus pengaturan skor.
-
Apa yang ditegaskan oleh Prabowo terkait dengan kegiatan jogetnya? Prabowo menegaskan, gagasan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah hebat dan bisa dipertanggungjawabkan. "Banyak yang bilang tentang saya, apa sih itu calon presiden kok joget-joget, katanya calon presiden harus memberi gagasan. Saya tegaskan gagasan kita paling hebat. Nggak usah ragu, gagasan KIM sudah hebat, paten," kata Prabowo saat memberikan pidato di HUT ke-9 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu, (9/12).
-
Kapan PSP Padang menjuarai turnamen HUT PSSI di Jakarta? Tahun 1982, PSP Padang yang ikut serta dalam turnamen HUT PSSI di Jakarta berhasil meraih kampiun.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Kenapa PSSI terus berupaya menaturalisasi pemain-pemain keturunan Indonesia? PSSI terus melanjutkan program naturalisasi mereka, dengan fokus mencari pemain-pemain keturunan Indonesia yang berpotensi membela Skuad Garuda.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
Joko menegaskan, PSSI selalu membuka pintu dari pihak luar termasuk Polisi dalam memberantas pengaturan skor. Bahkan, menurut dia, sudah sejak 2017, PSSI berencana membuat Departemen Integritas bersama seluruh stakeholder sepakbola dan Polisi untuk menutup celah kemungkinan pengaturan skor.
"Saya kira PSSI sangat support dan menghormati upaya kepolisian melalui satgas ini agar semua bersinergi dan memastikan sepakbola bisa lebih baik di masa depan," katanya seperti rilis yang diterima Liputan6.com.
Joko Driyono menjadi salah satu dari pengurus PSSI yang sudah dipanggil Polda Metro Jaya. Sebelumnya, Polda Metro juga meminta kesaksian dari Sekjen PSSI Ratu Tisha hingga Bendahara PSSI,Berlinton Siahaan.
Â
Dukung Penangkapan
Pria asal Ngawi itu memastikan beri dukungan untuk pemberantasan pengaturan skor di Indonesia. Termasuk pemeriksaan tersangka pengaturan skor, Vigit Waluyo oleh Mapolda Jawa Timur.
"Secara umum saya merasa ini bagus. Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan menjadi referensi bagi kepolisian untuk mengambil kesimpulan-kesimpulan terhadap proses terdahulu, baik kepada terlapor dan saksi-saksi," katanya.
(mdk/liputan6)