Kisah Tragis Aremanita asal Jember dalam Tragedi Kanjuruhan: Berangkat Sama-sama, Berpisah untuk Selamanya
Kisah Tragis Aremanita asal Jember dalam Tragedi Kanjuruhan: Berangkat Sama-sama, Berpisah untuk Selamanya
Bola.com, Jakarta - Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Koordinator PMK, Muhajir Effendy telah mengeluarkan data resmi mengenai jumlah korban dari Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
Total korban dalam salah satu Tragedi Kanjuruhan mencapai 448 orang. Dengan rincian 125 orang meninggal dunia, dan sisanya luka-luka.
-
Apa itu BRI Liga I? Liga tertinggi sepak bola Indonesia ini akan dimulai pada tanggal 9 Agustus 2024, dengan pertandingan pembuka antara Persib Bandung dan PSBS Biak.
-
Di mana BRI Liga I dimainkan? Liga tertinggi sepak bola Indonesia ini akan dimulai pada tanggal 9 Agustus 2024, dengan pertandingan pembuka antara Persib Bandung dan PSBS Biak.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga 1? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil mempertahankan gelar terbaiknya di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga I? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil meraih gelar terbaik di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Apa yang Widodo janjikan untuk Arema FC? Pelatih baru Arema FC, Widodo Cahyono Putro berjanji akan membawa tim berjuluk Singo Edan lolos dari jeratan degradasi BRI Liga 1 2023/2024.
-
Siapa saja pemain Timnas Indonesia yang berasal dari BRI Liga 1? Saat ini sudah ada 12 pemain yang bergabung dengan Timnas Indonesia. Mereka berasal dari BRI Liga 1,
Faiqotul Hikmah (22), warga asal Kabupaten Jember, Jawa Timur itu menjadi salah satu korban tewas dalam tragedi yang menyedot perhatian dunia itu.
Melansir dari antaranews, Abdul Muqit yang merupakan rekan dari Faiqotul menceritakan detik-detik saat ia menyaksikan sendiri jenazah Faiqotul yang terbujur kaku di Stadion Kanjuruhan.
Kronologi
Muqit menceritakan awal mula kisah memilukan tersebut. Ia dan Faiqotul sengaja datang ke Kanjuruhan untuk menyaksikan pertandingan Derbi Jawa Timur antara Arema FC melawan Persebaya.
Mereka berangkat dari Jember secara rombongan. Ada total 14 orang yang tergabung dalam rombongan suporter Arema FC dari Jember itu. Mereka berangkat bersama menggunakan sepeda motor dan saling berboncengan.
"Saya berangkat berboncengan dengan Faiq (korban) dari Jember. Ada 14 sepeda motor yang berangkat menuju ke Stadion Kanjuruhan untuk menjadi suporter dalam pertandingan Arema melawan Persebaya," kata Muqit.
Berpisah di Stadion
Ketika tiba di Stadion Kanjuruhan, Muqit menemui kendala. Ia terpisah dengan Faiqotul yang sudah berada di dalam stadion. Sementara Muqit belum bisa masuk karena ia belum membeli tiket pertandingan.
Semuanya bertambah menjadi kacau setelah laga Arema FC kontra Persebaya selesai. Sebab kericuhan pecah di dalam stadion dalam malam jahanam itu.
Muqit sempat panik saat itu. Ia berusaha keras menghubungi Faiqotul dan rekan-rekannya yang lain yang ada di dalam stadion. Namun, Muqit tak kunjung mendapatkan jawaban dari teman-temannya.
Bertemu, tapi..
Ia pun berusaha keras masuk ke dalam Stadion Kanjuruhan. Muqit memang berhasil menemui Faiqotul, tapi sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
"Ketika terjadi kerusuhan di stadion, akhirnya saya berusaha mencari Faiq di dalam stadion dan mendapat informasi dari teman bahwa Faiq ditutupi kain putih di sebuah ruangan di dalam stadion," tuturnya.
Sering Menonton di Kanjuruhan
Jenazah Faiqotul kemudian diberangkatkan menuju Jember menggunakan ambulans dan tiba di rumah duka sekitar pukul 08.00 WIB pada Minggu (2/10/2022) kemarin. Faiqotul pun langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.
Faiqotul sendiri disebut sebagai salah satu fans berat dari klub sepak bola Arema FC. Momen ini juga bukan pertama kalinya bagi Faiqotul menyaksikan laga pertandingan Arema FC secara langsung. Hal ini seperti diungkapkan oleh sang kakak, Nurlaela.
Berpisah untuk Selamanya
Meninggalnya Faiqotul memberikan luka tersendiri bagi keluarga. Mereka juga kaget, sebab, selama ini Faiqotul selalu pulang dalam kondisi baik-baik saja selepas menyaksikan pertandingan Arema FC di Stadion.
"Adik saya pamit untuk nonton pertandingan Arema bersama beberapa temannya yang berangkat dari Jember karena kebetulan libur kerja pada hari Sabtu (1/10/2022)," kata Nurlaela.
(mdk/bolacom)