Media Korea Sebut Timnas Indonesia Bakal Pecat STY Diganti Pelatih Eropa
Media Korea Selatan, Chosun, turut memberitakan tentang ketidakpastian masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Berita mengenai masa depan Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia menjadi sorotan di media Korea Selatan, Chosun. Dikatakan bahwa posisi pelatih tersebut berada dalam situasi yang tidak menguntungkan menjelang awal tahun 2025.
Sejak awal tahun, Shin Tae-yong menghadapi berbagai rumor yang mengejutkan. Laporan terbaru dari media Italia, Tuttosport, menyebutkan bahwa mantan pemilik Inter Milan dan Presiden PSSI, Erik Thohir, memiliki ambisi untuk membawa timnya lolos ke Piala Dunia 2026.
- Banyak Media Korsel Keras Soroti Pemecatan Shin Tae-yong dari Kursi Pelatihan Timnas Indonesia
- Shin Tae-yong Dipecat, Pelatih Baru Timnas Indonesia Dikenalkan pada 12 Januari
- Memahami Sifat Keras Kepala Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Media Korsel Soroti Pemain Belakang Timnas Indonesia: Ini adalah Keajaiban Shin Tae-yong
Untuk mewujudkan impian tersebut, Erik Thohir terus mencari pemain keturunan Indonesia, dan ia telah menemukan beberapa pemain, termasuk Jay Idzes yang bermain di klub Venezia. Di sisi lain, Shin Tae-yong merasa kurang puas dengan performa Timnas Indonesia yang ada saat ini.
Dalam laporan Tuttosport, disebutkan bahwa perubahan besar akan dilakukan dalam skuad Tim Garuda, termasuk kemungkinan mendatangkan pelatih baru dari Eropa untuk menggantikan Shin Tae-yong. Situasi ini menunjukkan bahwa ada ketidakpastian yang melanda tim nasional menjelang kompetisi mendatang.
Guncangan masih terus terjadi
Chosun Sports melaporkan bahwa Shin Tae-yong tengah menghadapi situasi yang sangat menegangkan. Dalam artikel yang diterbitkan pada Minggu (5/1/2025), dijelaskan bahwa meskipun prestasi yang telah diraih oleh STY cukup mengesankan, hal itu sepertinya masih belum cukup untuk menjamin posisinya di Timnas Indonesia.
"Walaupun pelatih Shin telah mendapatkan dukungan penuh dari para penggemar setelah berhasil membawa Indonesia ke babak kualifikasi ketiga untuk kali pertama dan mengalahkan Arab Saudi di kandang, tekanan terhadapnya tampaknya masih berlanjut," ungkap Chosun Sports.
"Keberadaan Erick Thohir yang memiliki latar belakang unik sebagai presiden Asosiasi Sepak Bola Indonesia serta pejabat tinggi pemerintah, ditambah dengan ambisi untuk memenuhi ekspektasi tinggi, tampaknya memberikan beban tambahan bagi pelatih Shin Tae-yong," tambah artikel tersebut di bagian penutup.
STY berhasil mencapai prestasi yang membanggakan
Shin Tae-yong ditunjuk untuk melatih Timnas Indonesia pada akhir tahun 2019, menggantikan Simon McMenemy. Meskipun kontraknya berakhir pada April 2024, ia berhasil mendapatkan perpanjangan hingga 30 Juni 2027. Selama masa kepemimpinannya, STY mencatatkan berbagai prestasi, seperti menjadi runner-up Piala AFF 2020, meraih medali perunggu di SEA Games 2021, dan mencapai babak 16 besar Piala Asia 2023. Selain itu, ia juga membawa Timnas Indonesia ke fase grup Piala Asia U-20 2023 dan semifinal Piala Asia U-23 2024. Terbaru, tim asuhannya berhasil lolos ke Piala Asia 2027 serta putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menariknya, dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia yang dilatih oleh STY harus bersaing dengan negara-negara yang memiliki kualitas lebih tinggi, seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China. Namun, penampilan tim di Piala AFF 2024 justru menodai reputasi Shin Tae-yong. Turnamen yang tidak terdaftar dalam kalender FIFA ini membuat Indonesia gagal melangkah jauh. Timnas Indonesia yang diperkuat oleh skuad U-22, tanpa kehadiran pemain senior terbaik, harus tersingkir di fase grup setelah meraih satu kemenangan atas Myanmar, satu hasil imbang melawan Laos, dan dua kekalahan dari Vietnam serta Filipina.
Sumber: Chosun Sports