Mohamed Salah Kena Semprot Legenda Liverpool, Ternyata Gara-gara ini
Mohamed Salah mengungkapkan pandangannya tentang masa depannya di Liverpool, tetapi pernyataannya itu menuai kritik dari Jamie Carragher.
Mohamed Salah mengungkapkan pandangannya mengenai masa depannya di Liverpool, yang hingga kini belum mendapatkan tawaran kontrak baru. Pernyataan Salah tersebut menuai kritik tajam dari legenda The Reds, Jamie Carragher. Saat ini, kontrak Mohamed Salah dengan Liverpool akan berakhir pada 30 Juni 2025.
Ketidakpastian mengenai masa depannya di tim Si Merah semakin meningkat, apalagi Desember sudah semakin dekat, sementara klub belum melakukan pembicaraan tentang kontrak baru. Sejak bergabung dari AS Roma pada tahun 2017, Mohamed Salah telah mencetak 223 gol dari 367 penampilan. Dari jumlah tersebut, 100 gol berhasil dia lesakkan dalam pertandingan tandang di berbagai kompetisi.
- 5 Pilihan Mohamed Salah Jika Meninggalkan Liverpool
- Sosok Legenda Liverpool ini Berikan Pujian untuk Cole Palmer yang Tampil Gemilang Bersama Chelsea, Disebut Pemain Terbaik di Premier League
- Khawatir bagi Liverpool! Tiga klub dari Arab Saudi telah menyiapkan tawaran menggiurkan untuk Mohamed Salah.
- Salah menyamai rekor legenda Inggris setelah mencetak gol dalam pertandingan antara Manchester United dan Liverpool.
Dalam pertandingan terbaru, dia berhasil mencetak dua gol ketika Liverpool menghadapi Southampton di St. Mary's Stadium pada pekan ke-12 Premier League, yang berlangsung pada Minggu (24/11/2024). Dalam laga tersebut, The Reds berhasil melakukan comeback dan meraih kemenangan dengan skor 3-2.
Berkat kontribusi luar biasa Mohamed Salah, Liverpool telah meraih tujuh gelar juara di berbagai kompetisi. Saat ini, tim asuhan Jurgen Klopp tersebut juga menduduki puncak klasemen sementara Premier League dengan total nilai 31, menunjukkan performa yang sangat baik di awal musim ini.
Mohamed Salah Bicara Begini
Setelah pertandingan melawan Southampton, Mohamed Salah memberikan pernyataan kepada sejumlah wartawan mengenai masa depannya di Liverpool. Ia mengungkapkan, "Kami hampir berada pada Desember dan saya belum menerima tawaran apa pun untuk menetap di klub. Situasinya sekarang, sepertinya saya bakal cabut daripada bertahan," jelas Salah.
Selama bertahun-tahun berkarier di klub, Salah menegaskan, "Anda tahu saya telah berada di klub selama bertahun-tahun. Tidak ada klub seperti ini. Tapi pada akhirnya itu tidak ada di tangan saya." Ia menambahkan bahwa saat ini adalah bulan Desember dan belum ada kabar mengenai masa depannya.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini adalah bulan Desember dan saya belum menerima apa pun tentang masa depan saya," ungkapnya.
Di sisi lain, Salah juga mengungkapkan rasa cintanya kepada para suporter. "Saya mencintai suporter. Para fans menyayangi saya juga. Tetapi pada akhirnya takdir tidak ada di tangan saya atau tangan penggemar," ujarnya. Ia menutup pernyataannya dengan harapan, "Mari kita tunggu dan lihat," sambungnya.
Kekecewaan Terhadap Mohamed Salah
Komentar yang diberikan oleh Mohamed Salah telah menuai kritik dari Jamie Carragher. Mantan pemain bertahan Liverpool dan Timnas Inggris ini merasa sangat kecewa, bahkan menganggap Salah sebagai sosok yang egois karena terus-menerus membicarakan mengenai kontrak baru yang diinginkannya. Di saat yang bersamaan, Liverpool sedang bersiap menghadapi dua pertandingan penting, yaitu melawan Real Madrid di Liga Champions dan Manchester City di Premier League.
"Saya harus katakan saya sangat kecewa dengan Mo Salah. Liverpool akan menghadapi Real Madrid pada tengah minggu di Liga Champions dan Man City pada akhir pekan. Itulah beritanya sekarang," kata Carragher.
Lebih lanjut, Carragher menyatakan bahwa pernyataan yang terus disampaikan oleh Salah, serta pesan-pesan samar yang dikeluarkan oleh agennya, menunjukkan sikap egois.
"Jika dia terus menerus berkomentar, agennya mengeluarkan pesan-pesan samar, itu egois. Itu hanya memikirkan diri mereka sendiri dan bukan klub sepak bola," tegasnya.
Dengan adanya situasi ini, Carragher berharap agar fokus Salah dan tim dapat terjaga demi kepentingan Liverpool dalam menghadapi laga-laga krusial yang akan datang. Dengan demikian, penting bagi para pemain untuk menjaga konsentrasi dan tidak teralihkan oleh isu kontrak yang bisa berdampak pada performa tim.
Sumber: BBC Sport