Pelatih PSIS Irit Komentar Usai Madura United Menang 2-0
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, memberikan pernyataan singkat setelah timnya mengalami kekalahan dari Madura United.
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, memberikan pernyataan singkat setelah timnya kalah dari Madura United dalam pertandingan pekan ke-9 BRI Liga 1 2024/2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, pada Rabu (23/10/2024) sore WIB itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Madura United. Sejak awal babak pertama, Mahesa Jenar sudah tertinggal setelah gol yang dicetak oleh Riski Afrisal pada menit ke-12. Mereka kembali kebobolan di babak kedua ketika Andi Irfan mencetak gol pada menit ke-60, hanya 15 menit setelah babak kedua dimulai.
Kekalahan ini semakin memperburuk kondisi Mahesa Jenar, yang terus mengalami kesulitan di BRI Liga 1 2024/2025. Rekor pertandingan PSIS saat ini sangat memprihatinkan, dan tren buruk ini menunjukkan bahwa tim perlu segera melakukan evaluasi untuk memperbaiki performa mereka di sisa kompetisi. Dengan hasil ini, tantangan bagi PSIS Semarang semakin besar, dan mereka harus berjuang keras untuk keluar dari situasi sulit yang dihadapi saat ini.
- Perang Taktik Gilbert Agius dan Carlos Pena Jelang Duel PSIS Vs Persija di BRI Liga 1
- Raih Hasil Imbang Melawan Persija di BRI Liga 1, Pelatih PSM Makassar Marah di Ruang Konferensi Pers hingga Gebrak Meja
- FOTO: Momen Manis Pemain Persib Bandung Rayakan Gelar Juara BRI Liga 1 Bareng Keluarga
- Menang Telak Lawan Labura Hebat FC, Pelatih PSMS Medan Masih Belum Puas
Pelatih Cenderung Sedikit Berbicara
Setelah pertandingan berakhir, pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, menunjukkan ekspresi kekecewaan terhadap hasil yang diterima oleh timnya. Saat menghadiri konferensi pers setelah laga, pelatih asal Malta ini tampak enggan untuk berbicara banyak. Ia hanya mengucapkan selamat kepada tim tuan rumah yang tampil lebih baik dibandingkan anak asuhnya, sehingga pantas meraih kemenangan. Selain itu, tidak ada penjelasan lebih lanjut yang diberikan oleh pelatih berusia 50 tahun tersebut.
"Selamat untuk Madura United. Mereka bermain lebih baik dari kami. Mereka layak mendapatkan tiga poin. Itu saja," ujar Gilbert Agius dalam sesi konferensi pers pascalaga pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Pemain juga Sama
Pemain PSIS, Alfeandra Dewangga, juga memiliki pandangan yang sama dengan pelatihnya. Bek berusia 23 tahun itu menegaskan kembali apa yang telah disampaikan oleh Gilbert Agius ketika ditanya tentang pertandingan setelah laga.
"Seperti yang dikatakan pelatih, selamat untuk Madura United. Selamat mendapatkan tiga poin," ungkap Alfeandra menirukan pernyataan pelatihnya.
Setelah Dewa memberikan komentarnya, tidak ada pertanyaan dari awak media kepada perwakilan PSIS dalam sesi konferensi pers tersebut. Akhirnya, Media Officer memutuskan untuk menutup sesi jumpa pers itu.
Rekor Buruk
Kekalahan yang dialami Mahesa Jenar sangat menyakitkan. Sebelumnya, Madura United belum pernah meraih kemenangan, sehingga PSIS menjadi tim yang memberikan kemenangan perdana bagi mereka. Hasil ini juga semakin memperburuk catatan buruk PSIS Semarang di BRI Liga 1 2024/2025. Dengan kekalahan ini, Mahesa Jenar kini sudah menjalani enam pertandingan tanpa meraih kemenangan.
Dari enam pertandingan tersebut, Alfeandra Dewangga dan rekan-rekannya mengalami lima kekalahan serta satu hasil imbang. Posisi ini sangat mengkhawatirkan bagi PSIS karena dapat mempengaruhi peringkat mereka di klasemen sementara. Saat ini, mereka baru berhasil mengumpulkan tujuh poin dari sembilan pertandingan yang telah dilalui.