Persebaya sepakat dengan La Nyalla soal rekonsiliasi
Manajemen Persebaya Surabaya mengaku sepakat dengan konsep rekonsiliasi yang ditawarkan oleh mantan ketua umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Manajemen Persebaya Surabaya mengaku sepakat dengan konsep rekonsiliasi yang ditawarkan oleh mantan ketua umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti. Persebaya berharap rekonsiliasi itu benar-benar total.
"Pak Nyalla dalam teks sambutannya kan sudah membuka ruang untuk rekonsiliasi. Pak Djohar dan klub-klub yang dulu juga diterima kembali," ujar sekretaris Persebaya, Ram Surahman ketika menghubungi Bola.net, Jumat (5/8) siang.
Hanya saja, Persebaya mempertanyakan rumusan atau model rekonsiliasi yang akan diambil. "Untuk kasus Persebaya, jika Persebaya diterima kembali tapi harus dari bawah lagi, saya kira itu bukan rekonsiliasi," lanjut Ram.
Konsep rekonsiliasi, imbuh Ram, harus kembali ke titik nol, tidak ada dendam. Jika masih ada yang saling mengungkit, maka rekonsiliasi tak akan pernah terjadi. Atau, jikalau terlaksana, maka tak akan berjalan dengan mulus.
Ram mengakui bahwa Persebaya memang pernah berpartisipasi di breakaway league, yaitu Liga Primer Indonesia (LPI). Namun, ia menegaskan bahwa Bajul Ijo punya alasan yang logis tentang tindakannya tersebut.
"Jujur saja, waktu itu PSSI seperti apa? Bahwa kita bisa jalan sampai sekarang ini kan mau tidak mau hasil sumbangan buruk dari PSSI juga," jabar Ram.
Persebaya juga menegaskan bahwa mereka masih anggota PSSI. Sebab, setelah ikut breakaway league, mereka diakui kembali oleh PSSI. Bahkan sempat menjadi peserta kompetisi resmi di bawah PSSI.
"Sekarang seandainya mau mengungkit, beberapa teman-teman yang sekarang di Exco, mereka kan pernah di KPSI. Apakah itu di luar PSSI? Ya di luar PSSI lah," sambung pria asal Benjeng, Gresik ini (faw/dzi)