Pleno Rekapitulasi Selesai, Mantan Staf Menteri LHK Unggul di Pilkada Siak
Paslon 02 Afni-Syamsurizal mengantongi perolehan suara sebanyak 82.319 di Pilkada Siak.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak telah selesai melakukan rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara untuk calon bupati dan wakil bupati Siak. Pleno digelar di Gedung Kesenian Siak sejak Selasa (3/12) hingga selesai Kamis (5/12) dini hari.
Hasil pleno itu menyatakan pasangan calon nomor urut 2, Afni-Syamsurizal sebagai peraih suara tertinggi di pemilihan kepala daerah Kabupaten Siak 2024. Afni merupakan mantan Staf Khusus Menteri LHK saat dijabat Siti Nurbaya.
Rapat Pleno itu dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Siak Said Darma Setiawan didampingi anggota Dedi Kurniawan, Dailin Fajri Sormin, Ahmad Royani dan Berlian Littaqwa beserta staf.
Pleno itu juga disaksikan Ketua Bawaslu Kabupaten Siak Zulfadli Nugraha didampingi anggota Ahmad Dardiri, Andi Susilawan, Harlen Manurung, Ikhsan Parulian Harahap beserta staf.
Rapat Pleno ini dikawal dan dijaga ketat oleh personel Polri, TNI dan Satpol PP. Meski ketat pleno terbuka itu tetap berlangsung kondusif hingga berakhir pada Kamis pukul 01.19 WIB dini hari.
"Alhamdulillah melalui proses pleno terbuka yang cukup panjang akhirnya kami telah menetapkan hasil untuk pemilihan gubernur Riau dan bupati Siak di Pilkada serentak 2024 ini," kata Ketua KPU Siak, Said Darma Setiawan.
Pada hasil pleno KPU Siak tersebut, Paslon 02 Afni-Syamsurizal menjadi pemenang di Pilkada Siak dengan perolehan suara sebanyak 82.319.
Kemudian posisi kedua diisi oleh Paslon nomor urut 03, Alfedri-Husni (petahana) dengan perolehan suara sebanyak 82.095. Disusul Paslon nomor urut 1, Irving-Sugianto dengan perolehan suara sebanyak 37.988.
Alfedri - Husni diusung dari partai PAN, Gerindra, PKS, PPP, Hanura, Perindo, Partai Gelora, Partai Buruh dan PSI. Alfedri sendiri merupakan Ketua DPD PAN Riau.
Kemudian paslon Afni - Syamsurizal yang merupakan pendatang baru di kancah politik, diusung partai Golkar, Nasdem dan Demokrat. Afni merupakan mantan Staf Khusus Menteri LHK saat dijabat Siti Nurbaya.
Sedangkan Irving Kahar merupakan mantan Kadis PU Siak yang memutuskan maju di Pilkada Siak menjelang 2 tahun sebelum pensiun dari ASN.
Selanjutnya, sesuai aturan dan teknis KPU Siak menunggu kepastian ada atau tidaknya gugatan sengketa Pilkada Siak ke Mahkamah Konstitusi (MK) sejak ditetapkannya hasil rapat pleno rekapitulasi perolehan suara pemilihan bupati dan wakil bupati.
"Untuk penetapan pasangan terpilih sesuai jadwal nanti dilaksanakan pada 16 Desember 2024. Kami menunggu surat dari MK ada atau tidaknya gugatan," jelas Said.
KPU Siak merincikan jumlah suara sah pada Pilkada 2024 ini sebanyak 202.402, suara tidak sah 4.202, total pemilih yang menggunakan haknya sebanyak 206.604.
Untuk data pemilih berjumlah 335.676 dengan rincian pemilih yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 204.230, pemilih pindahan 794 dan Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb) 1.580. Sehingga total keseluruhan pemilih 206.604.
Sedangkan untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Riau, KPU Siak menetapkan paslon nomor urut 3, Syamsuar-Mawardi unggul dengan meraup suara sebanyak 90.793.
Disusul oleh Paslon nomor urut 1, Wahid-Hariyanto yang meraih suara sebanyak 64.584 dan terendah Paslon nomor urut 2, Nasir-Wardan dengan perolehan suara 44.432.
Hasil rekapitulasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Riau, KPU Siak mencatat suara sah sebanyak 199.769 dan suara tidak sah 7.009, total suara keseluruhan sebanyak 206.778 dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 335.676 orang.