Saktiawan Sinaga dianggap layak jadi bomber PSS Sleman
Pencarian PSS Sleman terhadap bomber, akhirnya jatuh kepada Saktiawan Sinaga asal klub PSMS Medan.
Pencarian PSS Sleman terhadap bomber, akhirnya jatuh kepada Saktiawan Sinaga asal klub PSMS Medan. Hal tersebut, setelah manajemen Elang Jawa -julukan PSS Sleman- batal mendekati Anthony Lingkers, Herman Dzumafo Epandi dan Shin Hyun Joon.
Manajer PSS Sleman, Supardjiono, mengatakan alasan batalnya menggaet Anthony Lingkers. Yakni, dinilai kurang cocok dengan karakter permainan skuadnya. Sedangkan Herman Dzumafo Epandi dan Shin Hyun Joon tidak ada kejelasan untuk ikut dalam seleksi.
"Emile Linkers tidak memenuhi harapan pelatih Sartono Anwar. Karena itu, dipilih Saktiawan yang dinilai lebih bisa diandalkan di lini depan," kata Supardjiono.
Kini, PSS sudah mengikat kontrak 18 pemain. Sebagian besar merupakan pemain lama. Sedangkan enam lagi pemain baru, termasuk di antaranya M. Irfan, yang musim lalu bermain di PSIM Yogyakarta. Lalu, terdapat Aang Suparman, Eli Nasuka, Rasmoyo, Hendriko Kiwak dan Bayu Andra.
"Kami terus berusaha memaksimalkan pembentukan pemain supaya bisa mencapai target promosi ke Indonesia Super League (ISL). Katena itu, kami menanti kejelasan dari PSSI yang kabarnya akan mengumpulkan klub-klub Divisi Utama sekitar Januari 2014 mendatang," lanjutnya.
Sartono Anwar melanjutkan, kriteria utama terhadap striker. Yaitu, yang mempunyai kekuatan dalam kecepatannya. Hal tersebut, sebenarnya diharapkan muncul dari sosok striker asing. Sebab, PSS kini baru memiliki satu pemain asing, yaitu Kristian Adelmund di posisi belakang.
"Saktiawan Sinaga memiliki pengalaman dan memenuhi persyaratan. Apalagi, pernah memperkuat tim tim nasional Indonesia. Dia pun sudah mengikuti tes fisik dan hasilnya bagus. Saya optimistis Saktiawan bisa diandalkan di lini depan," pungkas Sartono. (esa/pra)