5 Cara Membuat Tempoyak yang Lezat, Mudah, dan Praktis
Bagi masyarakat etnik Melayu, tempoyak adalah makanan pelengkap penggugah selera, penambah cita rasa pada makanan. Berikut cara membuat tempoyak yang lezat, mudah dan praktis:
Pernahkan kamu mendengar makanan tempoyak? Makanan ini tidak akan asing di telingamu jika kamu tinggal di daerah Sumatra. Tempoyak adalah salah satu makanan khas Sumatra yang banyak digemari hingga kini, umumnya di Sumatra Selatan.
Nama tempoyak sendiri diambil dari teknik pengolahannya yaitu dari kata poyak yaitu pengolahan durian dengan cara mengoyak atau mencabik. Berdasarkan Hikayat Abdullah, pada tahun 1836, beliau mendatangi Terengganu dan menemukan makanan berbau tidak sedap namun disenangi oleh masyarakat etnik Melayu yaitu Tempoyak.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam tersebut? Prasasti tersebut diukir dengan sangat ahli dalam huruf-huruf yang sangat teratur. Makam tersebut sudah sangat tua dan terabaikan ketika letusan Guung Vesuvius terjadi pada 79 M sehingga monumen tersebut terkubur hingga ke bangku.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Apa yang ditemukan di makam selain kerangka? Di situs tersebut terdapat empat lubang besar yang berisi kerangka tiga pria dan satu wanita yang dikremasi, bersama dengan berbagai persembahan untuk mendampingi mereka ke akhirat, seperti bejana tanah liat, kaca dan perunggu, dudukan lampu lengkap dengan lampu minyak perunggu, lentera perunggu, senjata, perhiasan, dan kotak kayu.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
Dikatakan dalam catatan perjalanan Abdullah bin Abdulkadir Munsyi ini oleh Sweeny (2006), masyarakat tersebut sangat menggemari tempoyak dan mengatakan bahwa tempoyak sebagai penggugah selera makan. Tempoyak merupakan bagian dari kuliner Sumatra yang sangat populer di Palembang. Palembang merupakan wilayah produsen durian terbesar di Sumatra.
Bagi masyarakat etnik Melayu, tempoyak adalah makanan pelengkap penggugah selera, penambah cita rasa pada makanan. Berikut cara membuat tempoyak yang lezat, mudah dan praktis dilansir dari Fimela:
Resep Tempoyak
©2013 Merdeka.com/commons.wikimedia.org
Tempoyak diolah dengan cara fermentasi, hal ini memungkinkan tempoyak bisa tahan lebih lama dan digunakan dalam berbagai masakan. Berikut cara membuat tempoyak:
Bahan :
- Buah durian matang
- Garam secukupnya
Cara Membuat Tempoyak :
1. Ambil daging buah durian
2. Masukan ke dalam guci atau stoples
3. Taburkan garam secukupnya lalu ditutup rapat.
4. Setelah sekitar seminggu, buka dan aduk rata
5. Tempoyak siap digunakan.
Sambal Tempoyak Khas Palembang
Bahan dan Bumbu yang dihaluskan :
- 4 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 3 buah cabe merah besar
- tempoyak durian secukupnya
- cabe rawit, sesuai selera
- gula pasir secukupnya
- minyak goreng secukupnya
Cara Membuat Tempoyak Palembang :
- Haluskan semua bumbu,
- Nyalakan kompor tumis bumbu halus hingga harum,
- Masukkan Tempoyak (seperlunya),
- Tambahkan sedikit gula sebagai pengganti penyedap rasa,
- Tumis sebentar (sekitar 2-3 menit),
- Angkat dan matikan kompor,
- Sajikan selagi hangat dengan nasi putih.
Sambal Tempoyak Durian dan Ikan Bilis
©Vidio.com/Liputan6
Bahan:
- 100 gram ikan bilis yang sudah dikeringkan
- 3 sendok makan tempoyak
- 2 sendok makan minyak goreng
- Sedikit garam
- 10 buah cabai rawit
- 2 cm kencur segar
- 2 batang serai, digeprak
- 2 sendok makan santan kelapa murni
- 10 buah petai
Cara Membuat Tempoyak:
- Rendam ikan bilis di dalam air. Kemudian goreng dengan minyak yang banyak agar renyah.
- Haluskan cabai rawit, kencur dan garam. Campurkan dengan 2 sendok makan tempoyak dan santan kelapa.
- Panaskan minyak di penggorengan dan oseng-oseng sambal. Masukkan serai hingga aromanya wangi. Masukkan petai.
- Tambahkan garam. Koreksi rasanya.
Tempoyak Udang Petai
©Shutterstock/Sardo 2BMichael
Bahan-Bahan
- 250 gram udang, cuci bersih
- 250 gram tempoyak
- 2 papan petai, kupas
- 100 gram cabai merah
- 200 gram santan kental
Bumbu Halus
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 ruas kunyit
- 1 ruas jahe
- 1 ruas lengkuas
- garam dan gula pasir secukupnya
Cara Membuat Tempoyak:
- Siapkan wajan anti lengket. Masukkan petai, tempoyak, santan, dan bumbu halus. Masak sebentar.
- Masukkan udang. Masak hingga mengental.
- Tambahkan gula dan garam. Koreksi rasa. Angkat dan sajikan.
Pindang Tempoyak Ikan Patin Khas Palembang
Bahan:
- 2 ekor ikan patin, potong sesuai selera
- 5 kuntum kemangi
- 1 batang serai, memarkan
- 1 sendok makan tempoyak
- 1 buah cabai merah besar, iris
- 2 gelas air
- 1/2 sendok teh gula pasir
Bumbu Halus:
- 1 ruas jari kunyit
- 2 ruas jari lengkuas
- 1 ruas jari jahe
- 2 buah cabai merah besar
- 5 buah cabai rawit
- 1 sendok teh garam
Cara Membuat Pindang Tempoyak Ikan Patin:
- Panaskan dua gelas air, kemudian masukkan bumbu halus, tempoyak, dan serai yang sudah dimemarkan. Bumbui dengan garam dan gula pasir, lakukan tes rasa, lalu masukkan potongan ikan patin jika rasanya sudah sesuai selera.
- Masak ikan patin sampai matang dan kuahnya sedikit menyusut, lalu matikan api.
- Masukkan cabai merah besar iris dan kemangi, lalu aduk rata agar layu.