5 Mitos Tanah Lot yang Perlu Diketahui Wisatawan, Diyakini Ada Ular Suci
Di balik keindahannya, Tanah Lot juga dipenuhi dengan berbagai mitos dan legenda yang memperkaya nilai budaya dan spiritual tempat ini. Berikut mitos Tanah Lot.
Di balik keindahannya, Tanah Lot juga dipenuhi dengan berbagai mitos dan legenda yang memperkaya nilai budaya dan spiritual tempat ini.
5 Mitos Tanah Lot yang Perlu Diketahui Wisatawan, Diyakini Ada Ular Suci
Mitos Tanah Lot di Bali menarik untuk disimak. Tanah Lot di Bali adalah salah satu destinasi wisata paling ikonik di Indonesia.
Keindahan alamnya yang memukau, dengan pura yang berdiri megah di atas batu karang yang dikelilingi oleh laut, menawarkan pemandangan spektakuler, terutama saat matahari terbenam.
Lautan biru yang luas dan langit yang berubah warna menciptakan latar belakang yang mempesona, menjadikan Tanah Lot sebagai tempat favorit untuk menikmati keindahan alam.
-
Apa saja mitos menanam cabe di depan rumah di Sumut? Menanam cabe di depan rumah memiliki sejumlah mitos yang berkembang dalam masyarakat, terutama menurut kepercayaan primbon Jawa. Salah satu mitos yang sering diceritakan adalah bahwa menanam cabe di depan rumah dapat membawa kesialan atau malapetaka bagi penghuni rumah tersebut.
-
Apa itu mitos? Mitos adalah kepercayaan yang diceritakan secara turun temurun. Mitos, sebagai warisan kultural yang telah melintasi generasi dan peradaban, tetap menjadi elemen tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Fenomena ini telah menciptakan narasi-narasi yang kaya akan simbolisme, makna, dan pandangan dunia.
-
Apa yang dimaksud dengan mitos? Mite atau mitos adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Yunani muthos yang secara harfiah bermakna sebagai cerita atau sesuatu yang dikatakan orang. Dalam arti yang lebih luas bisa bermakna sebagai suatu pernyataan, di samping itu mitos juga dipadankan dengan kata mythology dalam bahasa Inggis yang memiliki arti sebagai suatu studi atas mitos atau isi mitos.
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
Namun, di balik keindahannya, Tanah Lot juga dipenuhi dengan berbagai mitos dan legenda yang memperkaya nilai budaya dan spiritual tempat ini.
Salah satu mitos yang terkenal adalah adanya ular suci yang menjaga pura dan dipercaya sebagai pelindung dari ancaman.
Selain itu, ada beberapa mitos Tanah Lot lainnya yang perlu diketahui para wisatawan. Berikut beberapa mitos Tanah Lot yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
1. Mitos Ular Suci
Salah satu mitos menarik yang terus dikisahkan pada para turis hingga sekarang adalah bahwa seekor ular yang tinggal di sana adalah ular suci.
Dikisahkan bahwa ular suci Tanah Lot dipercaya sebagai penjaga dan penyelamat dari Pura Tanah Lot dari serangan-serangan jahat yang mengganggu kesucian pura.
2. Menyebabkan Putus Cinta
Ada mitos yang mengatakan bahwa pasangan yang berkunjung ke Tanah Lot akan mengalami putus cinta.
Konon, penyebaran mitos ini berawal dari kisah asmara tragis seorang raja Bali dan seorang gadis cantik yang tinggal di Tanah Lot.
Meski begitu, jangan biarkan mitos ini menghentikan Anda untuk menikmati keindahan alami keindahan Pantai Tanah Lot bersama pasangan Anda.
3. Air Suci Membuat Awet Muda
Air suci ini sering digunakan dalam upacara keagamaan Hindu Bali untuk pembersihan dan penyucian. Air tersebut dianggap dapat membersihkan tubuh dan jiwa dari segala kotoran dan energi negatif.
Masyarakat Hindu Bali percaya bahwa menggunakan air ini akan membawa kedamaian, ketenangan, dan keseimbangan dalam hidup mereka.
Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini, kepercayaan lokal menyatakan bahwa air tersebut mengandung energi positif yang dapat meremajakan tubuh dan pikiran.
Minum air ini atau menggunakannya untuk mencuci wajah dan tubuh dipercaya dapat membuat kulit tampak lebih sehat dan bercahaya.
4. Ular Suci dan Pertanda Bahaya
Di Tanah Lot, terdapat mitos yang mengatakan bahwa ular suci yang hidup di area pura memiliki kekuatan spiritual dan menjadi penjaga tempat suci tersebut. Ular-ular ini adalah jenis ular laut yang dikenal dengan warna hitam dan putih.
Menurut mitos, jika ada sesuatu yang tidak biasa terjadi pada ular-ular suci ini, seperti ular yang tiba-tiba menghilang atau mati, hal tersebut dianggap sebagai pertanda buruk.
Masyarakat setempat percaya bahwa kejadian tersebut adalah isyarat bahwa akan datangnya musibah atau bencana.
5. Ular Suci Menjaga Spiritual Pura
Ular-ular di Tanah Lot dianggap sebagai penjaga spiritual pura.
Mereka dipercaya menjaga pura dari segala ancaman dan bahaya. Keberadaan ular-ular ini dianggap sebagai tanda bahwa pura tersebut dilindungi oleh kekuatan gaib yang kuat.
Oleh karena itu, keberadaan ular-ular ini sangat dihormati oleh penduduk lokal dan pengunjung.
Sejarah Tanah Lot
Daya tarik wisata Tanah Lot sendiri menyajikan lanskap pantai dan lautan yang dikelilingi oleh karang dan bebatuan.
Adapun sebuah pura yang berada di atas sebuah pulau karang kecil yang menjadi objek fotografi. Pulau karang kecil tersebut bisa dijangkau dari tepi pantai ketika air tidak pasang.
Dituliskan dalam buku Ketut Soebandi tentang ―Sejarah Pura-Pura di Bali, keberadaan Pura Tanah Lot dikaitkan dengan Maha Resi Dang Hyang Nirartha ketika perjalanannya dari Jawa ke Bali pada sekitar tahun 1489 Masehi.
Sebagai Daya Tarik Wisata Di Bali, diceritakan Dang Hyang Nirartha, melihat sinar suci dari arah laut selatan Bali, lantas Dang Hyang Nirartha pun mencari asal sinar tersebut dan tibalah beliau di sebuah pantai di desa yang bernama desa Beraban Tabanan. Pada masa itu, desa Beraban dipimpin oleh Bendesa Beraban Sakti, yang sangat menentang ajaran dari Dang Hyang Nirartha dalam menyebarkan agama Hindu.
Bendesa Beraban Sakti, menganut aliran monotheisme. Dang Hyang Nirartha melakukan meditasi di atas batu karang yang menyerupai bentuk burung beo yang pada awalnya berada di daratan.
Dengan melakukan berbagai upaya, Bendesa Beraban ingin mengusir keberadaan Dang Hyang Nirartha dari tempat meditasinya. Menurut sejarah Tanah Lot berdasarkan legenda Dang Hyang Nirartha memindahkan batu karang (tempat bermeditasinya) ke tengah pantai dengan kekuatan spiritual.
Menurut sejarah Tanah Lot berdasarkan legenda Dang Hyang Nirartha memindahkan batu karang (tempat bermeditasinya) ke tengah pantai dengan kekuatan spiritual.