8 Cara Mengatasi Rasa Putus Asa dalam Hidup, Coba Lakukan Hal Ini
Keputusasaan juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan mental yang lebih luas, seperti depresi atau kecemasan. Berikut merdeka.com merangkum cara mengatasi rasa putus asa dalam hidup yang bisa dilakukan:
Ketika kita mengalami kehilangan yang luar biasa atau perubahan hidup yang mengganggu, atau ketika kita menghadapi depresi kronis, biasanya kita merasa situasinya tidak ada harapan dan tidak akan pernah berubah menjadi lebih baik.
Keputusasaan adalah perasaan putus asa atau kurangnya harapan bahwa hidup bisa terasa lebih baik daripada sebelumnya. Perasaan ini sering menyebabkan kurangnya investasi atau minat dalam hidup dan, yang paling ekstrem, dapat menyebabkan pikiran untuk bunuh diri.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Buah apa yang terkenal dengan teka-teki lucu dan khas Sumut? Buah apa yang durhaka?Jawaban: Melon Kundang.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Apa itu Kapurut Sagu? Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan. Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
Keputusasaan paling umum terjadi setelah kehilangan yang signifikan atau gangguan besar dalam hidup, seperti kematian orang yang dicintai, kehilangan pekerjaan, menghadapi penyakit parah, atau menghadapi krisis keuangan.
Keputusasaan juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan mental yang lebih luas, seperti depresi atau kecemasan. Berikut merdeka.com merangkum cara mengatasi rasa putus asa dalam hidup yang bisa dilakukan:
Cobalah untuk Menghindari Perenungan Tak Berkesudahan
“Perenungan” berarti berpikir secara mendalam dan berulang-ulang tentang sesuatu, seperti peristiwa negatif yang terjadi dalam hidup Anda.
Ketika Anda merenungkan peristiwa negatif, itu dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan berkontribusi pada perasaan putus asa dan depresi. Ini dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk memecahkan masalah dalam hidup dengan merusak kemampuan berpikir Anda.
Jika Anda cenderung merenung, berhenti mungkin sulit, tetapi perubahan sederhana pada kebiasaan Anda mungkin membuat prosesnya lebih mudah.
Salah satu kebiasaan yang sering membantu untuk melawan perenungan adalah mengalihkan perhatian dengan tetap sibuk dengan hal-hal lain. Ini bisa berarti berjalan-jalan, menghabiskan waktu untuk hobi, atau hanya memikirkan sesuatu yang tidak terkait dengan sumber depresi atau kecemasan Anda.
Jika Anda terus-menerus kembali ke pikiran negatif yang sama, cobalah membiarkan pikiran Anda mengembara ke topik yang berbeda.
Jangkau Keluarga dan Teman
Salah satu cara yang bagus untuk mengalihkan diri Anda dari pikiran negatif dan mengurangi perasaan putus asa adalah dengan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman dekat.
Ketika Anda merasa putus asa, mudah untuk menarik diri dari keluarga dan teman. Ini tidak hanya memberi Anda waktu untuk merenung, tetapi juga meningkatkan risiko mengalami depresi, kecemasan, atau perasaan ingin bunuh diri.
Menghabiskan waktu dengan orang lain membuat Anda sibuk dan mencegah pikiran negatif memasuki pikiran Anda. Ini juga memberi Anda akses langsung ke lingkaran orang-orang tepercaya yang dapat memberi Anda dukungan emosional saat Anda membutuhkannya.
Cobalah untuk menghabiskan waktu dengan orang lain setidaknya satu sampai dua kali per minggu. Ini bisa berarti pergi keluar untuk makan siang atau makan malam dengan seorang teman, atau mengunjungi rumah anggota keluarga untuk menghabiskan waktu bersama dan bertemu.
Jika Anda memiliki jadwal yang sibuk, bahkan bertemu selama beberapa menit atau mengobrol dengan teman dan anggota keluarga secara online dapat membantu Anda merasa lebih baik dan menghindari pikiran negatif.
Jaga Diri Aktif Secara Fisik
Olahraga terkenal dengan manfaat kesehatan fisiknya, dan penelitian semakin menunjukkan bahwa itu juga efektif untuk mengobati kondisi kesehatan mental.
Misalnya, olahraga teratur dikaitkan dengan peningkatan pelepasan endorfin - bahan kimia alami yang bertanggung jawab untuk meningkatkan suasana hati Anda. Olahraga juga merangsang pelepasan protein yang memungkinkan peningkatan pertumbuhan dan fungsi sel saraf.
Hal yang hebat tentang olahraga adalah bahwa Anda benar-benar tidak perlu mendapatkan sebanyak itu untuk melihat peningkatan nyata dalam kesehatan Anda.
Faktanya, menurut CDC, sekitar 150 menit latihan aerobik intensitas sedang per minggu (seperti jalan cepat atau bersepeda di sekitar lingkungan Anda), disertai dengan dua latihan penguatan otot, sudah cukup untuk meningkatkan kesehatan Anda.
Untuk mempermudah berolahraga, cobalah menyisihkan waktu untuk berjalan-jalan atau berolahraga bersama teman dekat atau anggota keluarga Anda. Dengan cara ini, Anda dapat tetap aktif secara fisik dan bersosialisasi pada saat yang bersamaan.
Fokus pada Mempertahankan Jadwal Tidur yang Teratur
Tidur sangat penting untuk kesejahteraan fisik dan mental Anda, dan sangat penting untuk mendapatkan tidur yang cukup jika Anda merasa putus asa, depresi, atau cemas.
Jika Anda merasa sedih, tetapkan waktu tidur dan bangun yang teratur, lalu pertahankan jadwal tidur Anda yang baru. Berusahalah untuk berada di tempat tidur dan bangun dari tempat tidur pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
Usahakan untuk tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam, atau lebih jika Anda berusia di bawah 18 tahun. Untuk membantu diri Anda tertidur tepat waktu, cobalah untuk:
- Jaga agar kamar tidur Anda tenang dan damai dengan menutup tirai dan mengatur suhu yang nyaman.
- Hindari menggunakan perangkat elektronik di kamar tidur Anda, dan bertujuan untuk berhenti menggunakannya setidaknya satu jam sebelum Anda berencana untuk pergi tidur.
- Batasi asupan kafein dan alkohol, dan hindari kafein sepenuhnya di sore dan malam hari.
- Pertimbangkan untuk menggunakan alat bantu tidur alami jika Anda merasa sulit untuk tertidur atau sering terbangun di malam hari.
Makan Seimbang, Diet Sehat
Saat Anda merasa sedih, mudah untuk melepaskan kebiasaan diet Anda. Ini terutama benar jika Anda terkena depresi klinis, yang sering kali dapat mengubah nafsu makan, sikap terhadap makanan, dan berat badan.
Ini dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan dan penurunan berat badan, dengan beberapa orang makan berlebihan ketika mereka merasa sedih dan yang lain berjuang untuk mengonsumsi makanan biasa.
Bahkan ketika Anda merasa putus asa, penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan makan secara teratur. Cobalah untuk makan diet seimbang yang dibangun di sekitar makanan sehat, seperti buah-buahan segar, sayuran dan sumber protein tanpa lemak.
Coba Meditasi Mindfulness
Meditasi mindfulness adalah bentuk meditasi yang melibatkan fokus hanya pada apa yang terjadi pada saat ini, kemudian menerima perasaan dan sensasi Anda tanpa jenis reaksi atau penilaian apa pun.
Penelitian menunjukkan bahwa meditasi kesadaran dapat mengurangi keparahan beberapa masalah kesehatan mental, termasuk kecemasan, depresi, dan stres.
Para ahli percaya bahwa ini mungkin karena perhatian penuh memengaruhi jalur stres tertentu di otak dan mengaktifkan daerah yang terkait dengan pengaturan dan perhatian emosional.
Jika Anda merasa tidak bahagia, putus asa, atau hanya muak dengan situasi hidup Anda, menyisihkan waktu untuk bermeditasi dapat membantu memperbaiki suasana hati dan membantu Anda keluar dari kondisi mental Anda saat ini.
Cobalah menghabiskan 10 hingga 15 menit sehari berlatih meditasi kesadaran di rumah. Anda juga dapat menggabungkan meditasi mindfulness dengan kehidupan sosial Anda dengan mengikuti kelas meditasi mindfulness di klub olahraga, pusat yoga, atau klinik setempat.
Hindari Membuat Keputusan Besar Saat Anda Merasa Sedih
Ketika Anda merasa putus asa, mudah untuk berpikir jangka pendek dan membuat keputusan di bawah standar untuk masa depan Anda. Juga mudah untuk membiarkan perasaan Anda mengganggu kemampuan Anda untuk memilih pilihan terbaik untuk kebutuhan pribadi Anda.
Karena itu, sebaiknya hindari membuat keputusan besar seperti menikah, pindah ke kota baru, atau berganti pekerjaan saat Anda merasa sedih.
Bila memungkinkan, cobalah untuk menunda membuat keputusan besar sampai Anda merasa lebih baik. Jika Anda perlu membuat keputusan mendesak, cobalah berbicara dengan teman atau anggota keluarga yang dapat dipercaya yang dapat membantu Anda melihat situasi dan membuat keputusan yang objektif.
Jangan Minum Alkohol, Merokok, atau Menggunakan Narkoba
Ketika Anda merasa putus asa, Anda mungkin tergoda untuk menenggelamkan kesedihan Anda dengan segelas anggur (atau dua, tiga atau lebih), sebungkus rokok atau obat-obatan terlarang tertentu.
Meskipun minum alkohol dapat membuat Anda merasa lebih baik dalam jangka pendek, sebaiknya hindari minum saat Anda merasa sedih. Ini karena minum alkohol, terutama secara berlebihan, dapat meningkatkan risiko merasa tertekan.
Demikian pula, nikotin dalam rokok dan produk tembakau lainnya terkait erat dengan kecemasan dan depresi ketika digunakan dalam jangka panjang.
Alih-alih mengobati diri sendiri dengan alkohol dan zat lain, cobalah untuk mempertahankan gaya hidup sehat dan fokus untuk mengatasi suasana hati negatif Anda. Jika Anda memiliki gangguan penggunaan zat, yang terbaik adalah berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang efeknya pada pikiran dan perasaan Anda.