9 Efek Samping Mengonsumsi Santan Berlebihan, Perlu Diwaspadai
Efek samping mengonsumsi santan berlebihan perlu diwaspadai setiap orang. Ada banyak jenis makanan bersantan yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia. Rasanya yang enak, gurih, dan lezat, membuat makanan bersantan cukup digemari semua kalangan.
Efek samping mengonsumsi santan berlebihan perlu diwaspadai setiap orang. Ada banyak jenis makanan bersantan yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia. Rasanya yang enak, gurih, dan lezat, membuat makanan bersantan cukup digemari semua kalangan.
Meski memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, mengonsumsi makanan atau minuman bersantan secara berlebihan dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan. Bahkan, mengonsumsi santan dengan jumlah yang banyak dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Bagaimana santan membantu mengatasi peradangan? Kandungan anti peradangan yang terdapat pada asam laurik di santan bisa membantu menurunkan peradangan. Hal ini berhubungan dengan kondisi seperti radang sendi serta nyeri sendi.
-
Mengapa santan bisa membuat rambut lebih sehat dan berkilau? Santan kelapa memiliki beragam manfaat yang baik untuk kesehatan rambut. Kandungan nutrisi dalam santan mampu mengembalikan kelembapan dan kekuatan rambut. Vitamin B12 dan seng dalam santan juga membantu meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, sedangkan vitamin E-nya melawan kerusakan akibat radikal bebas yang dapat merusak rambut.
-
Kenapa resep ini menggunakan santan? Biasanya, tongseng disajikan dengan kuah yang kental karena menggunakan santan dalam proses memasaknya.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Bagaimana cara berdoa Ratu Surga? Bagi umat Kristiani yang ingin berdoa Ratu Surga, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu: 1. Pertama, kita dapat memulai dengan menyebut nama Bunda Maria dengan penuh penghormatan dan rasa syukur. 2. Kedua, kita bisa mengungkapkan niat kita dalam berdoa, misalnya memohon perlindungan, kasih sayang, atau bimbingan dari Bunda Maria. 3. Ketiga, kita bisa menghubungkan doa ini dengan kebutuhan pribadi atau umat Kristiani yang sedang dihadapi.
Biasanya, mengonsumsi santan akan meningkat saat hari Lebaran. Mengingat makanan bersantan mengandung lemak jenuh cukup tinggi, sebaiknya membatasi jumlah porsi mengonsumsi makanan bersantan.
Berikut sejumlah efek samping mengonsumsi makanan bersantan yang merdeka.com lansir dari Halodoc dan sumber lainnya:
Asam Lambung Meningkat
medicalxpress.com
Salah satu efek samping mengonsumsi santan berlebihan adalah asam lambung meningkat. Seseorang yang mengonsumsi makanan bersantan berisiko akan mengalami gangguan asam lambung. Cairan santan bisa menyulitkan lambung untuk mencerna makanan lain, sehingga rasa nyeri di lambung tak terhindarkan.
Tekanan Darah Tinggi
Mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Hal ini terjadi karena jumlah santan yang berlebih bisa memicu peningkatan kadar trigliserida, yaitu jenis lemak yang berguna sebagai cadangan energi tubuh. Kondisi ini bisa berdampak pada penyumbatan arteri dan pembuluh darah.
Stroke Ringan
Efek samping mengonsumsi santan berlebihan selanjutnya adalah mengalami stroke ringan. Hal ini terjadi akibat adanya pengendapan lemak jahat dalam tubuh yang akan menyumbat darah dan pembuluh arteri. Apabila tidak diimbangi dengan mengonsumsi mineral, kondisi ini bisa memicu stroke ringan.
Meningkatkan Risiko Gangguan Jantung
Seseorang yang memiliki riwayat penyakit jantung, sebaiknya mengurangi mengonsumsi makanan bersantan. Ini terjadi karena santan dimasak dalam suhu tinggi dan berulang, sehingga dapat memicu penumpukan lemak jahat dalam santan dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kolesterol Naik
Efek samping mengonsumsi santan berlebihan selanjutnya adalah kolesterol meningkat. Kondisi ini bisa terjadi akibat adanya penumpukan lemak jenuh dalam tubuh. Maka dari itu, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan.
Sembelit
©Remedies For Me
Efek samping mengonsumsi santan berlebihan berikutnya adalah menimbulkan sembelit. Pasalnya, santan kaya akan serat yang sangat tinggi, sebagian orang akan mengalami masalah pencernaan.
Biasanya, santan tanpa pemanis mengandung 14 hingga 18 persen dari asupan serat harian. Peningkatan mendadak ini dapat menyebabkan diare atau perut menjadi penuh gas, jika tubuh tidak terbiasa menyerap serat terlalu banyak.
Penyempitan Pembuluh Darah
Sering mengonsumsi santan juga dapat meningkatkan risiko penyempitan pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah akan terjadi karena adanya sumbatan dari plak. Palk tersebut terdiri dari kolesterol dan endapan lemak jahat.
Saat plak tersebut terbentuk, dinding arteri akan kehilangan elastisitas yang mengurangi aliran darah dan menyumbat asupan oksigen ke otak dan sel tubuh lainnya. Jika terdapat sumbatan dalam jumlah besar, maka hal ini bisa menyebabkan munculnya penyakit jantung koroner yang sangat berbahaya.
Diare
Mengonsumsi makanan bersantan dengan jumlah banyak juga dapat menimbulkan diare. Pasalnya, santan juga mengandung banyak serat, yang membuat organ pencernaan susah memadatkan tekstur feses. Bagi Anda yang memiliki masalah dengan pencernaan, sebaiknya hindari konsumsi santan secara berlebihan.
Memicu Jerawat
Selain tidak baik untuk kesehatan tubuh, terlalu banyak makanan bersantan juga dapat memicu jerawat. Maka dari itu, konsumsi santan sewajarnya dan tidak berlebihan.
Itulah beberapa efek samping mengonsumsi santan secara berlebihan. Pastikan untuk membatasi makanan bersantan, terutama Anda yang memiliki riwayat penyakit, seperti stroke, asam lambung, dan penyakit jantung.